SuaraRiau.id - Pelatih Persik Kediri Javier Roca akhirnya buka suara terkait insiden di Trofeo Meet the Star, yang menghadirkan bintang sepak bola dunia Ronaldinho, di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang, Jawa Timur pada Minggu (26/6/2022).
Javier menjelaskan bahwa semua punya hak untuk menilai apapun, namun dirinya tidak bisa menilai pernyataan seseorang yang belum lama di sepak bola.
"Saya dibesarkan di lingkungan bola sejak kecil dan setiap hari selalu berbicara tentang bola, mulai teknik, taktik dan fisik. Semua punya hak untuk menilai apapun, namun saya tidak bisa menilai pernyataan seseorang yang belum lama di sepak bola," ujarnya dikutip dari Antara, Kamis (30/6/2022).
Javier Roca menegaskan dalam pertandingan timnya datang sebagai tim profesional. Para pemain bermain all out saat bertanding.
"Yang jelas kami datang sebagai tim profesional, namun memang ada instruksi khusus bahwa setiap pemain jangan sampai mengganggu, jadi tidak boleh sama sekali memberikan tekanan kepada permainan Ronaldinho," ungkap dia.
Javier juga senang saat pertandingan tersebut tidak ada pemain yang mengalami cedera, baik di tim Persik Kediri maupun tim lawan.
Bahkan, setelah pertandingan selesai, dirinya juga berbicara dengan Ronaldinho.
"Usai pertandingan saya juga berbicara langsung dengan Ronaldinho, saya katakan jika tim kami ada kesalahan saya meminta maaf. Namun dia tidak mempermasalahkan, memang sedikit lelah tapi bukan karena permainan di lapangan tapi sudah capai duluan, yang paling terpenting dia mengatakan sangat senang di Indonesia dan semoga bisa kembali bermain di Indonesia," kata coach Roca.
Manajemen Persik kecewa dan memberikan pernyataan terkait dengan tim Persik Kediri yang dituding bermain keras dan menjurus kasar yang dianalogikan sebagai "adu kungfu" merupakan opini sepihak tanpa melihat statistik serta kejadian yang sebenarnya terlihat di lapangan hijau.
Dari match summary yang dikeluarkan wasit yang memimpin Trofeo Nusantara with Ronaldinho, Persik Kediri tidak mendapatkan kartu kuning maupun kartu merah baik di laga pertama melawan RANS Nusantara serta di laga kedua saat bertemu dengan tuan rumah Arema FC.
Khusus di laga pertama, saat Ronaldinho turun bermain, dari total 12 kali pelanggaran, Persik Kediri tercatat hanya membuat empat kali pelanggaran, sementara delapan pelanggaran lainnya dilakukan oleh RANS Nusantara.
Dari data tersebut, pernyataan "adu kungfu" telah terbantahkan. Tim Macan Putih, julukan Persik Kediri juga selalu mengedepankan sportifitas dan fair play saat turun bermain di kompetisi apapun, termasuk saat turnamen pramusim serta pertandingan tidak resmi atau persahabatan.
Sepanjang pertandingan, saat Ronaldinho turun bermain, para pungggawa Persik Kediri juga memberikan penghormatan dan kesempatan bagi Ronaldinho menunjukkan skill-nya tanpa mendapatkan tekanan apapun.
Namun, statistik juga menunjukkan suplai umpan kepada Ronaldinho juga sangat minim. Ada dua momen saat Ronaldinho berada dalam posisi bebas namun tidak diberikan umpan.
Untuk itu, manajemen Persik Kediri mengembalikan Piala Trofeo Nusantara with Ronaldinho kepada penyelenggara. (Antara)
Berita Terkait
-
Arema FC dalam Momentum Positif, Pelatih Joel Cornelli Siapkan Program Baru
-
Tiga Klub Indonesia Terseret Sponsor Rumah Judi, Salah Satunya Berakhir Ngenes
-
Tampil Menawan, 2 Anak Emas Luis Milla Ini Punya Kans Diboyong Shin Tae-yong?
-
Tanpa Proses Naturalisasi! Gol Indah Pemain Berdarah Manado Ini Jawab Kebutuhan Striker Timnas Indonesia
-
Jamu Persik Kediri, Bernardo Tavares Ungkap Misi Spesial Milik PSM Makassar
Terpopuler
- Pernampakan Mobil Mewah Milik Ahmad Luthfi yang Dikendarai Vanessa Nabila, Pajaknya Tak Dibayar?
- Jabatan Prestisius Rolly Ade Charles, Diduga Ikut Ivan Sugianto Paksa Anak SMA Menggonggong
- Pengalaman Mengejutkan Suporter Jepang Awayday ke SUGBK: Indonesia Negara yang...
- Ditemui Ahmad Sahroni, Begini Penampakan Lesu Ivan Sugianto di Polrestabes Surabaya
- Pesan Terakhir Nurina Mulkiwati Istri Ahmad Luthfi, Kini Suami Diisukan Punya Simpanan Selebgram
Pilihan
-
5 HP Redmi Sejutaan dengan Baterai Lega dan HyperOS, Murah Tapi Kencang!
-
Hak Masyarakat Adat di Ujung Tanduk, Koalisi Sipil Kaltim Mengecam Kekerasan di Paser
-
Waspada, Kebiasaan Matikan Lampu Motor di Siang Hari Bisa Berujung Bui
-
Kenaikan PPN 12% Jadi Nestapa Kelas Menengah, Orang Kaya Sulit Dipajaki?
-
Pusing Dah! Isu Dipecat, Shin Tae-yong Dibebankan Menang Lawan Arab Saudi di Tengah Rekor Buruk Timnas Indonesia
Terkini
-
Perusakan Car Wash di Pekanbaru: 4 Orang Ditangkap, yang Lain Masih Diburu
-
Dirsamapta Polda Riau Apresiasi Polres Siak Terkait Kesiapan Pengamanan Pilkada
-
Liong Tjai Diburu Polda Riau Terkait Kasus Korupsi di Indragiri Hilir
-
Kapolres Siak Sampaikan Pesan Pilkada Damai di Gereja HKBP Zamrud-Dayun
-
Risiko Bisnis Tinggi, PHR Tegakkan Integritas dan Etika Dalam Budaya Kerja