SuaraRiau.id - Banjir merendam pemukiman warga di Siak beberapa hari terakhir ini. Akibatnya, ratusan Kepala Keluarga (KK) terdampak banjir harus mengungsi ke tempat yang lebih aman.
Menyikapi itu, Wakil Bupati Siak Husni Merza meminta warga yang terdampak banjir Siak untuk tetap bersabar.
Husni mengungkapkan bahwa banyak kendala yang dihadapi pemerintah daerah (Pemda) dalam mengantisipasi luapan debit air sungai yang tak kunjung surut ditambah cuaca terus hujan.
Selain itu, tambah Husni, topografi daerah yang terendam banjir rata-rata sedikit rendah atau lembah sehingga air dari sungai gampang meluap.
"Jadi kami mohon untuk masyarakat bersabar karena memang kita juga terbatas apalagi alat tak bisa diturunkan, tetapi tetap kita pantau," jelas Husni usai rapat paripurna di Kantor DPRD Siak, Senin (14/11/2022).
Lebih lanjut, Husni menyatakan bahwa Pemda Siak juga belum menetapkan status siaga banjir.
Namun, klaim Husni, pihaknya terus melakukan pemantauan terhadap kondisi masyarakat di lapangan.
"Sejauh ini kita belum melakukan status siaga banjir, cuma kita sudah dapat instruksi dari Mendagri agar melaporkan secara rutin soal bencana banjir di daerah masing-masing," jelas Husni.
Husni berangan akan membangun posko banjir di kabupaten serta di kecamatan-kecamatan yang daerahnya terdampak banjir.
"Ini yang lagi kita bicarakan tempatnya apakah di Kantor BPBD atau di Mess Pemda," katanya.
Terpisah, Penghulu Kampung Benteng Hilir M Rasyid mengatakan, hingga saat ini sedikitnya ada 300 rumah warga yang terendam banjir akibat luapan air dari perusahaan dan curah hujan yang tinggi.
"Sekarang 300 KK yang terendam banjir," kata M Rasyid.
Diakui Rasyid, saat ini pihaknya baru saja mendapat bantuan dari Dinas Sosial Siak, Polres Siak berupa sembako untuk warga yang terdampak.
"Kalau dari perusahaan di wilayah sini nihil bantuan," ungkap Rasyid.
Disampaikan Rasyid, pihaknta juga menolak bantuan yang diberikan PT Arara Abadi berupa 80 karung beras.
"Ya kami tolak, karena cuma 80 karung beras sementara yang terdampak akibat banjir itu ada 300 KK. Kami tidak mau ada masalah," jelasnya.
Sementara itu, Edi warga Kampung Benteng Hulu yang rumahnya terdampak banjir mengatakan sudah seminggu rumahnya terendam banjir dan belum mendapat bantuan.
"Udah seminggu rumah kami terendam banjir. Tak ada tu bantuan, bantuan dari Allah aja lah lagi," kata Edi.
Edi menceritakan, saat ini ia juga kesulitan untuk pergi ke kebun karena akses jalannya juga terendam air cukup dalam.
"Mau kekebun juga banjir, kami tak bisa panen sawit, tak bisa deres getah. Hazab kami bang," ungkap Edi.
Kontributor : Alfat Handri
Berita Terkait
-
Ketika Mobil Listrik Wuling Air EV Terabas Banjir, Berjalan Santai Tanpa Halangan
-
Berita Kemarin: Banjir Kepung Permukiman Warga, JLF Sepi Pengunjung Imbas Ekonomi Lesu
-
Tornado Dahsyat Landa AS: 7 Tewas, 55 Juta Terancam! Banjir Bandang Mengintai
-
Ditanya Banjir Sampai Sampah saat Halalbihalal ke Megawati, Pramono: Alhamdulillah Bisa Kita Jawab
-
Giant Sea Wall: Solusi Banjir Rob Jakarta atau Proyek Ambisius Tanpa Dana Jelas?
Tag
Terpopuler
- Pemilik Chery J6 Keluhkan Kualitas Mobil Baru dari China
- Profil dan Aset Murdaya Poo, Pemilik Pondok Indah Mall dengan Kekayaan Triliunan
- Jadwal Pemutihan Pajak Kendaraan 2025 Jawa Timur, Ada Diskon hingga Bebas Denda!
- Pemain Keturunan Maluku: Berharap Secepat Mungkin Bela Timnas Indonesia
- Jairo Riedewald Belum Jelas, Pemain Keturunan Indonesia Ini Lebih Mudah Diproses Naturalisasi
Pilihan
-
Bodycharge Mematikan Jadi Senjata Rahasia Timnas U-17 di Tangan Nova Arianto
-
Kami Bisa Kalah Lebih Banyak: Bellingham Ungkap Dominasi Arsenal atas Real Madrid
-
Zulkifli Hasan Temui Jokowi di Solo, Akui Ada Pembicaraan Soal Ekonomi Nasional
-
Trump Singgung Toyota Terlalu Nyaman Jualan Mobil di Amerika
-
APBN Kian Tekor, Prabowo Tarik Utang Baru Rp 250 Triliun
Terkini
-
Harta Kekayaan Muhammad Isa Lahamid, Ketua DPRD Pekanbaru Komentari Mobil Dinas Alphard
-
Dividen Rp31,4 Triliun dari BRI Siap Dibagikan Kepada Investor 10 April 2025
-
Pengedar Narkoba Ditangkap usai Viral TK di Pelalawan Diduga Jadi Tempat Nyabu
-
Gubernur Riau Tunjuk Empat Plt Kepala OPD yang Baru, Ini Nama-namanya
-
I Love Mutiara: BRI Dikenal sebagai Bank Paling Berpengalaman dalam Mendukung UMKM