SuaraRiau.id - Banjir masih menjadi langganan Kota Pekanbaru setiap kali hujan deras mengguyur wilayah ini. Sejumlah upaya pun dilakukan, termasuk menganggarkan pembelian mobil penyedot lumpur.
Tak tanggung-tanggung, Pemkot Pekanbaru melalui Dinas PUPR setempat mengalokasikan dana Rp5 miliar untuk membeli armada itu di tahun 2024 mendatang.
Mobil penyedot lumpur tersebut nantinya digunakan untuk melakukan normalisasi drainase dalam antisipasi banjir.
Kepala Dinas PUPR Pekanbaru Edward Riansyah mengungkapkan jika bahwa saat ini masih melihat-lihat sejumlah vendor untuk pengadaan mobil penyedot lumpur.
"2024 ini kan sedang komunikasi dengan beberapa vendor. Karena kami mau lihat-lihat dulu lah," katanya, Senin (18/12/2023).
Edward menyampaikan bahwa pihaknya akan memesan mobil penyedot lumpur itu dalam waktu dekat. Menurutnya, alat tersebut juga sangat dibutuhkan cepat untuk pembersihan parit sekaligus penanganan banjir.
"Secepatnya kita beli, karena kita butuh lebih cepat kan," jelasnya.
Edward mengungkapkan bahwa untuk satu unit mobil penyedot lumpur menghabiskan anggaran hampir Rp5 miliar.
"Lebih kurang hampir Rp5 miliar untuk satu unit. Kita beli satu dulu," tegasnya.
Diketahui, Pj Wali Kota Pekanbaru Muflihun menyatakan bahwa akan memesan unit mobil khusus untuk membersihkan parit dan drainase atau mobil penyedot lumpur di wilayahnya pada 2024. Pengadaan mobil itu dalam rangka mengantisipasi banjir di Kota Pekanbaru.
"Tapi kita mengupayakan, kedepan tahun 2024 kita lagi mengorder mobil karoseri untuk menyedot, pasir, sampah di parit, itu upaya kita," sebutnya, Rabu (6/12/2023).
Muflihun menuturkan jika penyebab banjir di Pekanbaru karena tersumbatnya parit atau drainase oleh pasir, lumpur, sampah maupun sedimen sehingga mengakibatkan aliran air tidak lancar dan berujung genangan.
Berita Terkait
-
Ayah Jangan Salah Pilih: 10 Mobil Bekas Ini Tangguh Terjang Banjir, Dompet Tetap Aman
-
Demi Cegah Banjir Rob di Jakarta, DPRD DKI Soroti Pentingnya Perbaikan Rutin Tanggul
-
Atasi Banjir, Kali Krukut Dikeruk
-
Jeritan dari Tepi Setu Gunung Putri: Setiap Mendung, Kami Sudah Siap Mengungsi
-
Ancaman 'Bom Waktu' di Gunung Putri, Kades Ngamuk Setu Penyebab Banjir Diabaikan
Terpopuler
- Siapa Pencipta Sound Horeg? Ini Sosok Edi Sound yang Dijuluki Thomas Alva Edisound dari Jawa Timur
- Jelang Ronde Keempat, Kluivert Justru Dikabarkan Gabung Olympique Lyon
- Duel Mobil Murah Honda Brio vs BYD Atto 1, Beda Rp30 Jutaan tapi ...
- Harga Mitsubishi Destinator Resmi Diumumkan! 5 Mobil Ini Langsung Panik?
- 41 Kode Redeem FF Max Terbaru 24 Juli: Klaim Skin Scar, M1887, dan Hadiah EVOS
Pilihan
-
Selamat Tinggal Samba? Ini Alasan Gen Z Beralih ke Adidas Campus 00s & Forum Low
-
Filosofi Jersey Anyar Persija Jakarta: Century Od Glory, Terbang Keliling JIS
-
Braakk! Bus Persib Bandung Kecelakaan di Thailand, Pecahan Kaca Berserakan
-
5 Rekomendasi HP Realme RAM 8 GB Memori 256 GB di Bawah Rp 4 juta, Pilihan Terbaik Juli 2025
-
Gerai Tinggal 26, Stok Expired Menggunung! Akuisisi TGUK Penuh Drama
Terkini
-
Diduga Terlibat Karhutla Riau: 4 Perusahaan Kena Segel, Satu Pabrik Sawit Ditutup
-
Pertanian Jadi Andalan, BRI Salurkan KUR Rp83,38 Triliun ke Sektor Produktif
-
Paman Habisi Nyawa Keponakan di Meranti, Polisi Ungkap Penyebabnya
-
Izin Usaha Perusahaan Akan Dicabut Jika Terlibat Karhutla
-
BRI Peduli Gelar Agroedukasi untuk Siswa SD di Hari Anak Nasional