SuaraRiau.id - Jalan lintas Sumatera Barat (Sumbar) yang menghubungkan Padang-Solok yang terputus akibat tanah longsor pada Senin (23/1/2023) sore.
Arus lalu lintas di jalan tersebut sudah sudah dapat dilalui kendaraan kembali Senin (23/1/2023) malam. Diketahui, longsor terjadi di kawasan Lubuk Paraku.
Kapolsek Lubuk Kilangan Kompol Lieja Nesmon di Padang, Selasa mengatakan material longsor berhasil dievakuasi petugas gabungan sekitar pukul 21.30 WIB setelah alat berat dari PUPR, TRC Semen Padang serta tim gabungan lainnya melakukan evakuasi.
"Sejak tadi malam sudah langsung dibuka dua jalur dan material sudah diangkat dari badan jalan," ujar Kompol Lieja dikutip dari Antara, Selasa (24/1/2023).
Ia mengatakan hujan deras yang mengguyur Kota Padang sejak Senin siang pukul 14.00 WIB memicu terjadinya longsor yang batu, tanah dan pohon menutupi badan jalan sehingga mengakibatkan arus lalu lintas Padang-Solok terputus total.
Kemudian sekitar pukul 19.30 WIB, dua unit alat berat PT Semen Padang dan Dinas PU sampai di lokasi untuk melakukan pembersihan longsoran yang menutup badan jalan, arus lalin masih dalam keadaan terputus.
"Pada pukul 21.30 WIB seluruh pembersihan material longsor selesai dilakukan dan arus lalin Padang Solok sudah bisa dilalui kedua ara. Alhamdulillah akibat bencana alam tanah longsor tidak sampai menimbulkan korban jiwa maupun materi," kata dia.
Ia mengimbau masyarakat yang melewati kawasan tersebut agar berhati-hati dan waspada jika melewati jalur tersebut karena memang kawasan rawan longsor.
"Jika hujan deras akibat cuaca ekstrem saya mengajak masyarakat menunda perjalanan dari Padang menuju Solok atau sebaliknya melewati jalur tersebut," kata dia.
Hujan deras yang mengguyur Kota Padang sejak Senin siang menyebabkan sejumlah kejadian mulai dari tanah longsor, banjir akibat meluapnya aliran sungai, angin puting beliung dan lainnya.
Petugas gabungan yang terdiri dari Basarnas Padang BPBD Padang, Kepolisian, TNI bersama dan tim lainnya berjibaku melakukan evakuasi di lokasi kejadian tersebut.
Jalur Sitinjau Lauik sendiri merupakan jalan yang menghubungkan Kota Padang dan Kabupaten Solok yang dikenal sebagai kawasan daerah longsor yang memiliki tekstur jalan tanjakan maupun penurunan yang curam.
Sejumlah wacana pembangunan kembali jalur ini sudah digagas dan sejumlah menteri telah meninjau ke lokasi secara langsung.
Mulai dari Menteri PPN/ Kepala Bappenas Suharso Manoarfa hingga Menteri BUMN Erick Thohir sudah meninjau kawasan ini secara langsung. (Antara)
Berita Terkait
-
Diterjang Banjir, 20 Warga Padang Dievakuasi dari Kawasan Batu Busuak
-
Air Sungai Batu Busuak Padang Meluap, Seorang Warga Dilaporkan Hanyut Terseret Arus
-
Padang Diguyur Hujan Deras, Sitinjau Lauik Longsor dan Jalan Solok-Padang Macet Total
-
Bunga Rafflesia Ditemukan Mekar Sempurna di Solok, Sayangnya Sudah Mulai Layu
-
Semen Padang FC Minta Keputusan Pasti Soal Kompetisi Liga 2
Terpopuler
- Lagi Jadi Omongan, Berapa Penghasilan Edi Sound Si Penemu Sound Horeg?
- Tanpa Naturalisasi! Pemain Rp 2,1 Miliar Ini Siap Gantikan Posisi Ole Romeny di Ronde 4
- 5 Pemain Timnas Indonesia yang Bakal Tampil di Kasta Tertinggi Eropa Musim 2025/2026
- Brandon Scheunemann Jadi Pemain Paling Unik di Timnas Indonesia U-23, Masa Depan Timnas Senior
- Siapa Sebenarnya 'Thomas Alva Edi Sound Horeg', Begadang Seminggu Demi Bass Menggelegar
Pilihan
-
Koji Takasaki Pimpin Laga Timnas Indonesia U-23 vs Vietnam, Pernah Usir Muhammad Ferarri
-
Beckham Putra: Jens Raven Cs, Tolong Balas Sakit Hati Kami!
-
PHK 'Makin Gila', Kemiskinan Mengancam RI Akibat Ekonomi Melambat!
-
4 Rekomendasi HP Murah Infinix dengan NFC, Fitur Lengkap Tak Bikin Dompet Jebol
-
Siap Taklukan Super League, Ini Daftar Lengkap Pemain Bhayangkara Presisi Lampung FC
Terkini
-
Pasutri Kurir Sabu 20 Kg Ditangkap saat Hendak Transaksi di Parkiran Mall SKA
-
RG Ditangkap Terkait Beras Oplosan di Riau, Polisi Ungkap Modusnya
-
Mahasiswa Desak Usut Siapa Biang Kerok Penyebab Defisit Anggaran Riau
-
Siapa M? Sosok Disebut Jadi Tersangka Kasus Korupsi SPPD Fiktif DPRD Riau
-
Potensi PAD Besar, Truk Besar vs Kondisi Pelabuhan Tanjung Buton Jadi Sorotan