SuaraRiau.id - Pemerintah masih terus melanjutkan Teknologi Modifikasi Cuaca (TMC) untuk mengantisipasi banjir lahar dingin Gunung Marapi susulan di sejumlah wilayah Sumatera Barat (Sumbar).
Kepala BNPB Letjen TNI Suharyanto menyatakan, modifikasi cuaca dilakukan hingga tak ada lagi bencana susulan.
"Teknologi modifikasi cuaca ini kami lakukan sampai dengan masa tanggap darurat itu sudah berjalan dengan bagus dan bila terjadi hujan tidak ada lagi bahaya susulan," katanya, Kamis (16/5/2024).
BNPB bersama BMKG, TNI AU, serta pemerintah daerah (pemda), telah memulai teknologi modifikasi cuaca pada Rabu (15/5/2024) siang.
Pada hari pertama operasi teknologi modifikasi cuaca, dilakukan dua sortie penerbangan yang dimulai pukul 13.30 WIB dengan membawa satu ton Natrium Klorida (NaCl) pada setiap sortie.
Pangdam V/Brawijaya periode 2020-2021 tersebut menjelaskan teknologi modifikasi cuaca dilakukan untuk mengalihkan hujan agar tidak turun di lokasi-lokasi yang terdampak bencana, terutama di Kabupaten Agam, Kabupaten Tanah Datar dan Kota Padang Panjang.
"Hari pertama operasi teknologi modifikasi cuaca kita lakukan dua sortie dan hari ini pasti lebih karena dimulai sejak pagi tadi," ujar lulusan Akademi Militer 1989 tersebut.
Dengan melakukan operasi modifikasi cuaca, Kepala BNPB berharap selama satu minggu ke depan tidak terjadi hujan sehingga material-material yang masih menumpuk di sekitar Gunung Marapi tidak terbawa arus.
Sebelumnya Kepala BMKG Dwikorita Karnawati saat meninjau lokasi banjir lahar dingin di Kabupaten Agam mengatakan modifikasi cuaca diperlukan agar tidak terjadi hujan di lokasi-lokasi bencana.
"Jadi kita mengupayakan agar hujan tidak turun di lokasi bencana dan diturunkan di laut," tegas Dwikorita. (Antara)
Tag
Berita Terkait
-
Terungkap! Gelombang Rossby Biang Kerok Banjir Bali, Jakarta Siaga?
-
Polisi Komentar Tak Berempati atas Meninggalnya Ojol Dilindas Barakuda, Berakhir Minta Maaf
-
Riau Potensi Kebakaran Hutan, BMKG Mulai Modifikasi Cuaca Sepekan
-
Jakarta Kendalikan Hujan dengan Teknologi Canggih, Ini Hasilnya!
-
Sebut OMC Akan Reguler Dilakukan, Pratikno: Sekali Bencana Resiko Kerugiannya Jauh Lebih Besar
Terpopuler
- Viral Video 7 Menit Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach, Praktisi Hukum Minta Publik Berhati-hati
- Prabowo Dikabarkan Kirim Surat ke DPR untuk Ganti Kapolri Listyo Sigit
- Tutorial Bikin Foto di Lift Jadi Realistis Pakai Gemini AI yang Viral, Prompt Siap Pakai
- 5 Fakta Viral Video 7 Menit Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach, Publik Penasaran!
- Profil Komjen Suyudi Ario Seto, Calon Pengganti Kapolri Listyo Sigit Prabowo?
Pilihan
-
Turun Tipis, Harga Emas Antam Hari Ini Dipatok Rp 2.093.000 per Gram
-
Dari LPS ke Kursi Menkeu: Akankah Purbaya Tetap Berani Lawan Budaya ABS?
-
Perang Tahta Sneakers Putih: Duel Abadi Adidas Superstar vs Stan Smith. Siapa Rajanya?
-
Viral Taiwan Resmi Larang Indomie Soto Banjar Usai Temukan Kandungan Berbahaya
-
Ketika Politik dan Ekonomi Turut Membakar Rivalitas Juventus vs Inter Milan
Terkini
-
Alasan Penayangan Video Presiden Prabowo sebelum Film Utama di Bioskop
-
Awal Pekan Cuan! 5 Link DANA Kaget untuk Kamu yang Butuh Tambahan
-
3 Serum Wardah Terbaik untuk 50 Tahun ke Atas, Pancarkan Pesona Awet Muda
-
5 Sepatu Lari Terbaik untuk Wanita Usia 40 Tahun ke Atas, Nyaman Dipakai Harian
-
7 Skincare yang Sering Promo di Alfamart, Cantik Gak Harus Mahal!