SuaraRiau.id - Mahasiswa Universitas Riau (Unri) dan Komunitas Pedagang kampus tersebut menyatakan menolak pungutan parkir di kawasan yang meliputi Jalan Bina Krida, Manyar Sakti, dan Balam Sakti Pekanbaru.
Penolakan tersebut berlaku bagi tukang parkir di wilayah ini. Sejumlah pernyataan ini disampaikan melalui spanduk yang dipasang di gerbang Bina Krida dan juga selebaran yang ditempel di beberapa toko dan kedai.
Dilansir dari akun media sosial @pkucity, Jumat (3/11/2023), pedagang mengaku takut konsumennya pergi, jika tarif parkir diberlakukan di kawasan tersebut.
"Jika diberlakukan parkir di kawasan ini maka konsumen akan pergi semua, dan konsumen, yang mayoritas mahasiswa juga menderita bayar parkir di setiap tempat," tulis pengunggah.
Pernyataan ini mendapat dukungan dari sejumlah warganet di kolom komentar. Salah satunya disampaikan @zul***.
"Betul masa iya hampir semua nya mau diparkir," ujar @zul***.
"Bukan UNRI aja yg menolak, Sepertinya seluruh Masyarakat Pekanbaru Menolak Parkir jg.." imbuh @fai***.
Selain itu, warganet dengan akun @len*** bahkan menyebut Pemerintah hanya diam dengan maraknya parkir liar di Pekanbaru.
"Parkir liar d Pekanbaru mmg meresahkan.. Pemkot diem bae macam tak tauu," ujarnya.
"Parkir merusak UMKM itu fakta," timpal @bey***.
Tak hanya itu, @erm*** menyinggung adanya kontrak kerjasama antara pemerintah dengan mafia parkir.
"Ada kontrak besar antara dinas perhubungan dengan pihak ke 3 (pihak swasta pengelola parkir di Pekanbaru), makin berserak tukang parkir makin cepat kaya mereka mafia2 parkir Pekanbaru," sahutnya.
Kontributor : Anggun Alifah
Berita Terkait
-
Setelah 18 Tahun Penantian, PSIM Yogyakarta Resmi Promosi ke Liga 1 Musim Depan
-
Celetuk Alex Pastoor, Timnas Indonesia Bisa Main Parkir Bus dengan 9 Bek
-
Tesla Cybertruck Terciduk Parkir di Kawasan Jakarta, Siapa Pemiliknya?
-
Gratisan tapi Premium: Parkir VIP ala Honda di Mall Bikin Auto Betah
-
Pemprov Jakarta Sebar Surat Edaran ke Pemilik Usaha, Parkir Liar di Trotoar Siap-siap Disikat!
Terpopuler
- PIK Tutup Jalan Akses Warga Sejak 2015, Menteri Nusron: Tanya Maruarar Sirait
- Honda PCX Jadi Korban Curanmor, Sistem Keyless Dipertanyakan
- Lolly Banjir Air Mata Penuh Haru saat Bertemu Adik-adiknya Lagi: Setiap Tahun Saya Tidak Pernah Tahu...
- Ketajaman Jairo Beerens: Bisa Geser Posisi Romeny, Struick hingga Jens Raven
- Tangis Indro Warkop Pecah Dengar Ucapan Anak Bungsu Dono Soal HKI: Ayah Kirim Uang Sekolah Walau Sudah Tiada!
Pilihan
-
Akhiri Piala Asia U-20 2025: Prestasi Timnas Indonesia U-20 Anjlok Dibanding Era STY
-
Bak Bumi dan Langit! Indra Sjafri Redup, Dua Orang Indonesia Ini Bersinar di Piala Asia U-20 2025
-
Megawati Hangestri Cetak 12 Poin, AI Peppers Tekuk Red Sparks 3-0
-
Pekerjaan Terakhir Brian Yuliarto, Mendikti Saintek Baru dengan Kekayaan Rp18 M
-
Sanken Tutup Pabrik di RI Juni 2025
Terkini
-
Inovasi Tradisi: Perjalanan Songket PaSH di BRI UMKM EXPO(RT) 2025, Terus Menuju Pasar Dunia
-
Viral Dugaan Perselingkuhan Dua ASN Imigrasi Pekanbaru Berujung Lapor Polisi
-
Hijaukan Pesisir, PT PNM Bersama Relawan Bakti BUMN Tanam 1.000 Mangrove
-
Kasus Dugaan Korupsi SPPD Fiktif Berlanjut, Muflihun Kembali Diperiksa Polda Riau
-
Video Pasien 'Ditolak' Berobat di Siak Ternyata Benar Adanya, Puskesmas: Miskomunikasi