SuaraRiau.id - Plt Gubernur Riau Edy Natar Nasution menggelar silaturahmi dengan kepala OPD Pemprov Riau di Gedung Daerah Balai Serindit, Pekanbaru, Jumat (24/11/2023).
Edy Natar bersama Sekda Riau SF Hariyanto memberikan arahan terkait penggunaan APBD Riau 2024.
Pada momen itu, Edy Natar berharap agar penggunaan APBD Riau 2024 disusun dengan berorientasi kepada kebutuhan masyarakat.
Sehingga, katanya, semakin banyak manfaat yang bisa dirasakan oleh masyarakat Riau dari anggaran yang telah ditetapkan.
Edy membeberkan tujuh konsep pembangunan Riau dalam membangun Negeri Lancang Kuning lebih baik di masa yang akan datang serta berorientasi kepada masyarakat.
"Tujuh konsep pembangunan Riau tersebut di antaranya sektor pangan dan pertanian, layanan kesehatan, rumah layak huni, pendidikan dan pelatihan, lapangan pekerjaan dan ekonomi kerakyatan, infrastruktur untuk kemajuan ekonomi, serta kehidupan masyarakat Melayu yang agamis," ujarnya, Jumat (24/11/2023).
Dia menjelaskan bahwa tujuh konsep pembangunan tersebut saling memiliki keterkaitan dan saling berurutan sehingga diharapkan kesejahteraan masyarakat akan semakin meningkat.
"Urut-urutan ketika kita membawa manusia ini pertama kenyangkan dulu perutnya (pangan dan pertanian), sehatkan badannya (layanan kesehatan), tenangkan pikirannya (rumah layak huni)," jelas Edy Natar.
Menurutnya berikan pembekalan untuk masyarakat agar bisa melakukan sesuatu atau berproduksi dengan pendidikan dan pelatihan. Kemudian membimbingnya untuk melakukan sesuatu dengan lapangan pekerjaan, sehingga nanti bisa diajak berproses atau menghasilkan sesuatu.
Edy Nasution pun meminta seluruh OPD di lingkungan Pemprov Riau saling bersinergi dan bergandengan tangan sehingga rencana besar tersebut bisa terealisasi dengan baik.
"Kalau kita berbicara itu harus ada urut-urutannya, bukan hanya sekedar loncat sana loncat sini. Untuk itulah diperlukan sinergitas (baik internal di OPD maupun dengan OPD lainnya) agar apa yang diharapkan bisa terwujud," tegasnya.
Edy pun menyampaikan jika kebersamaan atau sinergitas merupakan kunci dalam mewujudkan program untuk pembangunan daerah lebih baik.
Berita Terkait
-
KPK Klarifikasi, Tidak Ada Penggeledahan Mobil Plt Gubernur dan Sekda Riau
-
Gubernur Riau Jadi Tersangka KPK! Kemendagri Siapkan Pengganti Sementara
-
Jogetnya Ditiru Bule, Rayyan Arkan Dikha Kini Jadi Duta Pariwisata Riau!
-
Edy Natar Bakal Duet dengan Ustaz Jebolan Kairo di Pigub Riau, Ini Profilnya
-
Sosok Dua Ustaz Bakal Bertarung di Pilgub Riau, Sama-sama Putra Kampar
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- Bobibos Bikin Geger, Kapan Dijual dan Berapa Harga per Liter? Ini Jawabannya
- 6 Rekomendasi Cushion Lokal yang Awet untuk Pekerja Kantoran, Makeup Anti Luntur!
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
Pilihan
-
Pakai Bahasa Pesantren! BP BUMN Sindir Perusahaan Pelat Merah Rugi Terus: La Yamutu Wala Yahya
-
Curacao dan 10 Negara Terkecil yang Lolos ke Piala Dunia, Indonesia Jauh Tertinggal
-
Danantara Soroti Timpangnya Setoran Dividen BUMN, Banyak yang Sakit dan Rugi
-
Mengapa Pertamina Beres-beres Anak Usaha? Tak Urus Lagi Bisnis Rumah Sakit Hingga Hotel
-
Pandu Sjahrir Blak-blakan: Danantara Tak Bisa Jauh dari Politik!
Terkini
-
5 Daftar Mobil Bekas Diesel 4x4 Populer di Indonesia, Bandel untuk Segala Medan
-
3 Mobil Bekas Daihatsu untuk Komunitas Anak Muda: Kabin Luas, Irit dan Fungsional
-
5 Mobil Bekas Murah Andalan Toyota, Pilihan Ekonomis Keluarga Indonesia
-
Dukung Sektor Agribisnis, BRI Fasilitasi Sindikasi Pembiayaan Rp5,2 Triliun bagi SSMS
-
Mengapa Tengku Buang Asmara dari Siak Tak Terpilih Jadi Pahlawan Nasional?