SuaraRiau.id - Dirnarkoba Polda Riau, Kombes Pol Manang Soebeti kehilangan akun TikToknya bernama @manangsoebeti_official lantaran di-banned permanen.
Manang mengaku kesal karena akun TikTok miliknya yang selama ini kerap digunakannya untuk aktualisasi diri serta perang terhadap bandar serta pengedar narkoba di Riau.
"Tolong bantu Carikan solusi agar akun saya kembali," ujar dikutip dari Riauonline.co.id--jaringan Suara.com, Jumat (19/4/2024).
Kombes Manang berusaha untuk mengembalikan akunnya sudah di-banned secara permanen tersebut. Akun dengan 375 ribu pengikut tersebut diketahui tak bisa diakses karena melanggar ketentuan telah diterapkan platform media sosial asal China tersebut.
Tidak hanya itu, ia juga bersedih lantaran video-video yang diunggah di akun TikToknya banyak ditonton bahkan hingga puluhan juta penonton.
Bahkan baru-baru ini, dalam akun TikToknya tersebut, ia gencar melawan distribusi dan peredaran narkoba di Pekanbaru, di Pangeran Hidayat dan Kampung Dalam.
Pasalnya, setiap kegiatan penangkapan di Pangeran Hidayat, maupun Kampung Dalam, dua daerah selama ini dikenal zona hitam narkoba, selalu diviralkan oleh perwira menengah tersebut di dalam akun media sosialnya.
Kombes Manang beralih menggunakan Instagram usai akun Tiktok diblokir permanen.
"Kepada 375 ribu followers saya di akun Tiktok @manangsoebeti_official, dengan ini saya umumkan bahwa akun saya telah dibaned permanen oleh Tiktok"
"Saat ini saya sedang mengajukan banding kepada TikTok agar akun saya bisa dibuka kembali. saya mohon dukungan dari seluruh Netizen semoga akun saya bisa dipulihkan kembali supaya semangat saya dan tim untuk mengedukasi masyarakat akan bahaya Narkoba dan semangat pemberantasan narkoba tetap menyala," ujar Kombes Manang
"Konten terbaru saya akan saya posting di akun IG ini.. terima kasih. kepada seluruh bandar kami akan terus gasssss," sebutnya.
Diketahui, banned merupakan pembatasan akses diterima pemilik akun oleh pengelola media sosial untuk sementara atau selamanya. Pengguna yang terkena banned tidak bisa unggah apapun ke akunnya, selain itu tidak terdeteksi dari hashtag, unggahan, geolokasi, bahkan profil.
Berita Terkait
-
Aktif di TikTok, Ketikan Jessica Wongso Disebut Masih Seperti Era 2014-an
-
Tutorial Download Video TikTok Semua Durasi: Bisa Lewat HP!
-
Usai Dikecam Gegara Bilang Tidak Kuat Minum Air Zamzam, Iris Wullur Minta Maaf: Kemarin Rasanya Beda
-
Viral Tak Digubris Polisi, Pria yang Teriak-teriak di Gerbang Polsek Kelapa Gading Ternyata Keluarga Tersangka Narkoba
-
Refleksi kasus 'Sadbor': Mengapa Influencer Rentan Promosikan Judi Online?
Terpopuler
- Keponakan Megawati jadi Tersangka Kasus Judol Komdigi, PDIP: Kasus Alwin Jabarti Kiemas Contoh Nyata Politisasi Hukum
- Ngaku SMA di Singapura, Cuitan Lawas Chilli Pari Sebut Gibran Cuma SMA di Solo: Itulah Fufufafa..
- Hukum Tiup Lilin Dalam Islam, Teganya Geni Faruk Langsung Padamkan Lilin Ultah saat Akan Ditiup Ameena
- Kevin Diks: Itu Adalah Ide yang Buruk...
- Sebut Jakarta Bakal Kembali Dipimpin PDIP, Rocky Gerung: Jokowi Dibuat Tak Berdaya
Pilihan
-
Mahasiswa Universitas Lampung Ajak Warga Gotong Royong Peduli Lingkungan
-
Jangan Lewatkan! Amalan Malam Jumat untuk Perlindungan dari Fitnah Dajjal
-
Setelah Pilkada, Harga Emas Antam Meroket Jadi Rp1.513.000/Gram
-
Mempelajari Efektivitas Template Braille pada Pesta Demokrasi
-
Ingat! Penurunan Harga Tiket Pesawat Domestik 10 Persen Hanya Berlaku Hingga 3 Januari
Terkini
-
Inovasi E-Break, PHR Hemat Biaya Produksi Balam South Rp29 Miliar
-
Hari Pencoblosan, KPU Riau Ungkap Larangan untuk Pemilih dan Lembaga Survei
-
Intip Snack Emping Jagung Nasabah PNM Mekaar yang Diborong Wapres Gibran
-
Jaga Keamanan Masa Tenang Pilkada, Polres Siak-Instansi Terkait Patroli Skala Besar
-
Hari Guru, Begini Jejak Kisah Guru di Balik Kesuksesan Para Engineer PHR