SuaraRiau.id - Polres Rejang Lebong, Bengkulu, mengamankan terduga bandar arisan bodong di wilayah itu yang menyebabkan ratusan member mengalami kerugian hingga Rp5 miliar.
Kasat Reskrim Polres Rejang Lebong AKP Sampson Sosa Hutapea mengatakan terduga pelaku berinisial Bu ini diamankan saat berada di Desa Teladan, Curup Selatan, Rejang Lebong pada Senin (4/7/2022) sekitar pukul 11.00 WIB.
"Saat ini sudah kami amankan. Statusnya masih sebagai saksi karena perlu pendalaman lebih lanjut dan terduga masih menjalani pemeriksaan lebih dalam lagi," kata dia dikutip dari Antara, Senin (4/7/2022).
Dia menjelaskan, untuk sementara ini yang diamankan baru satu orang. Yang bersangkutan tiba di Gedung Reskim Polres Rejang Lebong sekitar pukul 11.25 WIB terlihat bersama dengan suami dan anaknya yang masih balita.
Pihaknya siap menerima laporan dari ratusan member arisan, yang sejauh ini sudah ada puluhan korban yang membuat laporan ke Mapolres Rejang Lebong serta di Polda Bengkulu.
"Kami tampung semua tapi laporannya jadi satu, jadi tidak semua korban dicantumkan dalam pelaporan nanti. Selain di Polres Rejang Lebong juga ada laporan di Polda Bengkulu yang kemungkinan dibuat masyarakat yang berada di Kota Bengkulu," terangnya.
Sejauh ini admin arisan ini, tambah dia, masih dalam pemeriksaan petugas penyidik dan masih dilakukan pendalaman, apakah kasusnya masuk dalam kategori penipuan, penggelapan, atau pelanggaran Undang-Undang ITE.
Sebelumnya, ratusan warga Kabupaten Rejang Lebong dan sejumlah daerah lainnya di Bengkulu mengaku menjadi korban arisan bodong yang dilakukan oleh salah satu warga daerah itu dengan nilai kerugian mencapai Rp5 miliar.
Arisan bodong ini dikendalikan seorang admin yang diketahui berinisial Bu warga Kelurahan Karang Anyar, Kecamatan Curup Timur, Kabupaten Rejang Lebong, dengan rentang setoran setiap peserta mulai dari Rp5 juta, Rp10 juta, Rp15 juta dan Rp20 juta.
Dari setoran itu para pesertanya dalam jangka waktu beberapa bulan dijanjikan menerima keuntungan dua kali lipat dari dana yang disetorkan bahkan lebih tergantung dari promo yang diberikan oleh admin. (Antara)
Berita Terkait
-
Bengkulu Diguncang Gempa Bumi Bermagnitudo 4, Pusatnya di Darat Rejang Lebong
-
Nasib Orang Tua Siswa Yang Ketapel Guru Hingga Buta Di Bengkulu, Divonis Penjara 13 Tahun
-
Kronologi Kasus Arisan Bodong di Bogor, Owner Baso Aci Diduga Tilap Uang 240 Orang
-
Wali Murid Yang Ketapel Mata Guru SMAN 7 Rejang Lebong Ternyata Residivis
-
Kasus Guru Diketapel Wali Murid, Kapolres Rejang Lebong: Batu Ketapel Seukuran Jempol Kaki
Terpopuler
- PIK Tutup Jalan Akses Warga Sejak 2015, Menteri Nusron: Tanya Maruarar Sirait
- Honda PCX Jadi Korban Curanmor, Sistem Keyless Dipertanyakan
- Lolly Banjir Air Mata Penuh Haru saat Bertemu Adik-adiknya Lagi: Setiap Tahun Saya Tidak Pernah Tahu...
- Ketajaman Jairo Beerens: Bisa Geser Posisi Romeny, Struick hingga Jens Raven
- Tangis Indro Warkop Pecah Dengar Ucapan Anak Bungsu Dono Soal HKI: Ayah Kirim Uang Sekolah Walau Sudah Tiada!
Pilihan
-
Akhiri Piala Asia U-20 2025: Prestasi Timnas Indonesia U-20 Anjlok Dibanding Era STY
-
Bak Bumi dan Langit! Indra Sjafri Redup, Dua Orang Indonesia Ini Bersinar di Piala Asia U-20 2025
-
Megawati Hangestri Cetak 12 Poin, AI Peppers Tekuk Red Sparks 3-0
-
Pekerjaan Terakhir Brian Yuliarto, Mendikti Saintek Baru dengan Kekayaan Rp18 M
-
Sanken Tutup Pabrik di RI Juni 2025
Terkini
-
Inovasi Tradisi: Perjalanan Songket PaSH di BRI UMKM EXPO(RT) 2025, Terus Menuju Pasar Dunia
-
Viral Dugaan Perselingkuhan Dua ASN Imigrasi Pekanbaru Berujung Lapor Polisi
-
Hijaukan Pesisir, PT PNM Bersama Relawan Bakti BUMN Tanam 1.000 Mangrove
-
Kasus Dugaan Korupsi SPPD Fiktif Berlanjut, Muflihun Kembali Diperiksa Polda Riau
-
Video Pasien 'Ditolak' Berobat di Siak Ternyata Benar Adanya, Puskesmas: Miskomunikasi