SuaraRiau.id - Tol Lingkar Pekanbaru sepanjang 30,5 km masuk prioritas pembangunan Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS) tahap II. Ruas jalan ini termasuk dalam bagian proyek pembangunan Tol Rengat-Pekanbaru.
Diketahui, PT Hutama Karya (HK) menyelesaikan pembangunan JTTS tahap I sepanjang 965 kilo meter (Km) termasuk di antaranya yang masuk pembangunan tahap II.
Selain ruas Tol Lingkar Pekanbaru, ada juga ruas tol Betung-Tempino-Jambi Seksi 3 Bayung Lencir-Tempino (34 km) dengan skema Dukungan Konstruksi (Dukon) dan Tol Lingkar Pekanbaru (30,5 km).
Jika diakumulasikan, jalan tol garapan HK yang akan terhubung mencapai sebesar lebih kurang 1.030 km.
"Kami mengikuti prioritas pemerintah dan berfokus pada percepatan penyelesaian JTTS Tahap I dan II," ujar Executive Vice President (EVP) Sekretaris PT HK, Tjahjo Purnomo, Rabu (8/11/2023).
Sementara Tol Dumai-Sigambal-Rantau ini nantinya di dalam perencanaanya masuk di tahap III termasuk IV yang nantinya akan dilaksanakan pembangunannya sesuai dengan kesepakatan dengan pemerintah nantinya.
Keputusan terkait sejumlah PSN tidak akan dilanjutkan ini, termasuk beberapa ruas Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS) lainnya. Seperti, Tol Rantau-Parapat-Kisaran, Tol Langsa-Lhokseumawe, Tol Lhokseumawe-Sigli.
"Nanti dimasukan dalam tahap III dan IV. Pelaksanaanya tergantung kesepakatan pemerintah nantinya," ucap Tjahjo.
Dia mengungkapkan bahwa adanya skala perioritas dan tak perioritas yang dikelompokan dalam pembagian tahap, lantaran dari kajian terhadap PSN yang belum dikerjakan.
Hal ini sejalan dengan keterangan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto beberapa waktu lalu.
“Ada beberapa proyek dihentikan karena belum dimulai dan belum ada dikeluarkan (dana dari) APBN,” sebut Thajo mengutip pernyataan Airlangga Hartanto.
Dasar dari pelaksanaan PSN adalah Permenko, yang secara berkala akan terus diperbarui. Adapun sesuai Perpres Nomor 131 Tahun 2022 tentang Percepatan Pembangunan Jalan Tol di Sumatera, ruas-ruas tersebut masuk ke dalam pembangunan ruas JTTS Tahap III dan IV. Namun, detail kelanjutan pembangunannya menunggu kesepakatan dengan pemerintah.
Berita Terkait
-
Imbas Proyek Tol Yogya-Bawen, 451 Makam Direlokasi
-
Kemenhub Larang Operasional Truk di Jalan Tol Selama Nataru, Catat Tanggalnya
-
Waskita Karya Rampungkan Transaksi Divestasi Saham Jalan Tol Cimanggis - Cibitung Rp3,28 Triliun
-
PN Jaksel Tolak Praperadilan PT Sanitarindo, KPK Lanjutkan Proses Sidang Korupsi JTTS
-
Misteri Motor Trail di Tol Papanggo: 2 Bocah Ditemukan Linglung, Polisi Ungkap Kronologi Janggal
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Ban Motor Anti Slip dan Tidak Cepat Botak, Cocok Buat Ojol
- 5 Mobil Bekas Senyaman Karimun Budget Rp60 Jutaan untuk Anak Kuliah
- Jordi Cruyff Sudah Tinggalkan Indonesia, Tinggal Tandatangan Kontrak dengan Ajax
- 5 Shio yang Diprediksi Paling Beruntung di Tahun 2026, Ada Naga dan Anjing!
- 5 Sabun Cuci Muka Wardah untuk Usia 50-an, Bikin Kulit Sehat dan Awet Muda
Pilihan
-
Listrik Aceh, Sumut, Sumbar Dipulihkan Bertahap Usai Banjir dan Longsor: Berikut Progresnya!
-
Google Munculkan Peringatan saat Pencarian Bencana Banjir dan Longsor
-
Google Year in Search 2025: Dari Budaya Timur hingga AI, Purbaya dan Ahmad Sahroni Ikut Jadi Sorotan
-
Seberapa Kaya Haji Halim? Crazy Rich dengan Kerajaan Kekayaan tapi Didakwa Rp127 Miliar
-
Toba Pulp Lestari Dituding Biang Kerok Bencana, Ini Fakta Perusahaan, Pemilik dan Reaksi Luhut
Terkini
-
6 Mobil Bekas Murah untuk Anak Kuliahan: Irit dan Lincah, Keren di Tongkrongan
-
Ternyata Raden Aria Wirjaatmadja adalah Pendiri BRI, Siapakah Dia?
-
Ibu Rumah Tangga Peringkat 3 Rentan HIV/AIDS di Riau, Terbanyak Pekanbaru
-
5 Mobil Bekas 5-7 Seater Dilengkapi Sunroof, Sporty dengan Fitur Premium
-
7 Mobil Bekas untuk Keluarga Kecil: Efisien, Mudah Dikendalikan dan Fungsional