SuaraRiau.id - Sekelompok pria menyerang sejumlah warga Desa Terantang, Kecamatan Tambang, Kabupaten Kampar pada Minggu (19/6/2022) sore.
Polisi pun akhirnya mengamankan sebanyak 17 pria yang diduga melakukan penyerangan dan penganiayaan terhadap puluhan warga desa tersebut.
Kapolres Kampar AKBP Rido Purba menjelaskan konflik lahan sawit ini disebabkan oleh permasalahan dualisme kepengurusan Koperasi Unit Desa (KUD) Iyo Basamo yang sudah bertahun-tahun tak kunjung selesai.
Ketujuhbelas pria tersebut kini tengah menjalani pemeriksaan intensif di Polres Kampar dan Ditreskrimum Polda Riau.
"Saat ini sebanyak 17 orang kami amankan terkait konflik di Desa Terantang. Tersangka masih diperiksa secara intensif dan tengah dilakukan pendalamanuntuk mengetahui peran masing-masing saat kerusuhan terjadi," terangnya dikutip dari Antara, Senin (20/6/2022).
Usai penanganan oleh aparat Polres Kampar dibantu Kodim 0313/KPR, kini situasi di lokasi kejadian sudah kondusif dan masih dilakukan penjagaan dan pengamanan oleh petugas kepolisian.
Rido mengimbau agar kedua belah pihak dan masyarakat dapat menahan diri dan tidak terprovokasi oleh informasi hoaks yang beredar.
"Diharapkan semua pihak dapat menjaga kondusifitas di tiap wilayah dan dapat menahan diri serta jangan terprovokasi berita yang tidak bisa dipertanggungjawabkan kebenarannya. Mari kita selesaikan masalah ini dengan baik dan bijak tanpa kekerasan,” ujarnya.
Diketahui terjadi konflik berujung penganiayaan di Desa Terantang, Kecamatan Tambang, Kabupaten Kampar, Minggu (19/6/2022) sekitar pukul 15.30 WIB yang menyebabkan puluhan warga terluka.
Salah satu warga Desa Terantang, Zaki (20) terluka di bagian kepala akibat tebasan samurai yang dibawa sekelompok pria yang menyerangnya.
Saat itu Zaki yang berada di lahan sawit mencoba menghadang sekelompok pria yang ingin menerobos masuk ke lahan sawit di Desa Terantang.
Karena tak terima dihadang warga, sekelompok pria yang diperkirakan berjumlah 70 orang menerobos paksa dengan samurai dan besi pentungan. Hal ini tentu menyebabkan warga terluka dan segera dilarikan ke Rumah Sakit Bhayangkara Polda Riau. (Antara)
Berita Terkait
-
Bukan Sekali, Dokter dan Istri Diduga Berulang Kali Aniaya ART, Polisi Dalami Motif Kejiwaan
-
Respons Kasus Serangan TNPB-OPM di Yakuhimo, Komisi I DPR Segera Panggil TNI
-
Rekam Jejak Brigadir AK di Polri, Dipecat Usai Tewaskan Bayi 2 Bulan Hasil Hubungan Luar Nikah!
-
Disekap di Kamar Kos, Bocah di Penjaringan Jakut Babak Belur Dianiaya Pacar Ibunya
-
Warga Pendulang Emas di Papua Diserang TPNPB-OPM, TNI Bantah Anggotanya Ikut Jadi Korban
Tag
Terpopuler
- Marselino Ferdinan Dicoret Patrick Kluivert! Ini 3 Calon Penggantinya di Timnas Indonesia
- 17 HP Xiaomi Ini Tidak Didukung HyperOS 2.1, Ada Perangkatmu?
- Sebut Pegawai Luhut Sosok Asli di Foto Ijazah UGM, Roy Suryo: Saya Pastikan 99,9 Persen Bukan Jokowi
- 8 Kode Redeem FF Hari Ini 14 April 2025 Masih Aktif Siap Dipakai, Klaim Sekarang!
- Ini Syarat Pemutihan Pajak Kendaraan 2025, Warga Jateng Siap-siap Bebas Denda!
Pilihan
-
Piala Dunia U-17 2025: Perlunya Tambahan Pemain Diaspora di Timnas Indonesia U-17
-
Perhatian! Harga Logam Mulia Diprediksi Akan Terus Alami Kenaikan
-
Baru Masuk Indonesia, Xpeng Diramalkan Segera Gulung Tikar
-
Profil Helmy Yahya yang Ditunjuk Dedi Mulyadi jadi Komisaris Independen Bank BJB
-
Aspirasi Tersampaikan, Ini Momen Aksi TPUA di Rumah Jokowi Dikawal Humanis Polresta Solo
Terkini
-
Sepak Terjang Bastian Manalu, Kepala Rutan Pekanbaru Dicopot Imbas Viral Tahanan Dugem
-
Diperiksa, Belasan Tahanan Dugem di Rutan Pekanbaru Terancam Tak Dapat Remisi
-
Cuma Siang Ini, Saldo DANA Kaget Gratis Senilai Ratusan Ribu Rupiah
-
Harga Sawit Riau Nyungsep, Imbas Penjualan CPO Melemah
-
Kejutan Ratusan Ribu, Ambil Segera DANA Kaget Gratis buat Beli Token Listrik