Scroll untuk membaca artikel
Eko Faizin
Rabu, 23 Maret 2022 | 11:37 WIB
12 pejabat eselon II dilantik dan dikukuhkan kembali di lingkungan Pemkab Siak oleh Wakil Bupati Siak, Husni Merza. [Suara.com/Alfat Handri]

SuaraRiau.id - Sebanyak 12 pejabat eselon II dilantik dan dikukuhkan kembali di lingkungan Pemkab Siak. Mereka semua dilantik langsung oleh Wakil Bupati Siak Husni Merza.

Salah satu yang dilantik adalah Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu atau DPMPTSP Siak, Heriyanto.

Ia dilantik dijabatan baru sebagai Staf Ahli Bidang Ekonomi, Keuangan dan Pembangunan Sekretariat Daerah Siak.

Melihat rekam jejak Heriyanto selama menjadi Kepala DPMPTSP Siak, tercatat tahun 2018 ia mendapat penghargaan sebagai ASN terbaik se Indonesia melalui Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi kategori Pejabat Pimpinan Tinggi (PPT) Pratama Teladan.

Tidak hanya itu, di dinas yang dipimpinnya selama ini, Heriyanto berhasil mengharumkan nama Kabupaten Siak di kancah Nasional.

Terbaru, DPMPTSP Siak mendapatkan ganjaran Dana Insentif Daerah (DID) sebesar Rp5,55 miliar dari Kementrian Keuangan tahun 2021. Angka ini, merupakan tertinggi dari 25 kabupaten kota dan provinsi se-Indonesia.

Diketahui, DPMPTSP Kabupaten Siak secara berturut- turut mendapatkan peringkat satu selama tiga kali yakni pada 2016, 2018, dan 2021 dari BKPM/Kementerian Investasi, Kabupaten Siak kembali meraih Anugerah Layanan Investasi 2021 dengan nomine Penilaian Kinerja Pelayanan Terpadu Satu Pintu dan Kinerja Percepatan Pelaksanaan Berusaha Pemerintah Daerah dari Kementrian Investasi/BKPM.

Dikatakan Heriyanto paska pelantikan tersebut tak mempersoalkan dirinya diletakkan dimanapun. Menurutnya, persoalan jabatan itu adalah amanah.

"Jabatan itu amanah, dimanapun pimpinan letakkan insyaallah saya siap mengabdi untuk membangun negeri Siak ini," kata Heriyanto saat ditemui seusai pelantikan.

Dijelaskannya, sebagai bawahan, dimanapun diletakkan pimpinan ia siap mendorong visi dan misi dari bupati.

"Dimanapun diletak sama saja, yang penting bagaimana bisa berbuat untuk Kabupaten Siak," katanya.

Sementara itu, Wakil Bupati Siak, Husni Merza mengatakan, pemerintah daerah saat ini melakukan penyegaran sehingga dianggap perlu untuk melakukan rotasi.

"Saya berharap dengan penyegaran ini dapat menemukan sosok yang loyal dan mampu bekerja sesuai dengan kemampuan," kata Husni Merza.

Tidak hanya penyegaran, lanjut Husni, mutasi dan rotasi ini dilakukan untuk mengisi kekosongan pada pejabat tinggi pratama di ruang lingkup pemerintah Kabupaten Siak.

Ditambahkan Husni, dalam melakukan mutasi pihaknya sudah melakukan kajian yang mendalam dalam menjawab tantangan kerja yang akan dihadapi.

Load More