SuaraRiau.id - Dua ekor gajah jantan masuk ke SP 6 Desa Makmur, Kecamatan Pangkalankerinci Kabupaten Pelalawan pada akhir pekan lalu. Kehadiran gajah tersebut direkam warga setempat.
Kepala BBKSDA Riau Genman Suhefti Hasibuan mengatakan dua gajah sumatera masuk kampung lantaran habitat aslinya Tesso Utara terendam banjir.
"Benar ada dua ekor gajah masuk ke Desa Makmur atau SP 6 di Pelalawan. Tetapi itu sudah dimonitor sama petugas lapangan," ujar Genman, Senin (8/1/2024).
Dia mengungkapkan karena habitatnya terdampak banjir, maka gajah-gajah tersebut mencari lahan yang kering dan aman.
Sementara, Kabid Wilayah I BBKSDA Andri Hansen Siregar menyebut gajah yang masuk ke kawasan perkampungan sejak 2 pekan terakhir ini berasal dari kantong gajah di Tesso Selatan.
"Dua ekor gajah ini masuk perkampungan sudah sejak 2 pekan lalu. Jadi memang di habitat aslinya Tesso Utara terendam banjir. Itulah sebabnya mereka bergeser," kata Andri.
Gajah tersebut teridentifikasi dewasa dan terpisah dari kelompoknya. Namun, saat ini gajah mulai bergeser ke perkebunan sawit perusahaan meninggalkan perkampungan penduduk.
Petugas BBKSDA Riau juga telah berkoordinasi dengan Damkar, BPBD, TNI/Polri di lokasi untuk memantau pergeseran gajah.
"Posisi mulai bergeser menjauhi kampung. Mereka ini terpisah dari kelompoknya dan masuk kampung, tentu kami pantau terus supaya tak terjadi konflik dan kami imbau warga jangan menjadikan gajah tontonan, apalagi mendekati," terang Andri.
Diketahui sebelumnya, beredar video berdurasi 32 detik yang menampilkan gajah berada di pekarangan warga. Peristiwa ini terjadi pada Jumat (5/1/2024).
Disebutkan, video gajah sumatera menampakkan diri di Desa Makmur Kecamatan Pangkalankerinci Kabupaten Pelalawan.
Dalam video yang diterima Suara.com, terlihat gajah berada di semak-semak pekarangan milik warga SP 6 Desa Makmur.
“Kejadian sejak hari Jumat minggu ini,” kata warga bernama Faisal.
Menurutnya, satwa dilindungi tersebut masuk ke belakang pekarangan rumah warga dan merusak tanaman pisang masyarakat desa.
Faisal menambahkan, bahwa kejadian gajah masuk ke perkampungan tersebut merupakan yang pertama kali.
“Baru kali ini,” sebutnya.
Faisal menyampaikan jika gajah tersebut terpantau di desa pada Jumat hingga Sabtu (6/1/2024).
Berita Terkait
-
Mengapa Gajah di Riau Diberi Kartu Identitas?
-
Kendari Dilanda Banjir, Ratusan Rumah Terendam
-
Rob Demak Makin Parah, Nelayan Perempuan Ini Selamatkan Diri dengan Pembalut Kain
-
Prancis Diterjang Badai Dahsyat: 2 Tewas, Atap Parlemen Bocor saat PM Pidato!
-
Apa Artinya Perubahan TWA Megamendung Jadi Cagar Alam bagi Masa Depan Hutan?
Terpopuler
- Istri Menteri UMKM Bukan Pejabat, Diduga Seenaknya Minta Fasilitas Negara untuk Tur Eropa
- 7 Rekomendasi Mobil Bekas MPV 1500cc: Usia 5 Tahun Ada yang Cuma Rp90 Jutaan
- 5 Rekomendasi Pompa Air Terbaik yang Tidak Berisik dan Hemat Listrik
- Diperiksa KPK atas Kasus Korupsi, Berapa Harga Umrah dan Haji di Travel Ustaz Khalid Basalamah?
- 5 AC Portable Mini untuk Kamar Harga Rp300 Ribuan: Lebih Simple, Dinginnya Nampol!
Pilihan
-
Aura Farming Anak Coki Viral, Pacu Jalur Kuansing Diklaim Berasal dari Malaysia
-
Breaking News! Markas Persija Jakarta Umumkan Kehadiran Jordi Amat
-
Investor Ditagih Rp1,8 Miliar, Ajaib Sekuritas Ajak 'Damai' Tapi Ditolak
-
BLT Rp600 Ribu 'Kentang', Ekonomi Sulit Terbang
-
Usai Terganjal Kasus, Apakah Ajaib Sekuritas Aman Buat Investor?
Terkini
-
PNM Jadi Pencetus Peluncuran Orange Bond di Indonesia
-
Aura Farming Viral, Kunjungan Wisatawan ke Festival Pacu Jalur Diprediksi Meningkat
-
Sepanjang 2024, BRI Telah Salurkan Pembiayaan UMKM Sebesar Rp698,66 Triliun di Indonesia
-
Sanrah Food: Dukungan BRI Membuat Usaha Berkembang dan Mampu Perluas Penjualan
-
7 Rekomendasi Sepatu Lari Produk Lokal: Ringan dan Nyaman, Harga Mulai Rp400 Ribuan