SuaraRiau.id - Pintu waduk PLTA Koto Panjang Kampar dibuka pada Jumat (24/11/2023) lantaran naiknya elafasi air akibat tingginya intensitas hujan belakangan ini.
Terkait itu, Pj Bupati Kampar Muhammad Firdaus mengeluarkan imbauan kepada camat, kepala desa agar menginformasikan ke masyarakat terutama anak-anak agar tidak melakukan aktivitas di sepanjang aliran Sungai Kampar.
"Masyarakat agar selalu waspada atau siaga terhadap kemungkinan terjadinya bencana banjir," kata Firdaus dalam surat imbauan, Jumat (24/11/2023).
Selain itu, instansi terkait diminta untuk saling berkoordinasi terkait risiko bencana banjir di wilayah masing-masing.
Imbauan tersebut di antaranya mempersiapkan alat transportasi air (perahu atau sampan dan sejenisnya) yang bisa digunakan bila terjadi banjir.
Kemudian, mempersiapkan tempat menyimpan barang, surat-surat berharga dan harta lainnya pada tempat yang aman. Lalu, memastikan tempat pengungsian dan jalur evaluasi yang aman dan staregis bila terjadi banjir (Titik kumpul atau Entry Point).
"Bagi masyarakat yang memiliki usaha keramba ikan di aliran Sungai Kampar agar selalu waspada," bunyi imbauan tersebut.
Senada dengan surat imbauan Pj Bupati, Plt Kadiskominfo Kampar Irwan AR juga mengingatkan agar warga tetap waspada dan tak mandi di area sungai saat tingginya air sungai.
"Karena saat musim penghujan tiba, biasanya sungai hingga drainase dan kali akan meluap. Ini cukup berbahaya terutama untuk warga atau anak-anak yang tinggal di daerah yang tak jauh dengan sungai," ungkap Plt Kadiskominfo.
Irwan mengimbau bagi orangtua yang memiliki anak-anak untuk bisa selalu mengawasi dan memantau aktivitasnya, sehingga tak sembarangan main ke sungai atau kali dengan intensitas air yang tinggi.
Lebih lanjut, ia juga berpesan kepada seluruh pengusaha ikan yang memiliki keramba di tepi sungai agar waspada dengan tingginya air sungai tersebut.
Berita Terkait
-
CCTV Dicabut, Dua Pelajar Nekat Mencuri di Toko Emas Bangkinang Kampar
-
Basiacuong Kampar: Warisan Budaya yang Membentuk Kecerdasan Interpersonal
-
Es Tebak, Minuman Legendaris Nusantara di Kampar
-
Sate Kampar Ocu Ijep, Resep Warisan yang Melegenda Selalu Ramai Pengunjung
-
Menjejak Khatulistiwa: Pesona Tugu Equator di Lipat Kain, Kampar
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 7 Rekomendasi HP RAM 12GB Rp2 Jutaan untuk Multitasking dan Streaming
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- BRI Market Outlook 2026: Disiplin Valuasi dan Rotasi Sektor Menjadi Kunci
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
Terkini
-
MBG dan Pelibatan Masyarakat Menjadi Kunci Jaminan Pasokan Bahan Baku
-
5 Mobil Matic Bekas untuk Pensiunan, Harga Bersahabat dan Serba Hemat
-
Madu Mastuti Bangun Malessa sebagai Ruang Berkarya dan Berdaya bagi Perempuan
-
Cerita Mahout Menjaga Gajah Sumatera yang Habitatnya Kini Tergusur
-
Pelajar Tewas dalam Tabrakan Sesama Sepeda Motor di Pekanbaru