SuaraRiau.id - Tragedi Stadion Kanjuruhan Malang, menyisakan duka mendalam bagi bangsa Indonesia bahkan internasional, khususnya dunia sepakbola.
Peristiwa maut pasca laga Arema FC vs Persebaya tersebut menewaskan 100 orang lebih. Kejadian ini merupakan sejarah kelam kedua dunia setelah tragedi di Lima Peru pada tahun 1964 yang menewaskan 328 orang.
Informasi terkait tragedi Kanjuruhan pun beredar di media sosial, termasuk video yang menggambarkan detik-detik suporter terjebak di pintu keluar stadion, Sabtu (2/10/2022) malam.
Video singkat tersebut diunggah ulang dan dibagikan oleh akun media sosial @kabarnegri, Minggu (2/10/2022).
"Suasana Kepanikan para suporter yang terjebak di pintu keluar, yang tertutup sementara di tribun kondisi penuh gas air mata," tulis pengunggah di kolom caption dikutip Senin (3/10/2022).
Pada video tersebut, tampak sejumlah orang yang tengah berusaha membuka pintu dengan cara memanjat pintu yang tertutup.
Sementara itu, di belakangnya tampak kerumunan yang sangat padat para suporter yang turun dari tribun.
Kondisi yang sangat padat ini menyebabkan beberapa orang terjepit dan pingsan. Tampak dalam video, seorang perempuan yang terjebak di tangga pingsan dan beberapa orang lainnya membantu menurunkannya.
Suporter yang panik lantaran terjebak di ruang tertutup itu tampak berang dan berteriak-teriak.
Peristiwa ini menuai berbagai kecaman dari warganet yang dituangkan di kolom komentar. Salah satunya disampaikan oleh @dwi***.
"Ini semua karena polisi penyebabnya maiin tutup sjaa yg gas air mata di lepas wajarr kan mereka ada yg pingsan," tulisnya.
"Ini salah satu video pembunuhan massal," ujar @waw***.
"Pintu keluar kok d tutup bukan kah itu berbahaya untuk kondisi darurat. siapa yg bertanggung jawab?" imbuh @irm***.
Kontributor : Anggun Alifah
Tag
Berita Terkait
-
14 Tragedi Terbesar di Stadion Sepak Bola dalam 40 Tahun Terakhir
-
Warganet Nyesek Lihat Video Aremania Terjebak di Pintu Keluar Stadion Kanjuruhan: Ini Pembunuhan Massal
-
Tembakan Gas Air Mata dan Peristiwa 10 Tahun Lalu yang Terulang
-
Said Didu ke Mahfud MD Soal Tragedi Kanjuruhan: Pembelaan Bapak Kepada Polisi Sudah Lebih dari Cukup
-
Aremania se-Malang Minta Tetapkan Tersangka Tragedi Kanjuruhan: Ratusan Orang Dibunuh di Depan Mata Ribuan Orang
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Apa Jabatan Nono Anwar Makarim? Ayah Nadiem Makarim yang Dikenal Anti Korupsi
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Menteri Keuangan RI Sri Mulyani Dicopot
Pilihan
-
Studi Banding Hemat Ala Konten Kreator: Wawancara DPR Jepang Bongkar Budaya Mundur Pejabat
-
Jurus Baru Menkeu Purbaya: Pindahkan Rp200 Triliun dari BI ke Bank, 'Paksa' Perbankan Genjot Kredit!
-
Sore: Istri dari Masa Depan Jadi Film Indonesia ke-27 yang Dikirim ke Oscar, Masuk Nominasi Gak Ya?
-
CELIOS Minta MUI Fatwakan Gaji Menteri Rangkap Jabatan: Halal, Haram, atau Syubhat?
-
Hipdut, Genre Baru yang Bikin Gen Z Ketagihan Dangdut
Terkini
-
Polda Riau Dorong Pertambangan Rakyat Kuansing Diaktifkan, Dubalang Jadi Penjaga Ketertiban
-
Gajah Tari 'Anak Angkat' Kapolda Riau Ditemukan Mati
-
Setelah Ikut "Pengusaha Muda BRILiaN, UMKM Healthcare Ini Bakal Segera Ekspansi Bisnis
-
Investasi SR023T3 & SR023T5 Lewat BRImo dan Dapatkan Cashback hingga Rp17 Juta!
-
Jadi Saksi Kasus Kuota Haji, Khalid Basalamah Ngaku Korban Travel asal Pekanbaru