Scroll untuk membaca artikel
Eko Faizin
Rabu, 13 Maret 2024 | 13:34 WIB
Ilustrasi tawuran/penganiayaan. [Pixabay]

SuaraRiau.id - Sejumlah remaja disebut terlibat tawuran di dekat SPBU Simpang Pandau, Kecamatan Siak Hulu, Kabupaten Kampar. Menurut unggahan @kabarpekanbaru Rabu (13/3/2024), para remaja melakukan aksi tawuran pada malam Ramadan, Senin (11/3/2024).

Para pemuda tersebut kemudian kembali berkumpul di lokasi yang sama untuk kembali melakukan tawuran di malam hari pada Selasa (12/3/2024).

Pada video viral itu, tampak puluhan remaja yang berkumpul di tepi jalan, di depan SPBU Simpang Pandau. Mulanya, mereka hanya berkumpul, tak lama tampak para remaja ini berlari sambil berteriak-teriak.

Pengunggah menyebut bahwa aksi remaja ini sangat meresahkan warga setempat dan juga pengguna jalan. Pasalnya, mereka melempar batu yang membahayakan dan merusak rumah dan toko.

"Sudah sangat mengganggu kenyamanan warga. Lempar-lempar batu, kena ruko dan rumah warga," tulis pengunggah di kolom caption.

Akibat ulah para remaja yang diduga pelajar SMA ini, mengakibatkan kekhawatiran warga. Meski resah dengan aksi remaja ini, warga mengaku tidak berani menegur.

Salah seorang warganet dengan akun @rku*** di kolom komentar membenarkan aksi para remaja tersebut. Dia menyebut bahwa beberapa remaja ada yang membawa senjata tajam dalam aksi tersebut.

"Asli ni min, mereka sampe ada yg bawa parang , samurai , terus pedang berigi rigi gtu . Diliat masih anak sekolahan kayanya min . Skrg masih kumpul kumpul itu," tulisnya di kolom komentar.

"iya bang saya barusan lwt situ ngeri2 sedap," imbuh @goo***.

Selain itu, warganet lainnya dengan akun @ult*** mempertanyakan peran aparat hukum dalam melakukan patroli selama Bulan Ramadhan.

"Serius nanya, bapak bapak berseragam ada patroli selama ramadhan?" tanya @ult***.

Unggahan ini bahkan ditanggapi oleh akun resmi Satreskrim Polresta Pekanbaru dengan akun @satreskrim_polrestapku.

"Oke monitor," tulis akun @satreskrim_polrestapku.

Kontributor : Anggun Alifah

Load More