Sementara itu terkait komunikasi politik, diakui Ali bahwa NasDem sudah memulai komunikasi tersebut pasca keliarnya rekomendasi tiga nama capres di Rakernas NasDem Jumat pekan lalu.
Harap Ada Titik Temu
Juru Bicara PKS Muhammad Kholid mengatakan bahwa partainya ingin membentuk poros baru untuk Pilpres 2024. Salah satu langkah awal yang dilakukan untuk mewujudkan hal tersebut ialah berkomunikasi dengan partai lain, termasuk dengan NasDem.
Diketahui siang ini PKS akan berkunjung ke kantor DPP NasDem di NasDem Tower, Gondangdia, Jakarta Pusat. Diakui Kholid kunjungan tersebut merupakan upaya merekatkan hubungan PKS dan NasDem.
Baca Juga: Demi Kampanye Partai Gelora, Mantan Wagub Jabar Deddy Mizwar Siap Turun Gunung
"Kami terus jalin silaturahim. Kami ingin lanjutkan pelukan kebangsaan PKS-Nasdem yang dulu sempat berjeda. Semakin banyak kawan semakin baik, bukan?" kata Kholid kepada wartawan, Rabu (22/6).
Kholid mengatakan bahwa PKS ingin Pilpres nantinya memunculkan banyak poros koalisi. Keinginan itu bukan tanpa sebab, PKS berkeyakinan banyaknya poros koalisi dapat berdampak baik untuk memitigasi terjadinya polarisasi politik.
Bukan cuma mencegah polarisasi, keberadaan poros yang banyak nantinya bisa lebih memberikan pilihan kepada masyarakat siapa saja calon pemimpin bangsa.
"PKS berikhtiar ingin membentuk poros baru. Semakin banyak poros semakin baik buat demokrasi kita," tuturnya.
Terkait pertemuan PKS dan Nasdem, Kholid berujar bahwa kedua partai itu memiliki tujuan yang sama. NasDem yang memiliki semangat restorasi juga dimiliki oleh PKS.
Kholid menyampaikan restorasi dalam bahasa PKS adalah kembali kepada jati diri bangsa Indonesia, sebagaimana dicita-citakan para pendiri bangsa.
Baca Juga: Tak Hanya Menang di Pemilu 2024, Risma Ungkap Target PDI Perjuangan
"Kami menggagas poros perubahan, yakni perubahan agar Indonesia menjadi negara yang lebih adil, lebih sejahtera, lebih demokratis, lebih bersatu dan berdaulat serta memiliki peran strategis di panggung politik global," kata Kholid.
Berita Terkait
-
Bius Wanita Lalu Diperkosa, Kiai Maman Murka ke Priguna: Jangan sampai Dokter Mesum Tetap Praktik!
-
Surya Paloh Nyaris 'Sulap' Kantor NasDem Bali Jadi Kedai Kopi! Ini Penyebabnya Batal
-
Cak Imin Yakin Timnas Indonesia Menang Lawan Bahrain: Minimal 2-0
-
Anak Buah Cak Imin Jadi Komisaris Independen di BRI
-
Bantah Dukung 02, Larissa Chou Tegas Tak Pernah Kampanyekan Paslon Mana Pun
Terpopuler
- Pemilik Chery J6 Keluhkan Kualitas Mobil Baru dari China
- Profil dan Aset Murdaya Poo, Pemilik Pondok Indah Mall dengan Kekayaan Triliunan
- Jadwal Pemutihan Pajak Kendaraan 2025 Jawa Timur, Ada Diskon hingga Bebas Denda!
- Pemain Keturunan Maluku: Berharap Secepat Mungkin Bela Timnas Indonesia
- Jairo Riedewald Belum Jelas, Pemain Keturunan Indonesia Ini Lebih Mudah Diproses Naturalisasi
Pilihan
-
Sekantong Uang dari Indonesia, Pemain Keturunan: Hati Saya Bilang Iya, tapi...
-
Solusi Pinjaman Tanpa BI Checking, Ini 12 Pinjaman Online dan Bank Rekomendasi
-
Solusi Aktivasi Fitur MFA ASN Digital BKN, ASN dan PPPK Merapat!
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan RAM 8 GB, Terbaik untuk April 2025
-
Gelombang Kejutan di Industri EV: Raja Motor Listrik Tersandung Skandal Tak Terduga
Terkini
-
Omzetnya Kini Ratusan Juta, Ini Sukses Kisah Andara Cantika Indonesia Berkat BRI
-
Jalan Lobak yang Amblas Diperbaiki, Dishub Pekanbaru Terapkan Rute Satu Arah
-
Diusut Polda Sejak Juni 2024, Apa Kabar Kasus SPPD Fiktif di DPRD Riau?
-
Lurah di Pekanbaru Dibebastugaskan usai Terjerat Kasus Minta THR ke Pedagang
-
Harta Kekayaan Muhammad Isa Lahamid, Ketua DPRD Pekanbaru Komentari Mobil Dinas Alphard