SuaraRiau.id - Laga uji coba Timnas Indonesia U-19 dengan Persija berakhir imbang 0-0 di Stadion Madya Gelora Bung Karno, Jakarta, Jumat (24/6/2022).
Pelatih Timnas Indonesia U-19 Shin Tae-yong menyatakan imbangnya perolehan skor terhadap skuadnya lantaran pemainnya kelelahan.
“Kondisi para pemain lelah karena sebelumnya kami berlatih dengan intensitas tinggi,” ujar Shin, dikutip dari laman PSSI, Sabtu (25/6/2022).
Meski demikian, juru taktik asal Korea Selatan itu tetap mengapresiasi performa anak-anak asuhnya.
Shin Tae-yong menilai timnas U-19 sudah menunjukkan kerja keras dan kemauan yang tinggi.
Menurut dia, salah satu hal yang membuat fisik pemainnya belum maksimal adalah terlalu lamanya istirahat setelah timnas U-19 berkompetisi di Turnamen Toulon 2022, Prancis, pada Mei sampai awal Juni 2022.
“Jadi, kondisi fisik pemain menurun. Kami akan memulihkan situasi itu agar penampilan pemain lebih baik,” tutur Shin seperti dikutip dari Antara.
Pertandingan uji coba melawan Persija sendiri berlangsung dalam tiga babak yang masing-masing berdurasi 30 menit.
Berikutnya, skuad berjuluk Garuda Nusantara akan beruji coba menghadapi Bhayangkara FC pada Senin (27/6).
Laga-laga itu menjadi bagian persiapan timnas U-19 Indonesia untuk mengikuti Piala AFF U-19 2022 pada 2-15 Juli.
Dalam turnamen yang berlangsung di Jakarta dan Bekasi itu, Indonesia berada di Grup A bersama Myanmar, Thailand, Vietnam, Brunei Darussalam dan Filipina.
Pertandingan pertama Indonesia di Piala AFF U-19 2022 bergulir pada Sabtu (2/7/2022) melawan Vietnam di Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi, Jawa Barat, mulai pukul 20.30 WIB. (Antara)
Berita Terkait
-
Thom Haye: Saya Harus Menerima Rasa Sakit Ini
-
Thom Haye: Saya Merasa Sangat Sakit...
-
Bung Towel: 3 Syarat Timnas Indonesia Lolos Piala Dunia 2026, Terakhir Singgung STY
-
Media Italia: Indonesia dan Sepak Bola Adalah Kombinasi Tidak Menarik...
-
Titus Bonai Sebut Ada Perbedaan Kondisi Dulu dan Saat Ini di Tim Nasional Indonesia
Tag
Terpopuler
- Keponakan Megawati jadi Tersangka Kasus Judol Komdigi, PDIP: Kasus Alwin Jabarti Kiemas Contoh Nyata Politisasi Hukum
- Ngaku SMA di Singapura, Cuitan Lawas Chilli Pari Sebut Gibran Cuma SMA di Solo: Itulah Fufufafa..
- Hukum Tiup Lilin Dalam Islam, Teganya Geni Faruk Langsung Padamkan Lilin Ultah saat Akan Ditiup Ameena
- Kevin Diks: Itu Adalah Ide yang Buruk...
- Sebut Jakarta Bakal Kembali Dipimpin PDIP, Rocky Gerung: Jokowi Dibuat Tak Berdaya
Pilihan
-
Mahasiswa Universitas Lampung Ajak Warga Gotong Royong Peduli Lingkungan
-
Jangan Lewatkan! Amalan Malam Jumat untuk Perlindungan dari Fitnah Dajjal
-
Setelah Pilkada, Harga Emas Antam Meroket Jadi Rp1.513.000/Gram
-
Mempelajari Efektivitas Template Braille pada Pesta Demokrasi
-
Ingat! Penurunan Harga Tiket Pesawat Domestik 10 Persen Hanya Berlaku Hingga 3 Januari
Terkini
-
Inovasi E-Break, PHR Hemat Biaya Produksi Balam South Rp29 Miliar
-
Hari Pencoblosan, KPU Riau Ungkap Larangan untuk Pemilih dan Lembaga Survei
-
Intip Snack Emping Jagung Nasabah PNM Mekaar yang Diborong Wapres Gibran
-
Jaga Keamanan Masa Tenang Pilkada, Polres Siak-Instansi Terkait Patroli Skala Besar
-
Hari Guru, Begini Jejak Kisah Guru di Balik Kesuksesan Para Engineer PHR