SuaraRiau.id - Pemerintah pusat melalui Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) menghibahkan ratusan lampu Penerangan Jalan Umum (PJU) dengan Tenaga Surya (TS) kepada Pemkot Pekanbaru.
Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Pekanbaru Yuliarso menjelaskan jika ada 300 unit PJU TS yang bakal difungsikan di sejumlah wilayah kota.
"Ini merupakan PJU TS hibah yang kita terima pada tahun ini," katanya.
Yuliarso menyebut proses penyerahan berlangsung di Gading Serpong pada 8 November 2023 lalu. Ada 300 unit PJU TS yang menjadi hibah bagi Pemkot Pekanbaru.
Total nilai PJU TS itu mencapai Rp265 miliar.
Dia menyadari jika banyak tantangan untuk membenahi layanan publik bagi masyarakat. Namun pihaknya terus berupaya untuk berinovasi agar layanan PJU khususnya bisa meningkat.
Apalagi selama ini banyak yang masih berupa PJU konvensional. Namun secara bertahap PJU di Kota Pekanbaru bakal diganti dengan PJU dengan teknologi terkini.
Yuliarso juga tidak menampik sejumlah lampu PJU di jalan lingkungan mulai padam. Kondisi ini terjadi karena lampu tersebut sudah habis masa pakai.
Lampu-lampu tersebut terkahir kali diganti pada tahun 2019 silam. Kebanyakan lampu yang sudah tidak menyala merupakan Lampu Hemat Energi (LHE).
"Jadi LHE ini punya masa pakai terbatas, ketika tahun 2019 kita ganti, tentu saat ini sudah banyak yang tak menyala lagi," jelasnya.
Ada sekitar 19.000 titik lampu PJU merupakan LHE, sedangkan total lampu PJU di Kota Pekanbaru mencapai 37.000 titik.
Pihaknya sudah mengajukan penggantian lampu PJU pada tahun 2022 lalu. Pengajuan ini mempertimbangkan banyaknya LHE yang mulai padam pada tahun 2023.
Namun jumlah LHE yang tersedia tidak mencukupi. Kondisi ini karena anggaran yang terbatas.
Berita Terkait
-
Tanam Investasi, Korsel Bantu RI untuk Pengembangan Listrik Tenaga Surya
-
Soal Efisiensi Anggaran, Rektor UPN Veteran Jakarta: Sebisa Mungkin Kita Lakukan Walaupun Situasinya Tidak Mudah
-
Korupsi Anggaran Pemkot Pekanbaru, KPK Lanjutkan Penggeledahan, Apa yang Dicari?
-
Hadir di Rakornas Pemerintah Pusat dan Pemda, Prabowo Bicara soal Kesempatan Pertamanya
-
Hanya Bayar Listrik 40 Ribu per Bulan! Ini Keajaiban PLTS di Pulau Terpencil
Terpopuler
- Ragnar Oratmangoen: Saya Mau Keluar dari...
- Rusuh Lagi! Indonesia Siap-siap Sanksi FIFA, Piala Dunia 2026 Pupus?
- Apa Sanksi Pakai Ijazah Palsu? Razman Arif dan Firdaus Oiwobo Diduga Tak Diakui Universitas Ibnu Chaldun
- Aset Disita gegara Harvey Moeis, Doa Sandra Dewi Terkabul? 'Tuhan Ambil Semua yang Kita Punya...'
- Lolly Kembali Main TikTok, Penampilannya Jadi Sorotan: Aura Kemiskinan Vadel Badjideh Terhempas
Pilihan
-
Dukungan Penuh Pemerintah, IKN Tetap Dibangun dengan Skema Alternatif
-
Perjuangan 83 Petani Kutim: Lahan Bertahun-tahun Dikelola, Kini Diklaim Pihak Lain
-
Persija vs Persib Bandung, Ridwan Kamil Dukung Siapa?
-
Jordi Amat Bongkar Dugaan Kasus Pencurian Umur: Delapan Pemain..
-
Sejarah dan Makna Tradisi Nyekar Makam Sebelum Puasa Ramadan
Terkini
-
Video Pasien 'Ditolak' Berobat di Siak Ternyata Benar Adanya, Puskesmas: Miskomunikasi
-
Akhir Pelarian Nader Taher, Terpidana Korupsi Rp35 M yang Sempat Ganti Identitas
-
Menteri UMKM Apresiasi BRI yang Tetap Konsisten Mendukung Sektor UMKM
-
Viral Emak-emak di Siak Ditolak Berobat gegara Tak Bawa KTP, Ini Penjelasan Puskesmas
-
Kasus Korupsi Flyover Simpang SKA, Pensiunan PNS hingga ASN PUPR Riau Diperiksa