SuaraRiau.id - Dokter yang berfokus pada obat tradisional Dr (Cand.) dr Inggrid Tania, MSi mengatakan orangtua bisa menggantikan madu dengan kunyit sebagai bahan ramuan herbal untuk meredakan demam pada anak di bawah usia satu tahun.
"Karena madu kontraindikasi pada bayi di bawah satu tahun, di mana ada risiko botulisme, ada spora botulinum yang kemungkinan tidak atau kurang bisa diterima sistem pencernaan atau sistem imunitas bayi," kata dia dikutip dari Antara, Minggu (30/10/2022).
Ketua Umum Perkumpulan Dokter Pengembang Obat Tradisional dan Jamu Indonesia (PDPOTJI) itu menuturkan kunyit dalam bentuk bubuk bisa diberikan dengan dosis 1/8 sampai 1/4 sendok teh lalu dimasukkan ke dalam ASI atau susu formula yang biasa bayi itu minum. Volume ASI atau susu formula yang disesuaikan dengan yang biasa bayi itu konsumsi.
Inggrid mengatakan, ramuan herbal tersebut sudah terbukti aman. Kontraindikasi hanya terjadi pada anak yang alergi dengan bahan, namun kasus alergi terhadap bahan herbal atau rempah dilaporkan sangat jarang terjadi.
"Pada anak yang sehat dapat dikonsumsi sekali sehari dengan tujuan memelihara kesehatan dan menguatkan daya tahan tubuh. Pembuktian secara empirik untuk keamanan dan khasiatnya," kata dia.
Dia mengingatkan, konsumsi ramuan herbal pada anak tetap perlu dikonsultasikan dahulu kepada dokter atau tenaga kesehatan, namun dengan catatan mereka ini perlu memiliki pengetahuan yang cukup tentang herbal.
Lebih lanjut, Inggrid menambahkan, pembuatan ramuan herbal di rumah tangga harus dilakukan secara higienis dengan cara konsumsi yang benar.
Sementara pada anak usia satu tahun hingga 12 tahun bisa diberikan ramuan sirup madu bawang jahe dengan dosis tiga kali 5ml sehari, sebelum atau sesudah makan.
Bahan yang dibutuhkan untuk membuat ramuan ini yakni 30 ml madu murni, satu siung bawang merah yang dicincang halus, satu siung bawang putih yang dicincang halus, 10 gram jahe segar yang dicincang halus dan 1/2 buah jeruk nipis yang diperas.
Cincangan wang merah, bawang putih dan jahe dimasukkan ke dalam botol yang berisi madu, lalu masukkan air perasan jeruk nipis. Tutup botolnya, kemudian kocok atau guncang-guncang botolnya dan diamkan dalam suhu kamar selama 8 jam, sehingga didapatkan sirup dengan konsistensi encer. Selanjutnya, saring, tuang ke dalam botol obat yang bersih dan kering. (Antara)
Berita Terkait
-
Film Bayi Ajaib Mejeng di World Cinema Week 2022, Wajah Vino G Bastian Disorot
-
Unibebi Polisikan Pemasok Terkait Penipuan Bahan Baku Obat Sirup
-
Hasil Kumpul Kebo, Warga Taruh Jasad Bayi Dalam Kantong Plastik Hitam dan Buang ke Sungai
-
Diduga Dibuang, Warga Geger Penemuan Jasad Bayi Terbungkus Plastik yang Diikat Rapat
-
EL Buang Bayinya Ke Sungai Usai Dilahirkan di Kamar Mandi
Terpopuler
- Timur Kapadze Tolak Timnas Indonesia karena Komposisi Pemain
- 5 Body Lotion dengan Kolagen untuk Usia 50-an, Kulit Kencang dan Halus
- 19 Kode Redeem FC Mobile 5 Desember 2025: Klaim Matthus 115 dan 1.000 Rank Up Gratis
- 7 Rekomendasi Sabun Cuci Muka dengan Niacinamide untuk Mencerahkan Kulit Kusam
- John Heitingga: Timnas Indonesia Punya Pemain Luar Biasa
Pilihan
-
Stok BBM Shell Mulai Tersedia, Cek Lokasi SPBU dan Harganya
-
Kekuatan Tersembunyi Mangrove: Bisakah Jadi Solusi Iklim Jangka Panjang?
-
Orang Pintar Ramal Kans Argentina Masuk Grup Neraka di Piala Dunia 2026, Begini Hasilnya
-
6 Rekomendasi HP Rp 3 Jutaan Terbaik Desember 2025, Siap Gaming Berat Tanpa Ngelag
-
Listrik Aceh, Sumut, Sumbar Dipulihkan Bertahap Usai Banjir dan Longsor: Berikut Progresnya!
Terkini
-
5 Mobil Diesel Bekas Murah dan Irit yang Jadi Incaran, Nyaman buat Keluarga
-
7 Mobil Bekas Murah untuk Aktivitas Harian Pemula, Biaya Operasional Rendah
-
Ketinggian Air di Waduk PLTA Koto Panjang Naik Hari Ini
-
Aset Perusahaan Anak BRI Naik 15% YoY, Laba Melonjak 27,6% di 2025
-
Peringatan Dini di Riau: Waspada Banjir, Angin Puting Beliung dan Longsor