SuaraRiau.id - Sebuah foto viral di grup aplikasi berkirim pesan, WhatsApp tentang kondisi flyover simpang Jalan Sudirman-Imam Munandar Pekanbaru sejak Kamis (7/9/2023) malam.
Foto tersebut memperlihatkan kondisi flyover yang menunjukkan keretakan sangat besar di salah satu titik. Retakan itu berada di dekat salah satu tiang penyangga.
Pesan singkat yang beredar itu disertai dengan pesan agar pengguna jalan agar tidak melewati flyover tersebut.
"Info fly over sudirman dekat RS syafira atau harapan raya lagi retak, d sarankan jangan lewat situ dulu," salah satu pesan yang menyertai foto tersebut.
Sejumlah akun media sosial juga mengunggah foto yang beredar, salah satunya akun @pkucity, Jumat (8/9/2023).
Tak lama, Kepala Dinas PUPR Riau, Muhammad Arief Setiawan melakukan peninjauan kondisi flyover yang mengalami keretakan pada Jumat (8/9/2023).
Arief membenarkan adanya sedikit kerusakan pada sambungan flyover tersebut. Namun, kerusakan itu bukan retak pada konstruksi, tapi hanya pengelupasan pada plester.
"Bukan retak. Itu adalah plesteran yang memang plesterannya sompal. Gak ada masalah dengan konstruksi jembatannya," terang Arief.
Arief juga berjanji pihaknya akan segera memperbaiki kerusakan pada plester flyover tersebut, demi keamanan masyarakat.
"Kami akan memperbaiki plesteran, sehingga masyarakat Kota Pekanbaru tidak was-was terhadap jembatan flyover ini," ujarnya.
Saat peninjauan Arief beserta timnya tersebut, tampak kondisi lalu lintas di flyover masih berjalan seperti biasanya. Sejumlah kendaraan terlihat berlalu-lalang melintas di atas jalan layang itu.
Sejumlah warganet menyampaikan keresahannya terkait kondisi flyover ini. Salah satunya disampaikan oleh @mob*** yang mengingatkan untuk tidak melewati flyover tersebut.
"jgn lewat sini guys,,bahaya genk,," tulisnya di kolom komentar.
"Bercanda dengan malaikat maut ini namanya...." timpal @rez***.
Meski demikian, banyak pula warganet yang menjelaskan kondisi ini tidak berbahaya dan masih aman dilalui. Salah satunya disampaikan oleh @bri***.
"Kalo ini retak di pembatas jalan, tidak ada masalah. Itu lumrah, karena pembatas jalan mengikuti sambungan jembatan saat bergerak. Mudah2an ada foto lain supaya bisa lebih detail menjustifikasi nya," terang @bri*** di kolom komentar.
"Itu yg rusak sisi plasteran tambahan… sisi luar nya.. pengganti ukiran yg lama.. yg mana konstruksi jembatan kan memang terputus," imbuh @oby***.
Kontributor : Anggun Alifah
Berita Terkait
-
Hujan Deras, Jalanan Pekanbaru Langsung Digenangi Air, Pengendara Waspada
-
Ratusan Bungkus Rokok Dibuang di Pekanbaru: Banyak yang Ambil, Udah Habis!
-
Gudang BCA Pekanbaru Terbakar, Sejumlah Orang Berhamburan karena Panik
-
Oknum Lurah di Pekanbaru Remas Bagian Tubuh Wanita, Ini Kronologinya
-
Jalan Paus Pekanbaru Tergenang usai Hujan, Warga Sentil Pejabat: Carikan Solusi Jangan Cuma Janji
Terpopuler
- Kumpulan Prompt Siap Pakai untuk Membuat Miniatur AI Foto Keluarga hingga Diri Sendiri
- Terjawab Teka-teki Apakah Thijs Dallinga Punya Keturunan Indonesia
- Bakal Bersinar? Mees Hilgers Akan Dilatih Eks Barcelona, Bayern dan AC Milan
- Gerhana Bulan Langka 7 September 2025: Cara Lihat dan Jadwal Blood Moon Se-Indo dari WIB-WIT
- Geger Foto Menhut Raja Juli Main Domino Bareng Eks Tersangka Pembalakan Liar, Begini Klarifikasinya
Pilihan
-
Nomor 13 di Timnas Indonesia: Bisakah Mauro Zijlstra Ulangi Kejayaan Si Piton?
-
Dari 'Sepupu Raisa' Jadi Bintang Podcast: Kenalan Sama Duo Kocak Mario Caesar dan Niky Putra
-
CORE Indonesia: Sri Mulyani Disayang Pasar, Purbaya Punya PR Berat
-
Sri Mulyani Menteri Terbaik Dunia yang 'Dibuang' Prabowo
-
Surat Wasiat dari Bandung: Saat 'Baby Blues' Bukan Cuma Rewel Biasa dan Jadi Alarm Bahaya
Terkini
-
Ekosistem Pembayaran Digital BRI Kian Kuat, Transaksi Merchant Melonjak 27,2% Jadi Rp105,5 Triliun
-
Giliran DANA Kaget Bernilai Ratusan Ribu, Segera Cek 5 Link Kejutannya
-
Prominent Awards 2025 Nobatkan PNM sebagai Lembaga Pembiayaan Perempuan Terbesar Dunia
-
7 Link DANA Kaget Hari Minggu, Segera Klaim untuk Tambahan Uang Belanjamu
-
BRI Dorong Keuangan Inklusif untuk UMKM Lewat Desa BRILian dan Rumah BUMN