SuaraRiau.id - Ditinggal sosok andalan seumur hidup, membuat Ibu Faizal sangat terpuruk. Namun, ia sadar, perannya sebagai tulang punggung ada di depan mata.
Kehilangan suami menjadi titik baliknya untuk bangkit. Bukan hanya untuk dirinya sendiri, tapi untuk puluhan anak di Panti Asuhan Raudhatul Ummat, Kota Palu.
Panti yang dibangun oleh suaminya semasa hidup, kini harus ia rawat dengan kasih dan sepenuh hati.
Bagi Ibu Faizal, panti itu bukan sekadar tempat tinggal melainkan rumah yang dibangun dari kasih dan diperjuangkan tanpa pamrih.
Baca Juga: Sambut Hari Kartini, PNM Dukung Perempuan Sehat dan Mandiri sebagai Pilar Indonesia Emas 2045
Dia mulai memutar otak untuk mencari penghasilan agar peninggalan suaminya bias terus ada.
Bermodalkan pembiayaan dari PT Permodalan Nasional Madani (PNM) Mekaar, Ibu Faizal mulai membuat kue dan menitipkannya ke kios-kios setiap pagi.
Langkah kecil yang ia tempuh menjadi bukti bahwa perjuangan seorang perempuan adalah kekuatan yang dapat mengubah masa depan.
Ibu Faizal adalah sosok Kartini masa kini. Yang tak bersuara lantang, tapi dampak kehadirannya menjadi terang bagi 35 anak-anak yang membutuhkan.
Ia tak hanya melahirkan harapan, tapi juga membuat gelap menjadi terang bagi kehidupan di seluruh penjuru panti asuhan.
Baca Juga: PNM Berbagi Kebahagiaan Bersama Anak Yatim di 58 Cabang Seluruh Indonesia
Semangat Kartini nyatanya terus hidup di tengah masyarakat dengan perjuangan yang jauh dari sorotan mata.
Di sana lah PNM hadir, Melalui program PNM Mekaar, ribuan perempuan Indonesia mendapatkan dukungan untuk tumbuh dan berdaya secara ekonomi maupun sosial.
Direktur Utama PNM, Arief Mulyadi mengapresiasi tangguhnya perempuan Indonesia khususnya ibu-ibu nasabah PNM Mekaar. Baginya perjuangan ibu-ibu hebat seperti Ibu Faizal adalah potret nyata Kartini masa kini.
"Mereka bukan hanya membangun usaha, tetapi juga membangun harapan. Di balik langkah kecil mereka, ada kekuatan besar yang menghidupi keluarga dan komunitas. PNM bangga bisa mendampingi setiap proses tumbuh mereka, karena Kartini hari ini layak diberi ruang, diberi dukungan, dan terus disemangati," Jelas Arief.
PNM Mekaar akan terus hadir mendampingi perjuangan perempuan tangguh Indonesia. Di Hari Kartini ini, mari terus gaungkan semangat untuk bangkit, berbagi, dan membangun masa depan bersama.
Sekilas tentang PNM
- 1
- 2
Berita Terkait
-
Sedekah Kurban di 26 Titik Menjadi Cara PNM Teruskan Bentuk Syukur HUT ke-26
-
Bumi Semakin Hijau, Laut Semakin Hidup! Ini Aksi Nyata PNM untuk Alam Indonesia
-
Perjuangan Guru TK di Saparua, Pertahankan Sekolah Dengan Bantuan PNM
-
Semangat Pancasila Warnai HUT ke-26 PNM: Komitmen untuk Terus Tumbuh Peduli Menginspirasi
-
PNM Fasilitasi Sekolah Kejar Paket Gratis bagi Keluarga Nasabah Mekaar
Terpopuler
- Selamat Datang Penyerang Keturunan Rp 15,6 Miliar untuk Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026
- 5 Rekomendasi Mobil Tangguh Mulai Rp16 Jutaan: Tampilan Gagah dan Mesin Badak
- 5 Rekomendasi Mobil Bekas Tipe SUV Juni 2025: Harga di Bawah 80 Juta, Segini Pajaknya
- 36 Kode Redeem FF Max Terbaru 5 Juni: Klaim Ribuan Diamond dan Skin Senjata Apik
- 6 Rekomendasi Sunscreen Mengandung Tranexamic Acid: Atasi Flek Hitam & Jaga Skin Barrier!
Pilihan
-
Indonesia Jadi Tuan Rumah Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026, Apa Untungnya?
-
Daster Bukan Simbol Kemalasan: Membaca Ulang Makna Pakaian Perempuan
-
Daftar 5 Sepatu Olahraga Pilihan Dokter Tirta, Brand Lokal Kualitas Internasional
-
10 Mobil Bekas Punya Kabin Luas: Harga di Bawah Rp100 Juta, Muat Banyak Keluarga
-
Daftar 5 Pinjol Resmi OJK Bunga Rendah, Solusi Dana Cepat Tanpa Takut Ditipu!
Terkini
-
Daftar 5 Sepatu Olahraga Pilihan Dokter Tirta, Brand Lokal Kualitas Internasional
-
Pemprov Riau Tunda Bayar Rp1,7 Triliun, Begini Respons Gubri Wahid
-
Kronologi Ustaz Yahya Waloni Meninggal saat Khutbah Jumat, Sempat Lemas di Mimbar
-
BPK Ungkap Tunda Bayar Pemprov Riau Capai Rp1,7 Triliun
-
7 Link DANA Kaget Hari Ini Bernilai Rp770 Ribu, Semoga Beruntung!