SuaraRiau.id - Otoritas pemadam kebakaran menyebut bahwa sekitar 50 orang telah mendapatkan CPR, yakni pertolongan pertama henti jantung setelah mengalami kondisi tersebut di area pesta Halloween Itaewon, Seoul, Korea Selatan pada Sabtu (29/10/2022).
Keterangan otoritas setempat juga mengatakan bahwa tim cepat tanggap menerima sedikitnya 81 panggilan dari orang-orang di Itaweon yang mengaku mengalami sesak napas.
Presiden Yoon Suk-yeol memerintahkan jajarannya agar segera memberikan pertolongan pertama dan perawatan kepada mereka, menurut kantor presiden.
Secara terpisah, Perdana Menteri Han Duck-soo juga menginstruksikan para pejabat untuk melakukan upaya terbaik guna meminimalisasi kerugian.
Sementara itu, Wali kota Seoul Oh Se-hoon, yang sedang melakukan kunjungan ke Eropa, memutuskan untuk pulang ke tanah air pasca insiden tersebut.
KBRI Seoul soal tragedi Itaewon
Diketahui, tragedi Halloween Itaewon, Seoul, Korea Selatan pada Sabtu (29/10/2022) menewaskan setidaknya 149 orang.
KBRI Seoul, Korea Selatan mengatakan bahwa tidak ada WNI yang menjadi korban dalam tragedi Halloween Itaewon pada Sabtu (29/10/2022) malam waktu setempat.
"Hingga pagi ini, informasi dari kepolisian menyebutkan bahwa belum diketahui adanya WNI yang menjadi korban," tulis KBRI Seoul yang diterima di Jakarta, Minggu (30/10/2022).
KBRI Seoul sedang berkoordinasi dengan berbagai pihak untuk menggali informasi tentang kemungkinan adanya WNI yang menjadi korban.
Berdasarkan pemberitaan di berbagai media nasional Korea, saat ini terdapat sekitar 149 korban tewas dan 76 korban luka. Jumlah tersebut dikhawatirkan akan bertambah.
Menanggapi hal ini, Presiden Yoon Suk Yeol telah mengadakan rapat darurat dan memerintahkan aksi cepat tanggap kepada seluruh jajarannya untuk mengevakuasi para korban, mencegah terjadinya korban tambahan dan menjaga situasi di lokasi kejadian.
Menurut Reuters, sebelumnya ada 146 orang tewas terhimpit ketika kerumunan orang yang merayakan Halloween berdesak-desakan di sebuah gang pusat kehidupan malam di Seoul, ibu kota Korea Selatan, pada Sabtu (29/10/2022) malam, kata pihak berwenang.
Gambar-gambar di media sosial memperlihatkan ratusan orang, yang memadati gang sempit dan miring itu, terjepit serta tidak bisa bergerak.
Sementara itu, para petugas penanganan darurat serta kepolisian berupaya untuk membebaskan mereka dari himpitan.
Gambar-gambar lain menunjukkan keadaan kacau ketika para petugas damkar dan warga menangani puluhan orang yang tampaknya tidak sadarkan diri.
Tag
Berita Terkait
-
Halloween Korsel Berujung Tragedi, 149 Orang Tewas Terinjak-injak
-
Halloween Mencekam di Itaewon Korea, Ratusan Orang Tewas, 82 Terluka
-
Geger! Saksi Mata Ungkap Kemunculan Sosok Ini Sesaat Sebelum Tragedi Itaewon Terjadi
-
Kronologi 149 Orang Tewas saat Perayaan Halloween di Korea, Belum Ada Data WNI
-
Ngerinya Tragedi Halloween di Korsel, 50 Orang Dilaporkan Mengalami Henti Jantung
Terpopuler
- 10 Sunscreen untuk Flek Hitam Terlaris di Shopee yang Bisa Kamu Coba
- Penyerang Klub Belanda Siap Susul Miliano Bela Timnas Indonesia: Ibu Senang Tiap Pulang ke Depok
- Lebih Murah dari Innova Zenix: 5 Mobil 7 Seater Kabin Lega Cocok untuk Liburan Keluarga Akhir Tahun
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 Oktober: Raih 18.500 Gems dan Pemain 111-113
- 7 Mobil 8 Seater Termurah untuk Keluarga, MPV hingga SUV Super Nyaman
Pilihan
-
4 HP Memori 256 GB Paling Murah, Cocok untuk Gamer yang Ingin Install Banyak Game
-
Disebut Menteri Berbahaya, Menkeu Purbaya Langsung Skakmat Hasan Nasbi
-
Hasan Nasbi Sebut Menkeu Purbaya Berbahaya, Bisa Lemahkan Pemerintah
-
5 Fakta Kemenangan 2-1 Real Madrid Atas Barcelona: 16 Gol Kylian Mbappe
-
Harga Emas Hari Ini: Galeri 24 dan UBS Sentuh Rp 2,4 Juta di Pegadaian, Antam Nihil!
Terkini
-
Bocoran Realme C85 Pro: Baterai Tahan Lama, Tangguh dan Ramah di Kantong
-
3 Kijang Innova Bekas Mulai 70 Jutaan, Kabin Nyaman Angkut Keluarga Besar
-
6 Model Xenia Bekas 70 Jutaan Incaran Keluarga Muda, Serba Hemat dan Bersahabat
-
4 Rekomendasi Mobil Bekas 30 Jutaan Terbaik 2025, Irit Bensin dan Lincah
-
8 Mobil Bekas 30 Jutaan Tangguh Tahun 2025, Kendaraan Lawas Aura Tetap Berkelas