SuaraRiau.id - Tiga orang berinisial M, E dan Z ditangkap jajaran Polres Kuansing pada Kamis (13/7/2023) terkait dugaan tindak pidana penipuan atau penggelapan.
Ketiga tersangka dibekuk berdasarkan laporan tanggal 18 Februari 2022 lalu.
Kasat Reskrim Polres Kuansing AKP Linter Sihaloho menjelaskan kronologi bermula dari awal Juli hingga Agustus 2021 lalu.
Seorang korban warga Telukkuantan yang kini telah meninggal menyerahkan uang sejumlah Rp905 juta dan Rp60 juta kepada tersangka E dan Z. Uang tersebut dipakai untuk pembelian tanah di Lubuk Ambacang sekitar 27 hektare dan panjar tanah tambahan.
"Namun setelah menerima uang itu tersangka E dan Z menggunakan uang panjar senilai Rp60 juta untuk kepentingan pribadi karena tanah yang dipanjar tersebut tidak ada alias fiktif," kata AKP Linter dalam rilisnya, Jumat (14/7/2023).
Lalu keduanya menyerahkan sebagian uang pembayaran tanah seluas kurang lebih 27 hektare tersebut sejumlah Rp780 juta kepada tersangka M.
Penyerahan uang itu untuk pembayaran tanah kepada pemiliknya. Setelah tersangka menerima uang tersebut, M hanya membayar panjar kepada pemilik tanah sejumlah Rp200 juta.
Lalu pemilik tanah mengembalikan lagi uang panjar tersebut kepada M sebesar Rp174,5 juta karena tanahnya masuk ke dalam kawasan hutan lindung.
Kemudian tersangka M mengunakan seluruh uang sejumlah Rp754,5 juta tersebut untuk kepetingan pribadi seperti membayar utang dan lain-lain.
Sejumlah surat keterangan ganti rugi diduga palsu karena nama yang tertera dalam 2 SKGR tersebut tidak ada memiliki tanah di lokasi yang tertera. Tak hanya itu, dalam surat itu tidak ada yang menandatangani.
Satreskrim Polres Kuansing akhirnya melakukan pemeriksaan dan menetapkan M sebagai tersangka. Dalam kasus penipuan tersebut, polisi juga mengamankan sejumlah barang bukti.
''Kita juga mengamankan satu lembar kwitansi Penyerahan uang sejumlah Rp780 juta dari Saudara E kepada M, juga satu lembar kwitansi Penyerahan uang sejumlah Rp174,5 juta dari Saudara PR kepada M,'' jelas AKP Linter.
Berita Terkait
-
Pengusaha Skincare Melaporkan Mario Teguh dan Istri: Dugaan Penipuan dan Penggelapan Senilai Rp5 Miliar
-
Suhardiman Amby Resmi Jadi Bupati Kuansing, Ini Pesan Gubernur Syamsuar
-
Diduga Lakukan Penipuan Rp 5 Miliar, Ternyata Ini Sumber Kekayaan Mario Teguh
-
Mario Teguh dan Istri Dilaporkan Atas Dugaan Penipuan dan Penggelapan Uang Rp5 M
-
Mario Teguh dan Istri Dilaporkan Polisi Dugaan Penipuan Kerjasama Senilai Rp5 Miliar
Terpopuler
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Mobil Diesel Bekas di Bawah 100 Juta, Mobil Badak yang Siap Diajak Liburan Akhir Tahun 2025
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
- Nikmati Segarnya Re.juve Spesial HUT ke-130 BRI: Harga Istimewa Mulai Rp13 Ribu
Pilihan
-
Kehabisan Gas dan Bahan Baku, Dapur MBG Aceh Bertahan dengan Menu Lokal
-
Saham Entitas Grup Astra Anjlok 5,87% Sepekan, Terseret Sentimen Penutupan Tambang Emas Martabe
-
Pemerintah Naikkan Rentang Alpha Penentuan UMP Jadi 0,5 hingga 0,9, Ini Alasannya
-
Prabowo Perintahkan Tanam Sawit di Papua, Ini Penjelasan Bahlil
-
Peresmian Proyek RDMP Kilang Balikpapan Ditunda, Bahlil Beri Penjelasan
Terkini
-
Ancaman Kena Suspend, Mitra hingga SPPG Harus Memiliki SLHS
-
Ketika Ibu Rumah Tangga hingga Penjual Tempe Merasakan Manfaat MBG
-
Program MBG Mendukung Perkembangan Ekonomi Lokal yang Berkelanjutan
-
BRI Gelar RUPSLB, Berikut Wajah Baru di Jajaran Direksi & Komisaris
-
BRI Bagi Dividen Interim 2025, Cek Jadwal dan Besarannya di Sini