Viral Razman Nasution Ngamuk Bentak-bentak Staf di Bandara Kualanamu

SuaraRiau.id - Pengacara Razman Arif Nasution hingga saat ini terus menjadi sorotan publik. Selain perseteruannya dengan beberapa orang, ia juga dikenal dengan sejumlah kontroversinya.

Sebagai lawyer, Razman Nasution diketahui sebelumnya banyak menangani berbagai kasus hukum selebritis Tanah Air.

Baru-baru ini, perseteruannya dengan Hotman Paris berbuntut pada terkuaknya ijazah palsu yang dimiliki oleh Razman.

Meski sempat menepis tuduhan ijazah palsu tersebut, Razman membuktikan kepada publik bahwa ijazah yang dimilikinya adalah sah dan dapat dibuktikan kebenarannya melalui Koordinasi Perguruan Tinggi Swasta (Kopertisi) dan Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (L2Dikti) wilayah III Jakarta.

Tak berhenti pada kasus ijazah palsu, beragam isu pun muncul terkait Razman Nasution. Beberapa klien yang pernah menggunakan jasa Razman melaporkannya ke polisi karena merasa dirugikan atas ijazah yang diduga palsu milik Razman. Salah satu yang telah melaporkan Razman ialah dr Richard Lee.

Razman Nasution juga tengah dilaporkan terkait dugaan pelecehan seksual kepada mantan asisten pribadi atau asprinya.

Wanita bernama Claudia Senduk itu mengaku mantan aspri Razman Nasution.

Claudia mengungkapkan dirinya menjadi korban pelecehan seksual telah melaporkan Razman ke Bareskrim Polri.

Kontroversi kasus Razman Nasution semakin panas diperbincangkan oleh media dan juga masyarakat Indonesia.

Baru-baru ini juga beredar sebuah video yang memperlihatkan Razman Nasution tengah marah di Bandara Kualanamu.

Dikutip Hops.id--jaringan Suara.com dari akun Tiktok @wadayawanga pada Minggu (31/7/2022), terlihat dalam unggahan video tersebut Razman beserta beberapa orang yang menemaninya mendatangi Bandara dengan keadaan emosi.

Belum diketahui alasan sebenarnya, namun terdengar Razman tengah mencari seseorang yang diduga sebagai pimpinan di Bandara tersebut. Para staf Bandara pun merasa kebingungan dengan kedatangan Razman dengan keadaan emosi.

Beberapa staf Bandara meminta Razman untuk menunggu dengan tenang, namun Razman justru semakin marah dan tak sabar menanyakan seseorang yang diduga pimpinan Bandara Kualanamu tersebut.

Emosi Razman memuncak ketika saalah satu staf tidak diterima dibentak dan dimarahi oleh Razman. Dengan arogansinya, Razman dengan lantang mempertanyakan apakah staf tersebu mengetahui siapa dirinya.

“Kamu tahu siapa saya?” tanya Razman pada sang staff bandara yang tak terima dirinya dimarahi.