Scroll untuk membaca artikel
Eko Faizin
Kamis, 10 November 2022 | 11:14 WIB
Ilustrasi Basarnas evakuasi korban hilang tenggelam. [Inibalikpapan.com]

SuaraRiau.id - Pasangan suami istri (pasutri) yang sebelumnya hilang tenggelam di Tanjung Medang, Dumai akhirnya ditemukan meninggal Kamis (10/11/2022).

Korban Alu (40) ditemukan tewas setelah sebelumnya sang istri Suri (40) ditemukan dalam kondisi tak bernyawa.

Mereka diketahui sebelumnya hilang terseret lantaran perahu motor yang tumpanginya dihantam ombak saat mencari ikan.

Sang suami ditemukan mengapung dengan kondisi tubuh tertelungkup di dekat hutan bakau, Perairan Tanjung Medang.

"Untuk kedua korban kru perahu motor yang merupakan pasangan suami istri telah ditemukan. Keduanya meninggal dunia," ujar Kepala Basarnas Pekanbaru, I Nyoman Sidakarya dikutip dari Riauonline.co.id--jaringan Suara.com, Kamis (10/11/2022).

Sementara, kata I Nyoman, korban Suri ditemukan Rabu (9/11/2022) sekitar pukul 15.00 WIB. Sedangkan Alu, ditemukan pagi ini sekitar pukul 08.00 WIB.

"Dengan ditemukannya kedua korban, operasi pencarian SAR akhirnya ditutup. Untuk kedua korban sudah dievakuasi ke rumah duka," tegasnya Nyoman.

Sebelumnya diberitakan, pasutri tersebut dilaporkan tenggelam di Perairan Tanjung Medang, Kecamatan Rupat Utara, Dumai.

Mereka hilang setelah perahu motor yang mereka naiki karam dihantam ombak saat menuju dermaga, Selasa 8 November 2022 sekitar pukul 22.30 WIB.

"Kita mendapat laporan dari Dedi Syahbandar dari Tanjung Medang bahwa pada Pukul 19.30 WIB telah terjadi kecelakaan kapal dan 2 org MOB terjatuh dari perahu motor setelah dihantam ombak," ujar I Nyoman, Rabu, 9 November 2022.

I Nyoman menjelaskan keduanya hilang di Perairan Tanjung Medang Kecamatan Rupat Utara, Kota Dumai, pada titik koordinat, 2°6'41.3"N 101°37'7.31"E dengan jarak 97.87 Nm, Heading 6.08 derajat dari Kantor SAR Pekanbaru.

"Korban hendak pulang usai mencari ikan, namun saat menuju dermaga, perahu motor mereka dihantam ombak lalu terjatuh," ungkapnya.

Load More