SuaraRiau.id - Zulkifli Hasan menyebut harga minyak goreng curah yang sempat melambung mengalami penurunan setelah dirinya menjadi Menteri Perdagangan (Mendag) ditunjuk Presiden Joko Widodo .
Hal tersebut disampaikan Mendag Zulkifli Hasan saat memberikan sambutan secara virtual dalam Rapat Koordinasi Pengendalian (Rakordal) Triwulan III DIY di Yogyakarta, Kamis (27/10/2022).
"Saat saya ditunjuk sebagai menteri perdagangan harga rata-rata nasional minyak goreng curah Rp16.400 per liter, saat ini harganya telah turun hingga 16,46 persen di bawah Rp14.000 per liter," katanya dikutip dari Antara, Kamis (27/10/2022).
Menurut Zulkifli Hasan, berdasarkan pantauan Kemendag, harga kebutuhan pokok relatif stabil bahkan menunjukkan tren penurunan, sementara minyak goreng tercatat telah mengalami deflasi selama lima bulan berturut-turut.
Ia menuturkan penurunan harga minyak goreng di Tanah Air turut didorong terlaksananya program Minyak Kita yang telah ia luncurkan bersinergi dengan pemerintah daerah, termasuk DIY.
"Saat saya mengunjungi Pasar Wates di Kulon Progo, Agustus lalu, Minyak Kita sudah saya temui di pasaran, untuk itu saya ucapkan apresiasi tertinggi bagi teman-teman yang sigap melakukan program stabilisasi harga demi memberikan harga bahan pokok yang terjangkau bagi masyarakat," ujar dia.
Tidak berhenti pada Program Minyak Kita, Zulkifli kemudian memberikan penugasan pada Perum Bulog untuk memperkuat cadangan beras pemerintah dan mengoptimalkan pelaksanaan Program KPSH beras medium untuk menstabilkan harga beras.
"Selanjutnya menugaskan Bulog untuk meneruskan program pemberian bantuan kedelai hingga Desember 2022 mendatang, juga jagung guna meringankan beban pengrajin tahu, juga tempe di tengah kenaikan harga kedelai dunia yang lumayan tinggi," kata dia.
Zulkifli menuturkan lonjakan harga minyak goreng serta komoditas pokok lainnya sebelumnya dipicu meningkatnya aktivitas ekonomi masyarakat setelah kasus COVID-19 melandai sehingga permintaan tinggi.
Peningkatan permintaan dunia, kata dia, berdampak pada kenaikan harga komoditas dalam skala global dibandingkan sebelum pandemi.
"Terjadi kenaikan signifikan pada harga dunia untuk gandum, kedelai, sapi bakalan, gula bahkan paling besar terjadi kenaikan pada komoditas CPO," ujar dia.
Karena itu, ia meminta pemerintah daerah terus memperkuat sinergi dengan pemerintah daerah untuk menjaga stabilitas harga kebutuhan pokok.
"Menjaga stabilitas ketersediaan dan keterjangkauan barang kebutuhan pokok dan barang-barang peting merupakan prioritas utama pemerintah karena hal ini sangat erat kaitannya dengan pengendalian inflasi guna menjaga daya beli masyarakat kita," tegas dia. (Antara)
Berita Terkait
-
Usai Permasalahkan Ijazah Jokowi, Dokter Tifa Akui Siap Maju Jadi Presiden: Saya Akan Menginspirasi!
-
Perempuan Bercadar yang Todongkan Senjata ke Paspampres Ingin Bertemu Presiden Jokowi
-
Pidato Jokowi 'Jangan Sembrono Pilih Capres' Dinilai Sindir NasDem, Pengamat: Dia Mau Mendikte
-
Mendag Zulhas Dituntut Bereskan Kasus Impor Baja
-
Hadir di Balikpapan, Presiden Menyerahkan BSU untuk Peserta BPJS Ketenagakerjaan
Tag
Terpopuler
- Terpopuler Sepak Bola: 9 Pemain Dicoret, Timnas Indonesia Gak Layak Lolos Piala Dunia 2026
- 7 Mobil Bekas Senyaman Innova: Murah tapi Nggak Pasaran, Mulai Rp70 Jutaan, Lengkap dengan Pajak
- 9 Mobil Bekas Murah Tahun Muda di Bawah Rp100 Juta, Kabin Nyaman Muat 8 Penumpang
- 5 Moisturizer Lokal Terbaik 2025, Anti Mahal Kualitas Setara Brand Internasional
- 10 Rekomendasi Mobil Bekas Budget Rp50 Jutaan, Irit Bahan Bakar dan Performa Oke!
Pilihan
-
5 Rekomendasi HP Samsung Rp1 Jutaan Terbaik Juni 2025, Super Murah Performa Mewah
-
7 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan Memori 256 GB, Terbaik Juni 2025
-
5 Rekomendasi Body Lotion Super Murah Mulai Rp13 Ribuan, Gercep Atasi Kulit Kering
-
Winger yang Diabaikan Lionel Scaloni Segara Bela Malaysia, FAM Bayar Berapa?
-
Jejak Brutal Bek Naturalisasi Malaysia Facundo Garces: Saya Bukan Orang Gila
Terkini
-
Pastikan Ratusan Ribu dari DANA Kaget Jadi Milikmu, Klik 3 Linknya
-
Geng Motor Bawa Sajam di Pekanbaru Ternyata Masih Pelajar, Ada yang Mau Ujian
-
Gubri Wahid soal Study Tour-Perpisahan Sekolah: Tak Boleh Mewah, Jangan Bebani Orangtua
-
SPMB Riau Dibuka 21 Juni 2025: Siswa Diminta Siapkan Dokumen, Ini Syaratnya
-
Bocah Tewas Diduga Dibully Diwarnai Isu SARA, Tokoh di Inhu: Jangan Terprovokasi