SuaraRiau.id - Lomba membunyikan meriam bambu yang diselenggarakan Dewan Kesenian Siak (DKS) diikuti ratusan peserta dari masyarakat setempat pada Selasa (2/4/2024) malam.
Acara permainan tradisional 'letup meriam' yang digelar bertepatan dengan suasana Ramadan tersebut diadakan sebagai ajang pelestarian kearifan lokal agar tak tergerus oleh zaman.
Wakil Bupati Siak Husni Merza mengatakan, pihaknya mengapresiasi DKS menyelenggarakan kegiatan tradisi menyulut meriam sehingga diharapkan bisa berlanjut pada tahun mendatang.
"Ini juga menjadi salah satu komitmen Siak yakni menjadi pusat kebudayaan Melayu di Nusantara, dan DKS memberikan kontribusi menghidupkan permainan tradisional dan kearifan lokal," katanya saat membuka lomba di Taman Tengku Syarifah Aminah Siak, Selasa (2/4/2024).
Husni mengungkapkan letup meriam atau meriam bambu merupakan permainan warga Siak sejak kecil. Biasanya menggunakan buluh betung yang suaranya bulat dan mantap.
Ia mengharapkan kegiatan ini bisa dinarasikan lebih baik oleh DKS Siak yang memuat nilai filosofi dan pembelajaran, paling tidak menonjolkan nilai perjuangan bagaimana mengatur strategi perang.
"Semoga bisa jadi ajang tahunan dan untuk mendukung itu, Pemkab Siak akan mendorong agar ada organisasi perangkat daerah khusus menangani kebudayaan yakni dinas kebudayaan," ujar Husni.
Sementara itu, Ketua DKS Siak Zulkarnaen Al Idrus mengatakan ajang ini awalnya digagas beberapa tahun lalu oleh pemuda-pemudi setempat. Ketika itu dari tahun 2017 hingga 2019 namun terhenti saat pandemi Covid-19.
"Meriam buluh ini adalah kearifan lokal Siak, DKS mencoba memunculkan kembali dan mengenalkan ke generasi muda serta melestarikan tradisi Melayu Siak. Selain itu ini juga amanah undang-undang untuk pemajuan kebudayaan," ujarnya.
Zulkarnaen menyampaikan jika peserta pada tahun ini berjumlah 120 orang dari sejumlah kampung, kelurahan, dan kecamatan di Kabupaten Siak.
Diketahui, kegiatan ini juga didukung Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Siak dalam hal hadiah dan Dinas Pariwisata mendukung panggung dan hiburan. (Antara)
Berita Terkait
-
Berapa Hari Lagi Puasa Ramadan 2026? Ini Perhitungannya
-
Puasa Ramadan 2026 Masih Berapa Hari Lagi? Simak Jadwalnya di Kalender Hijriah
-
Ramadhan 2026 Kurang Berapa Hari Lagi? Siap-siap Sambut Bulan Puasa
-
Awal Puasa Ramadan 2026, Muhammadiyah dan Pemerintah Sama atau Beda?
-
Ramadan 2026 Berapa Minggu Lagi? Muhammadiyah Tetapkan Awal Puasa 18 Februari
Terpopuler
- 4 Daftar Mobil Bekas Pertama yang Aman dan Mudah Dikendalikan Pemula
- 6 Rekomendasi Mobil Bekas Kabin Luas di Bawah 90 Juta, Nyaman dan Bertenaga
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- Calon Pelatih Indonesia John Herdman Ngaku Dapat Tawaran Timnas tapi Harus Izin Istri
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
Pilihan
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
-
Agensi Benarkan Hubungan Tiffany Young dan Byun Yo Han, Pernikahan di Depan Mata?
-
6 Smartwatch Layar AMOLED Murah untuk Mahasiswa dan Pekerja, Harga di Bawah Rp 1 Juta
-
4 Tablet RAM 8 GB dengan Slot SIM Card Termurah untuk Penunjang Produktivitas Pekerja Mobile
Terkini
-
Lebih dari Sekadar Tarik Tunai, Berikut Dampak Nyata AgenBRILink di Perbatasan RI-Malaysia
-
Roket Ariane 5 Memungkinkan Masyarakat di Wilayah 3T Mendapat Layanan Perbankan dari BRI
-
Menhut Serahkan SK Indikatif Hutan Adat di Kuansing, Bahtera Alam Ungkap Potensi Besar
-
6 Mobil Bekas 60 Jutaan Kabin Lega: Penumpang Nyaman, Barang Bawaan Aman
-
5 Mobil Bekas 3 Baris Harga 50 Jutaan, Angkutan Keluarga yang Nyaman dan Efisien