SuaraRiau.id - Dua pencuri di Pekanbaru berkelahi lantaran berselisih paham soal pembagian uang hasil kejahatan mereka. Pelaku berinisial CR (21) bakan nekat menikam temannya SB (27) menggunakan sangkur hingga tewas.
Menurut Kasatreskrim Polresta Pekanbaru, Kompol Bery Juana Putra, berdasarkan pengakuan pelaku menusuk korban sebanyak empat kali di bagian leher, punggung dan pinggang saat terlibat perkelahian.
"Pengakuan CR, sangkur itu sudah dipersiapkannya sebelum perkelahian terjadi," jelas Bery, Rabu (6/3/2024).
Kasatreskrim menjelaskan, CR dan korban terlibat perkelahian di Jalan Tuanku Tambusai, Kecamatan Payung Sekaki pada 2 Maret 2024.
"Usai ditikam, korban sempat dibawa ke Rumah Sakit Hermina. Namun saat sampai korban sudah dinyatakan meninggal dunia dan kemudian jasad korban dilakukan autopsi," terangnya.
Lebih lanjut, Bery mengatakan hasil autopsi mayat ditemukan luka terbuka pada daerah leher sisi belakang, dada sebelah kiri, punggung, lengan kiri sisi belakang dan punggung tangan kiri.
"Robekan (laserasi) pada sela iga ke-7 sebelah kiri sisi samping dan paru kiri baga bawah akibat kekerasan tajam. Selanjutnya ditemukan tanda-tanda perdarahan masif berupa pucatnya organ paru, lambung dan usus," jelasnya.
Bery mengatakan korban dan pelaku merupakan komplotan spesialis kasus curat, curas dan curanmor. Sementara, hasil interogasi mereka sudah beraksi di 30 lokasi di Kota Pekanbaru.
"CR ditangkap tanpa perlawanan saat berada di Jalan Adi Sucipto, Kelurahan Sidomulyo Timur Kecamatan Marpoyan Damai tiga hari setelah kejadian tersebut " ungkap dia.
Bery mengatakan bahwa saat ini pihaknya masih melakukan pengembangan kasus tersebut dengan memburu 2 rekan pelaku lainnya yang berada saat kejadian.
Akibat perbuatannya, tersangka akan dijerat pasal 338 KUHP dan atau Pasal 351 ayat (3) KUHP.
Berita Terkait
-
Setelah 18 Tahun Penantian, PSIM Yogyakarta Resmi Promosi ke Liga 1 Musim Depan
-
Modus Baru! Pencuri Motor Menyamar Jadi Tamu dan Penagih Utang
-
Warga Curi Kayu Dihukum Bui 5 Tahun, Koruptor Rp300 T Cuma Penjara 3 Tahun
-
Viral Aksi Heroik Damkar Ambil Alih Tugas Polisi di Kotawaringin Barat: Tangkap Pencuri di Sekolah!
-
Damkar Diminta Bantuan buat Tangkap Pencuri, Publik: Polisi Nggak Laku
Terpopuler
- PIK Tutup Jalan Akses Warga Sejak 2015, Menteri Nusron: Tanya Maruarar Sirait
- Honda PCX Jadi Korban Curanmor, Sistem Keyless Dipertanyakan
- Lolly Banjir Air Mata Penuh Haru saat Bertemu Adik-adiknya Lagi: Setiap Tahun Saya Tidak Pernah Tahu...
- Ketajaman Jairo Beerens: Bisa Geser Posisi Romeny, Struick hingga Jens Raven
- Tangis Indro Warkop Pecah Dengar Ucapan Anak Bungsu Dono Soal HKI: Ayah Kirim Uang Sekolah Walau Sudah Tiada!
Pilihan
-
Akhiri Piala Asia U-20 2025: Prestasi Timnas Indonesia U-20 Anjlok Dibanding Era STY
-
Bak Bumi dan Langit! Indra Sjafri Redup, Dua Orang Indonesia Ini Bersinar di Piala Asia U-20 2025
-
Megawati Hangestri Cetak 12 Poin, AI Peppers Tekuk Red Sparks 3-0
-
Pekerjaan Terakhir Brian Yuliarto, Mendikti Saintek Baru dengan Kekayaan Rp18 M
-
Sanken Tutup Pabrik di RI Juni 2025
Terkini
-
Inovasi Tradisi: Perjalanan Songket PaSH di BRI UMKM EXPO(RT) 2025, Terus Menuju Pasar Dunia
-
Viral Dugaan Perselingkuhan Dua ASN Imigrasi Pekanbaru Berujung Lapor Polisi
-
Hijaukan Pesisir, PT PNM Bersama Relawan Bakti BUMN Tanam 1.000 Mangrove
-
Kasus Dugaan Korupsi SPPD Fiktif Berlanjut, Muflihun Kembali Diperiksa Polda Riau
-
Video Pasien 'Ditolak' Berobat di Siak Ternyata Benar Adanya, Puskesmas: Miskomunikasi