SuaraRiau.id - Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) menyesalkan kasus oknum anggota Satresnarkoba Polres Pelalawan yang mabuk saat mengendarai mobil hingga menabrak pagar kantor Dinas Peternakan Riau di Pekanbaru, Selasa (16/4/2024).
Kala itu, oknum polisi berinisial Bripda YI dalam kondisi mabuk saat mengendarai mobil Toyota Forturner milik komandannya Kasatresnarkoba.
"Kompolnas menyesalkan masih ada anggota Polri yang bertingkah laku memalukan institusi," ujar anggota Kompolnas, Poengky Indarti belum lama ini.
Poengky mengungkapkan seharusnya anggota Polri menghindari mengonsumsi minuman keras yang berpotensi memabukkan. Aanggota polisi juga terikat aturan-aturan disiplin, kode etik dan pidana sehingga dalam bertindak dan bertingkah laku harus sesuai dengan aturan.
"Menjadi seorang polisi berarti harus bersikap selalu melayani, mengayomi, melindungi masyarakat, dan menegakkan hukum," terang dia.
Poengky lalu meminta Polri memberikan sanksi tegas kepada Bripda YI yang menabrak bangunan karena mengemudi kendaraan dengan kecepatan tinggi dalam keadaan mabuk.
Saat ini perkara tersebut sedang ditangani oleh Bidang Profesi dan Pengamanan (Propam) Polda Riau.
Poengky pun mendukung langkah Propam yang sudah mengamankan Bripda YI dan memberikan sanksi penempatan khusus (patsus) serta memproses hukum.
"Kompolnas mengharapkan sanksi tegas dapat dijatuhkan agar ada efek jera," tegasnya. (Antara)
Berita Terkait
-
KPK Kalah di Praperadilan dari Paman Birin, Capim KPK Poengky: Ini Memalukan, Harus Evaluasi Jangan Kalah Terus
-
Prihatin Citra Lembaga Jeblok, Sederet Janji Capim Poengky Indarti Agar KPK Bisa Kembali Dipercaya Publik
-
Datangi DPR, Duo Eks Komisioner Kompolnas Siap Jalani Fit And Proper Test Capim-Cadewas KPK
-
Prabowo Tunjuk Budi Gunawan jadi Ketua Kompolnas, Berikut Susunan Lengkap Anggotanya
-
Oknum Polisi Ditpolairud yang Aniaya Warga Hingga Tewas Ditahan di Polda Banten
Terpopuler
- Kejanggalan LHKPN Andika Perkasa: Harta Tembus Rp198 M, Harga Rumah di Amerika Disebut Tak Masuk Akal
- Marc Klok: Jika Timnas Indonesia Kalah yang Disalahkan Pasti...
- Niat Pamer Skill, Pratama Arhan Diejek: Kalau Ada Pelatih Baru, Lu Nggak Dipakai Han
- Datang ke Acara Ultah Anak Atta Halilintar, Gelagat Baim Wong Disorot: Sama Cewek Pelukan, Sama Cowok Salaman
- Menilik Merek dan Harga Baju Kiano saat Pesta Ulang Tahun Azura, Outfit-nya Jadi Perbincangan Netizen
Pilihan
-
5 HP Samsung Rp 1 Jutaan dengan Kamera 50 MP, Murah Meriah Terbaik November 2024!
-
Profil Sutikno, Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta yang Usul Pajak Kantin Sekolah
-
Aliansi Mahasiswa Paser Desak Usut Percobaan Pembunuhan dan Stop Hauling Batu Bara
-
Bimtek Rp 162 Miliar, Akmal Malik Minta Pengawasan DPRD Terkait Anggaran di Bontang
-
Satu Orang Tarik Pinjaman Rp330 Miliar dengan 279 KTP di Pinjol KoinWorks
Terkini
-
Lewat Vokasi, PHR-Pemprov Riau Sinergi Tingkatkan SDM Masyarakat
-
Belasan Orang Jadi Tersangka Penyerangan Car Wash di Pekanbaru, Dalang Kerusuhan Buron
-
Perusakan Car Wash di Pekanbaru: 4 Orang Ditangkap, yang Lain Masih Diburu
-
Dirsamapta Polda Riau Apresiasi Polres Siak Terkait Kesiapan Pengamanan Pilkada
-
Liong Tjai Diburu Polda Riau Terkait Kasus Korupsi di Indragiri Hilir