Scroll untuk membaca artikel
Eko Faizin
Rabu, 24 Januari 2024 | 19:19 WIB
Banjir di Pelalawan. [Ist]

SuaraRiau.id - Dua anak bernama Junaidi (13) dan Muhammad Refal Aliando (13) tewas lantaran mandi-mandi saat banjir akibat luapan Sungai Kualo, Pelalawan.

Dari keterangan sejumlah saksi, para korban awalnya bermain di tengah banjir bersama tiga orang temannya.

Saat itu, warga sempat melarang anak-anak untuk bermain di tengah banjir dan meminta mereka segera pulang.

Kasat Polair Pelalawan AKP Ade Santoso mengimbau masyarakat untuk tidak membiarkan anak-anak bermain apalagi mandi di lokasi banjir.

"Kepada masyarakat atau warga agar melarang anak-anaknya bermain atau mandi di lokasi banjir," ujarnya dikutip dari Riauonline.co.id--jaringan Suara.com, Rabu (24/1/2024).

Sebelum tewas tenggelam, saksi mendengar ada yang teriak kelima anak tersebut hanyut.

Setelah dilakukan pencarian, tiga orang korban diselamatkan. Sementara dua korban tak sadarkan diri.

Satu korban dibawa menggunakan sepeda motor anggota Bhabinkamtibmas untuk dilarikan ke rumah sakit. Sedangkan satu korban lagi dibawa menggunakan ambulans.

"Kedua korban sempat dilakukan pertolongan di rumah sakit, namun keduanya dinyatakan meninggal dunia," terang Ade.

Ade mengungkapkan, jasad kedua korban sudah diserahkan kepada pihak keluarganya.

Load More