SuaraRiau.id - Ustaz Abdul Somad atau UAS menjatuhkan dukungan kepada Anies Baswedan di Pilpres 2024 mendatang. Keputusan UAS itu terungkap usai dikunjungi Capres nomor urut 1 ke Pekanbaru.
Padahal pada Pilpres 2019 silam, UAS mendukung Prabowo Subianto yang kala itu berpasangan dengan Sandiaga Uno.
Lantas siapakah Ustaz Abdul Somad yang kini mendukung Anies Baswedan?
Profil Ustaz Abdul Somad
Pendakwah kondang bernama lengkap Abdul Somad Batubara ini lahir di Silo Lama, Asahan, Sumatera Utara (Sumut) pada 18 Mei 1977.
UAS memiliki latar belakang keturunan suku Batak dan Melayu. Ayahnya berasal dari suku Batak, sementara ibunya dari suku Melayu.
Keterkaitannya dengan dua budaya ini mungkin menjadi salah satu faktor yang memperkaya wawasan dan pemahamannya terhadap beragam masyarakat di Indonesia.
UAS merupakan salah satu tokoh ulama yang tak diragukan lagi keberpengaruhannya di dunia Islam Indonesia. Ia memiliki deretan gelar akademik yang mengesankan, termasuk PhD.
UAS menjadi salah satu dai terkemuka yang sering mengulas kajian agama Islam, dengan fokus pada ilmu hadis dan ilmu fikih.
Kepakarannya dalam dua bidang ini telah membawa cahaya agama Islam kepada banyak orang. Beliau dikenal atas cara penyampaian gagasan yang tegas dan lugas, yang tak hanya mendalam tetapi juga mudah dipahami.
Selain kajian agama, UAS juga aktif dalam membahas isu-isu nasionalisme dan berbagai masalah sosial yang tengah melanda Indonesia. Gagasannya dan pandangannya selalu bersifat konstruktif dan membangun, mencoba mencari solusi terbaik untuk tantangan-tantangan yang dihadapi bangsa.
Abdul Somad pernah mengenyam pendidikan di SD Al-Washliyah Medan, kemudian di MTs Mu’allimin Al-Washliyah Medan dan melanjutkan ke Pesantren Darularafah Deli Serdang.
Dia juga pernah belajar di Madrasah Aliyah Nurul Falah Indragiri Hulu.
UAS merupakan lulusan S1 Universitas Al-Azhar Mesir dan S2 Institut Darul-Hadits Al-Hassaniyah Rabat Maroko juga menamatkan S3 di Universitas Islam Omdurman Sudan.
Karirnya di dunia pendidikan Islam telah mencapai puncaknya. Sejak tahun 2009, beliau telah bertugas sebagai dosen Bahasa Arab di Pusat Bahasa Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau.
Selain itu, beliau juga mengajar Tafsir Hadis di Fakultas Ushuluddin UIN Suska Riau dan Agama Islam di Sekolah Tinggi Agama Islam Al-Azhar Yayasan Masmur Pekan Baru.
Berita Terkait
-
Prabowo Ingatkan Anak Muda: Kuasai Ekonomi Sebelum Jadi Pemimpin Politik
-
UAS Umpamakan Hubungan Santri dengan Kiai lewat Mahzab Cinta: Susah Dilogikakan!
-
Suara Ibu Indonesia Minta MBG Disetop: Moratorium dan Evaluasi Total!
-
Suara Ibu Indonesia Kritik Menu Junk Food Dalam MBG: Bikin Pikiran Anak Kacau
-
Curhat Pilu Prabowo soal Timnas Indonesia: Minta Erick Thohir Fokus ke 2 Ajang Bergengsi Ini
Terpopuler
- Selamat Datang Elkan Baggott, Belum Kering Tangis Timnas Indonesia
- Pondok Pesantren Lirboyo Disorot Usai Kasus Trans 7, Ini Deretan Tokoh Jebolannya
- Apa Acara Trans7 yang Diduga Lecehkan Pesantren Lirboyo? Berujung Tagar Boikot di Medsos
- 3 Alasan Presiden Como Mirwan Suwarso Pantas Jadi Ketum PSSI yang Baru
- 5 Sepatu Nineten Terbaik untuk Lari, Harga Terjangkau Mulai Rp300 Ribu
Pilihan
-
Purbaya Mau Turunkan Tarif PPN, Tapi Dengan Syarat Ini
-
Isu HRD Ramai-ramai Blacklist Lulusan SMAN 1 Cimarga Imbas Kasus Viral Siswa Merokok
-
Sah! Garuda Indonesia Tunjuk eks Petinggi Singapore Airlines jadi Direktur Keuangan
-
Gaji Program Magang Nasional Dijamin Tak Telat, Langsung Dibayar dari APBN
-
Emas Terbang Tinggi! Harga Antam Tembus Rp 2.596.000, Cetak Rekor di Pegadaian
Terkini
-
Bukan Hoax! Klaim Saldo ShopeePay Rp2,5 Juta Cuma Modal Klik!
-
Harga Sawit Riau Makin Moncer, Tembus Rp3.698 per Kilogram
-
Gaji Guru Oktober Ini Terlambat, Dinas Pendidikan Riau Ungkap Penyebabnya
-
10 Prompt Gemini AI Edit Foto Realis hingga Fantasi di Kebun Sawit
-
WhatsApp Bawa Fitur Message Summaries ke Indonesia, Apa Itu?