Pengunjung Ditarik Orangutan hingga Histeris, Diduga Kejadian di Kebun Binatang Riau

SuaraRiau.id - Video orangutan di kebun binatang tarik kaki pengunjung ramai beredar di internet. Video ini diunggah oleh akun Instagram @memomedsos, Selasa (7/6/2022).

Pada video tersebut terlihat seorang laki-laki yang mengacungkan tangannya seperti hendang menggendong seekor orangutan yang berada di balik jeruji.

Orangutan tersebut lalu menarik baju laki-laki itu. Kaget dengan hal itu, laki-laki berkaos cream itu lalu berteriak meminta tolong.

"Aaa. Tolong!" ujarnya.

Tak lama, seorang laki-laki lainnya datang untuk menolong. Orangutan tersebut juga sempat berusaha menarik bajunya, namun tidak kena.

Laki-laki yang mengenekan jaket denim tersebut berusaha menolong dengan menarik badan rekannya. Namun cengkeraman orangutan sangat kuat dan tidak dapat dilepaskan.

Alih-alih lepas, pemuda berkaos cream itu malah ditarik semakin mendekat ke arah kandang. Orangutan itu lalu meraih kaki kanan pemuda itu dan menggenggamnya dengan kedua tangan.

Rekannya kembali berusaha membantu melepaskan cengkeraman orangutan dengan berusaha menendang tangannya, namun tak berhasil.

Dengan menggunakan kedua tangan dan sebelah kaki, orangutan itu berusaha meraih tubuh pemuda itu lebih dekat. Sementara rekannya masih berusaha menarik tubuhnya agar terlepas dari cengkeraman orangutan.

"Kakiku, kakiku ditarik. Tolong!" ujar pemuda itu lagi.

Hingga saat ini, video ini telah ditonton hampir 70 ribu kali. Sejumlah warganet juga membanjiri kolom komentar unggahan tersersebut.

Salah seorang warganet dengan akun @awa*** mengingatkan untuk berhati-hati terhadap orangutan.

"Jgn main2 orangutan itu kuat banget. Bisa patah itu kaki," tulisnya.

"play stupid game win stupid prize," ujar warganet lainnya dengan akun @abr***.

Belakangan diketahui video tersebut direkam oleh seorang warganet dengan akun @ipin_chill dan diunggah di instastory miliknya pada Senin (6/6/2022).

Video tersebut diduga direkam saat dirinya berkunjung Kebun Binatang yang ada di Riau.

Kontributor : Anggun Alifah