SuaraRiau.id - Banjir di Riau telah menelan korban jiwa. Terbaru, balita 4,5 tahun di Desa Sengkemang, Kecamatan Koto Gasib, Siak ditemukan meninggal dunia.
Korban sebelumnya sempat terseret arus saat berenang di parit desa tersebut pada Selasa (2/1/2024) sore.
Kapolsek Koto Gasib, Iptu Budiman S Dalimunthe menjelaskan bahwa awalnya korban berenang di parit bersama orangtuanya. Namun setelah beberapa saat, korban tidak tampak lagi di permukaan air.
Setelah pencarian sekitar satu jam, korban ditemukan dalam kondisi tidak bernyawa di parit seberang gorong-gorong. Diperkirakan saat terseret arus korban masuk ke dalam gorong-gorong.
Sebelumnya, warga Rokan Hilir (Rohil) bernama Sariman (63) ditemukan tewas di parit jalan lintas Sekelapas Rantau Kopar pada Minggu (31/1/2024) pagi.
Jasad korban ditemukan tersangkut di tanaman berduri dan kayu dengan helm masih terpasang.
Korban diduga terjatuh saat menerobos banjir yang menggenangi jalan lintas Sekapas. Hal ini ditandai dengan ditemukannya sepeda motor korban.
Sementara itu, di Pekanbaru anak bernama Muhamad Ramadhan Riski (13) ditemukan tewas usai sempat terseret arus parit Jalan Nuri Kecamatan Marpoyan Damai, Senin (1/1/2024).
Korban ditemukan dengan jarak sekitar 1,35 Km dari lokasi kejadian.
Berdasarkan keterangan saksi, korban terjatuh ke parit lalu terseret arus dan menghilang dari permukaan air.
9 daerah siaga darurat banjir
Sembilan kabupaten/kota di Riau telah menetapkan status siaga darurat banjir.
Daerah itu yakni Kota Pekanbaru, Kampar, Rokan Hulu, Rokan Hilir, Bengkalis, Pelalawan, Kuantan Singingi, Siak dan Indragiri Hulu.
Tinggal 3 daerah yang belum menetapkan status serupa yaitu Kota Dumai, Kepulauan Meranti dan Indragiri Hilir (Inhil).
BPDB Riau pun telah mengirimkan bantuan logistik berupa makanan, obat-obatan serta selimut ke wilayah yang terdampak.
Tag
Berita Terkait
-
Ogah Kawasan Istana Kebanjiran Lagi, Pramono Minta Rumah Pompa Waduk Pluit Dimodernisasi
-
Hikmah DJ Panda Kena Cancel Imbas Isu Erika Carlina, Dinar Candy Jadi Kebanjiran Job
-
7 Fakta Aksi Sapu Bersih di Puncak Bogor, Ancaman Penjara hingga Ultimatum untuk Perusak Lingkungan
-
Menteri LHK Cabut Izin dan Ancam Penjarakan Pelaku Perusak Lingkungan Penyebab Banjir Jakarta
-
Proyek Raksasa Bendungan Cijurey Digeber, Jurus Prabowo Akhiri Banjir Bogor?
Terpopuler
- Lagi Jadi Omongan, Berapa Penghasilan Edi Sound Si Penemu Sound Horeg?
- 5 Pemain Timnas Indonesia yang Bakal Tampil di Kasta Tertinggi Eropa Musim 2025/2026
- Kisah Pilu Dokter THT Lulusan UI dan Singapura Tinggal di Kolong Jembatan Demak
- Brandon Scheunemann Jadi Pemain Paling Unik di Timnas Indonesia U-23, Masa Depan Timnas Senior
- Orang Aceh Ada di Logo Kota Salem, Gubernur Aceh Kirim Surat ke Amerika Serikat
Pilihan
-
6 Rekomendasi HP dengan Kamera Canggih untuk Konten Kreator 2025
-
4 Rekomendasi HP Murah Vivo Memori Besar, Harga Terjangkau Sudah Spek Dewa
-
GIIAS 2025 Ramai Pengunjung, Tapi Bosnya Khawatir Ada "Rojali" dan "Rohana"
-
4 Rekomendasi HP 5G Murah Xiaomi dengan Chipset Gahar dan Memori Besar
-
Resmi! Dukcapil Serahkan NIK Warga RI untuk Awasi Wajib Pajak
Terkini
-
Nelayan Diterkam Buaya di Sungai Rokan, Sudah Ditemukan?
-
Wacana Pemekaran 5 Daerah di Riau, Ini Nama-nama Wilayahnya
-
Pasutri Kurir Sabu 20 Kg Ditangkap saat Hendak Transaksi di Parkiran Mall SKA
-
RG Ditangkap Terkait Beras Oplosan di Riau, Polisi Ungkap Modusnya
-
Mahasiswa Desak Usut Siapa Biang Kerok Penyebab Defisit Anggaran Riau