SuaraRiau.id - Kasus tahanan tewas dalam sel Polsek Bukitraya Pekanbaru bernama Dimas Firnanda memasuki babak baru. Kuasa hukum korban mendatangi Mapolda Riau pada Selasa (2/4/2024).
Pengacara memenuhi undangan pelaksanaan gelar perkara yang dilakukan Subdit 3 Unit 2 Polda Riau. Dalam momen itu, terungkap fakta bahwa korban mengalami tindak kekerasan yang dilakukan tahanan satu selnya.
M Abdu Harahap selaku kuasa hukum, menjelaskan penyebab tewasnya korban bukan karena jatuh dari kamar mandi superti yang disebutkan sebelumnya. Melainkan penganiayaan yang dialami korban yang dilakukan sejumlah tahanan satu sel.
"Kami mendengarkan hasil kesimpulan gelar perkara tersebut dan terungkap fakta baru bahwa korban mengalami patah tulang pada beberapa bagian di tubuhnya. Serta terungkap kalau almarhum Dimas dianiaya bersama-sama," ujar Abdu dikutip dari Riauonline.co.id--jaringan Suara.com, Selasa (2/4/2024).
Rekaman CCTV yang diterima pihak korban juga menunjukkan jika tahanan lainnya melakukan kekerasan dengan memukul dan menendang Dimas secara bersama-sama.
"Dari rekaman cctv tersebut, dapat kami lihat bahwa korban mengalami perundungan atau bullying dan penyiksaan kurang lebih 2 jam lamanya," jelas Abdu.
Menurutnya, sepanjang rentang waktu itu korban mengalami tindak kekerasan secara brutal tanpa diketahui oleh petugas kepolisian di Polsek Bukitraya.
Hingga akhirnya, ungkap Abdu, korban jatuh tertelungkup di bak air yang ada di dalam sel tersebut selama sekitar 20 menit dan kemudian beberapa tahanan mencoba menarik tubuh korban ke tengah ruangan sel.
Ketika itu, korban tampak tak berdaya menghadapi pemukulan dari tahanan lainnya, bahkan sempat kejang-kejang hingga akhirnya meninggal dunia.
"Berdasarkan hasil gelar perkara juga telah terungkap para terduga pelaku yang berjumlah kurang lebih 5 orang," sebut Abdu.
Sementara itu, pihak korban akan menunggu pengungkapan tersangka dari Polda Riau yang kemungkinan akan dilakukan usai Lebaran.
"Kita berharap pihak Polda dapat mengungkap kasus ini secara terang dan mungkin juga akan ada tersangka lainnya yang terlibat dalam pembunuhan Dimas Firnanda," tegas Abdu.
Berita Terkait
-
Kekerasan hingga Penipuan Daring, KemenPPPA Soroti Kerentanan Perempuan di Dunia Nyata dan Digital
-
Kasus Nyata penganiayaan David Ozora Difilmkan Nih!
-
Pesantren Aman, Santri Nyaman! Kemenag Bentuk Satgas Anti Kekerasan
-
Kelakar Jonathan Latumahina Usai Lihat Chicco Jerikho Jadi Dirinya di Film 'Ozora'
-
Kemenag Bentuk Satgas Tangani Kekerasan, Perkuat Komitmen Wujudkan Pesantren Ramah Anak
Terpopuler
- Penyerang Klub Belanda Siap Susul Miliano Bela Timnas Indonesia: Ibu Senang Tiap Pulang ke Depok
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 Oktober: Raih 18.500 Gems dan Pemain 111-113
- Gary Neville Akui Salah: Taktik Ruben Amorim di Manchester United Kini Berbuah Manis
- 7 Rekomendasi Sunscreen Mengandung Alpha Arbutin untuk Hilangkan Flek Hitam di Usia 40 Tahun
- 7 Pilihan Parfum HMNS Terbaik yang Wanginya Meninggalkan Jejak dan Awet
Pilihan
-
Menkeu Purbaya Tebar Surat Utang RI ke Investor China, Kantongi Pinjaman Rp14 Triliun
-
Dari AMSI Awards 2025: Suara.com Raih Kategori Inovasi Strategi Pertumbuhan Media Sosial
-
3 Rekomendasi HP Xiaomi 1 Jutaan Chipset Gahar dan RAM Besar, Lancar untuk Multitasking Harian
-
Tukin Anak Buah Bahlil Naik 100 Persen, Menkeu Purbaya: Saya Nggak Tahu!
-
Menkeu Purbaya Mau Tangkap Pelaku Bisnis Thrifting
Terkini
-
6 Mobil Kecil Bekas di Bawah 50 Juta, Irit dan Gesit Menembus Jalanan Kota
-
Tips Membeli Mobil Listrik Bekas, Jangan Sampai Terkecoh
-
Viral Kabar Pungli Libatkan Oknum Sipir di Rutan Sialang Bungkuk Pekanbaru
-
Update Harga Sawit Riau Periode 29 Oktober-4 November 2025
-
5 Rekomendasi City Car Bekas Irit 2025, Incaran Anak Muda dan Ibu Rumah Tangga