SuaraRiau.id - Polemik adanya dugaan pemaksaan kepada pangkalan LPG untuk memasang spanduk dan dukungan terhadap Capres 02 dan Caleg DPR RI Muhammad Nasir sedikit demi sedikit terkuak.
Hiswana Migas Riau sebagai wadah pangkalan gas mengakui bahwa pihaknya dalam pesan WhatsApp mengundang dan mewajibkan agen serta pangkalan gas untuk menghadiri agenda sosialisasi program kerja Muhammad Nasir di Kampar.
"Siap benar, (undangan) dalam rangka sosialisasi dan disribusi LPG di daerah Kampar. (Muhammad Nasir) sebagai Anggota (DPR RI) Komisi 7," kata Ketua Hiswana Migas Riau, Tuah Laksamana Negara dikutip dari Riauonline.co.id--jaringan Suara.com, Sabtu (6/1/2024).
Dalam pesan tersebut meminta pemilik pangkalan LPG 3 kilogram untuk hadir dalam rangkaian acara yang dimulai pada Jumat hingga Sabtu, tanggal 5-6 Januari 2024. Adapun isi undangannya sebagai berikut:
"Sehubungan adanya beberapa program baru yang akan kita laksanakan di tahun 2024 serta penjelasan mengenai beberapa program 2023 yang belum selesai dan sosialisasi program kerja dari Bapak H Muhammad Nasir SH, anggota DPR RI komisi VII anggota komisi 7 DPR RI (Bidang Energi, Riset dan Teknologi dan Lingkungan Hidup) dan permasalahan audit lapangan dan administrasi yang sedang berjalan, maka kami (mewajibkan) seluruh pangkalan di area Kabupaten Kampar untuk dapat hadir pada:
Hari/tgl: Jumat dan Sabtu, 5 dan 6 Januari 2024
Tempat dan Waktu, Terlampir.
Acara: Program kerja pangkalan 2024 dan sosialisasi program kerja dari Bapak H Muhammad Nasir SH, anggota DPR RI komisi VII dan audit operasional dan administrasi tahun 2023.
Mengingat pentingnya acara tersebut, mohon kehadirannya tepat waktu.
Atas perhatian dan kerjasamanya kami ucapkan terimakasih. Dengan berat hati, kami akan memberikan sanksi bagi pangkalan yang tidak hadir," tulis surat yang ditandatangani oleh Ketua DPC Hiswana Migas Riau Tuah Laksamana Negara.
Namun, Tuah Laksamana Negara menampik tuduhan bahwa bersamaan dengan agenda sosialisasi ini, pihaknya mengarahkan para agen atau pangkalan gas untuk membuat video atau spanduk dukungan yang dimaksud.
"Itu bukan arahan kita dan kita tidak ada meminta yang seperti itu (kepada agen dan pangkalan gas LPG, red). Tapi kalau inisiatif mereka sendiri, kan kita juga tidak bisa melarang," jelasnya.
Sebelumnya, dugaan memaksakan pedagang gas untuk mendukung Capres dan Caleg dilaporkan seorang warga bernama SQ ke Bawaslu Riau, Kamis (4/1/2024).
Dalam pesan WhatsApp di grup mengatasnamakan Pertamina dan Hiswana Migas.
"Ada pemaksaan melalui agen-agen kepada pangkalan gas LPG untuk membuat spanduk dan video kampanye mendukung Muhammad Nasir dan Capres 02 di Dapil Riau 2. Pemaksaan itu disampaikan digrup oleh oknum yang mengatasnamakan Pertamina dan Hiswana LPG Riau," ujarnya.
Menurut SQ, apabila menolak maka oknum yang menyampaikan pesan itu mengancam akan memutuskan penyaluran gas LPG ke pangkalan dan pemblokiran.
Berita Terkait
-
Dari Ave Maria hingga Guns N' Roses, Trump Ubah Kampanye Jadi Konser Musik Dadakan
-
Kejutan Oktober: Kamala Harris Unggul di Pinggiran Kota, Gusur Dominasi Trump
-
Masih Jabat Menteri Saat Nyapres, Ketua KPK Sindir Konflik Kepentingan Prabowo
-
Terseret Kontroversi Fufufafa, Adab Gibran Ngomporin saat Prabowo Debat Capres Diungkit Lagi: Pantes...
-
Sindir Kamala Harris, Donald Trump Tolak Debat Capres AS Kedua: Merasa Sudah Menang?
Terpopuler
- Kejanggalan LHKPN Andika Perkasa: Harta Tembus Rp198 M, Harga Rumah di Amerika Disebut Tak Masuk Akal
- Marc Klok: Jika Timnas Indonesia Kalah yang Disalahkan Pasti...
- Niat Pamer Skill, Pratama Arhan Diejek: Kalau Ada Pelatih Baru, Lu Nggak Dipakai Han
- Datang ke Acara Ultah Anak Atta Halilintar, Gelagat Baim Wong Disorot: Sama Cewek Pelukan, Sama Cowok Salaman
- Menilik Merek dan Harga Baju Kiano saat Pesta Ulang Tahun Azura, Outfit-nya Jadi Perbincangan Netizen
Pilihan
-
5 HP Samsung Rp 1 Jutaan dengan Kamera 50 MP, Murah Meriah Terbaik November 2024!
-
Profil Sutikno, Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta yang Usul Pajak Kantin Sekolah
-
Aliansi Mahasiswa Paser Desak Usut Percobaan Pembunuhan dan Stop Hauling Batu Bara
-
Bimtek Rp 162 Miliar, Akmal Malik Minta Pengawasan DPRD Terkait Anggaran di Bontang
-
Satu Orang Tarik Pinjaman Rp330 Miliar dengan 279 KTP di Pinjol KoinWorks
Terkini
-
Lewat Vokasi, PHR-Pemprov Riau Sinergi Tingkatkan SDM Masyarakat
-
Belasan Orang Jadi Tersangka Penyerangan Car Wash di Pekanbaru, Dalang Kerusuhan Buron
-
Perusakan Car Wash di Pekanbaru: 4 Orang Ditangkap, yang Lain Masih Diburu
-
Dirsamapta Polda Riau Apresiasi Polres Siak Terkait Kesiapan Pengamanan Pilkada
-
Liong Tjai Diburu Polda Riau Terkait Kasus Korupsi di Indragiri Hilir