SuaraRiau.id - Ratusan mahasiswa Universitas Riau (Unri) menggelar unjuk rasa di depan Rektorat, Selasa (14/5/2024). Aksi itu dilakukan untuk memprotes Uang Kuliah Tunggal (UKT) yang dinilai memberatkan.
Koordinator Aksi Mahasiswa FISIP Unri, Hanz Stevanus Nainggolan mengatakan bahwa kebijakan pelebaran kelompok UKT telah menekan mahasiswa dalam menuntut ilmu dan pendidikan.
"Kami meminta agar Rektor tidak semena-mena dan melakukan audiensi terlebih dahulu sebelum memutuskan kebijakan uang kuliah," ucap Hanz dikutip dari Riauonline.co.id--jaringan Suara.com, Selasa (14/5/2024).
Dalam aksi protes UKT ini diikuti mahasiswa Unri dari 20 program studi.
Lebih lanjut Hanz mengatakan pengelompokkan UKT juga sangat tidak sesuai dengan kemampuan finansial mahasiswa. Sehingga, beberapa mahasiswa terpaksa berpikir ulang untuk melanjutkan kuliahnya.
"Ini kan paling besar dampaknya bagi mahasiswa baru. Sudah ada puluhan dari mereka yang mengaku keberatan dengan UKT," jelasnya.
Sebelumnya, mahasiswa Unri bernama Khariq Anhar membuat konten video di media sosial (medsos) yang mengkritik uang kuliah berujung dilaporkan Rektor Prof Sri Indarti.
Meski berujung laporan tersebut dicabut, Khariq berharap agar terbuka diskusi terkait aspirasi di kemudian hari.
"Laporan sudah dicabut. Kami ke depannya berharap agar terbuka lagi ruang-ruang diskusi dan juga kami tentu menginginkan aspirasi terkait UKT itu direvisi atau dibatalkan," katanya, Senin (13/5/2024).
Diketahui, Rektor Unri Sri Indarti akhirnya mencabut laporan polisi terhadap mahasiswa yang memprotes biaya kuliah mahal, Senin (13/5/2024) siang.
Sri Indarti mengatakan bahwa ia sudah mencabut aduan masyarakat (dumas) terhadap akun medsos atas nama Aliansi Mahasiswa Penggugat.
"Jadwal saya ke sini sesuai dengan sebelumnya yaitu untuk mencabut laporan atas nama akun Aliansi Mahasiswa Penggugat. Bukan mediasi," ujar wanita kelahiran Indragiri Hilir tersebut.
Sri Indarti mengungkapkan jika permasalahannya dengan mahasiswa akhirnya damai. Ia pun kembali menekankan bahwa yang dilaporkan adalah akun medsos, namun berkaitan dengan Khariq.
"Yang saya laporkan itu akun medsos, dan ternyata berkaitan dengan mahasiswa saya makanya kasus ini tidak kami lanjutkan lagi," jelasnya.
Tag
Berita Terkait
-
Momen Ahmad Sahroni dan Mahasiswa Unri Khariq Anhar di Sebuah Acara
-
Mahasiswa Riau Kobarkan Solidaritas untuk Khariq Anhar : Sistem Busuk Harus Dirombak!
-
Penangkapan Mahasiswa Khariq Anhar Disebut Kriminalisasi, Kuasa Hukum Desak Kapolri
-
Heboh Mahasiswa Unri Diteror Orang Misterius Jelang Aksi: Saya Tandai Kamu!
-
Mahasiswa Unri Khariq Anhar Ditangkap Polda Metro Jaya, Kampus Akhirnya Buka Suara
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Menteri Keuangan RI Sri Mulyani Dicopot
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
- Prabowo Disebut Reshuffle Kabinet Sore Ini! Ganti 4 Menteri, Menhan Rangkap Menkopolhukam
Pilihan
-
3 Kontroversi Purbaya Yudhi Sadewa di Tengah Jabatan Baru sebagai Menteri
-
Indonesia di Ujung Tanduk, Negara Keturunan Jawa Malah Berpeluang Lolos ke Piala Dunia 2026
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan Memori 256 GB, Terbaru September 2025
-
IHSG Jeblok Hingga 1 Persen di Sesi I Perdagangan Selasa Setelah Sertijab Menteri Keuangan
-
19 Tewas di Aksi Demo Anti Korupsi, Eks Persija Jakarta: Pemerintah Pembunuh!
Terkini
-
Bocah Kakak Beradik Ditemukan Tewas Tenggelam di Kolam Galian C Pekanbaru
-
Dua Jenazah Warga Riau Korban Helikopter Jatuh Tiba di Pekanbaru
-
Kronologi Pria 72 Tahun di Meranti Hilang, Sebut Dibawa Bidadari usai Ditemukan
-
Harga Sawit Riau Naik, Ini Daftar Lengkap Periode 10-16 September 2025
-
Klaim Segera 6 Link DANA Kaget Hari Ini, Cuan Ratusan Ribu Menantimu