Seruan dukungan agar AHY berduet dengan Anies Baswedan tersebut bergema saat pelantikan pengurus DPD Demokrat DKI. Sorakan itu bahkan tetap diteriakan ketika AHY memberikan pidato politik dalam acara yang digelar di JIExpo Kemayoran, Jakarta Pusat itu. Namun, AHY tak menyatakan langsung ingin maju atau tidak dan juga tak mengutarakan dukungan kepada siapapun.
"Menyukseskan pemilihan presiden 2024. Siapapun semoga yang terbaik yang mengemban amanah," ujar AHY di lokasi.
Mendengar AHY berbicara soal Pilpres, salah seorang kader Demokrat kembali menyuarakan duet Anies-AHY.
"Anies-AHY!" sahut salah satu kader itu.
Menurutnya, sorakan tersebut nantinya malah akan mengundang opini beragam di tengah masyarakat. Ia pun menyatakan ingin fokus bekerja dulu sebagai Ketua partai.
"Nih pasti digoreng-goreng macam-macam nih. Kerja dulu," katanya.
Sebelumnya, Partai NasDem buka-bukan soal figur yang akan diusung pada pemilihan presiden (Pilpres) 2024. Seperti dilansir Wartaekonomi.co.id-jaringan Suara.com, tiga nama yang masuk radar Partai Nasdem, yakni Ridwan Kamil, Anies Baswedan, dan Ganjar Pranowo.
"Jadi kenapa kita pertimbangkan, karena tiga-tiganya punya kedekatan dengan NasDem secara baik," kata Ketua DPP Partai NasDem Saan Mustopa di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (17/2/2022).
Saan menyebut secara emosional Ridwan Kamil cukup dekat dengan Nasdem, dimana Nasdem menjadi partai pengusung pertama Ridwan sebagai calon gubernur di Pilgub Jawa Barat. Sedangkan Anies merupakan salah satu deklarator ormas NasDem.
Baca Juga: Isi Pertemuan Politik AHY dan Surya Paloh Selain Bicarakan Kemungkinan Koalisi Pemilu 2024
"Pak Ganjar juga begitu, komunikasinya baik," imbuh Saan.
Saan mengatakan, hingga kini partainya belum memiliki calon secara definitif. Dia menyebut partainya akan memutuskan siapa calon yang akan dipilih pada 2023 mendatang.
"Kita belum punya calon secara definitif misalnya satu calon, apakah pak Anes, apakah Pak Ganjar atau Pak Ridwa Kamil. Kita belum satu definitif," katanya.
Sebelumnya, Peneliti Indonesia Political Opinion (IPO) Catur Nugroho mengungkapkan, jika partai besutan Surya Paloh berpeluang besar mengusung Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.
"Kalau dilihat, NasDem sepertinya lebih condong ke Anies Baswedan," ujar Catur Nugroho seperti dikutip Warta Ekonomi.
Ia mengemukakan, peluang tersebut makin besar karena kedekatan Surya Paloh dan Anies Baswedan. Selain itu, Partai Nasdem pun terlihat mendukung penuh Anies Baswedan dalam gelaran Formula E di Jakarta.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 8 Promo Makanan Spesial Hari Ibu 2025, dari Hidangan Jepang hingga Kue
- 5 Mobil Sedan Bekas yang Jarang Rewel untuk Orang Tua
- 5 Sepatu Lari Hoka Diskon 50% di Sports Station, Akhir Tahun Makin Hemat
- 5 Rekomendasi Sepatu Lokal Senyaman Skechers Buat Jalan-Jalan, Cocok Buat Traveling dan Harian
- 6 Mobil Bekas untuk Pemula atau Pasangan Muda, Praktis dan Serba Hemat
Pilihan
Terkini
-
10 Mobil Kecil Bekas Murah untuk Pemula: Muat 4 Orang, Mudah Dikendalikan
-
Libur Panjang Anti Khawatir, BRI Optimalkan 1,2 Juta BRILink Agen hingga Super Apps BRImo
-
UMK Dumai Tertinggi di Riau 2026, Disusul Bengkalis dan Siak
-
5 Parfum Murah Tahan Lama untuk Liburan, Wanginya Berkesan dan Gak Pasaran
-
6 Rekomendasi Mobil Bekas 50 Jutaan: Kabin Ekstra Lapang, Terbaik untuk Keluarga