SuaraRiau.id - Nama Saifudin Ibrahim muncul menyita perhatian publik usai meminta kepada Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas menghapus 300 ayat Alquran.
Pernyataan pria yang mengaku pendeta itu kemudian mendapat tanggapan dari berbagai kalangan, mulai dari Menkopulhukam hingga pemuka agama.
Pendakwah kondang Gus Miftah ikut angkat bicara menanggapi pernyataan pendeta Saifudin Ibrahim yang kini tengah diburu polisi.
"Pendeta saifudin berani datang nggak ngopi ditempat saya? Atau saya yang datang," tulis caption video tersebut di Instagram dikutip Minggu (20/3/2022).
Dalam akun Instagramnya, Gus Miftah menyampaikan ke Pendeta Saifudin bahwa dia harus paham Indonesia adalah rumah besar yang terdapat 6 'kamar' atau agama.
“Pendeta Saiifudin, anda harus paham Indonesia adalah rumah besar yang di dalamnya ada enam kamar, Islam, Kristen, Katolik, Hindu, Budha, Konghucu,” ujar Gus Miftah dikutip dari Terkini.id--jaringan Suara.com.
Dia meyakini, selama orang Indonesia masuk ke kamar agamanya masing-masing maka tak akan pernah terjadi masalah.
“Saya meyakini, selama orang Indonesia masuk ke kamarnya masing-masing tak akan pernah ada masalah,” terang Gus Miftah.
Menurutnya, yang akan menjadi masalah yakni apabila ada orang memasuki kamar agama orang lain dan lantas membuat keributan.
“Yang menjadi masalah adalah ketika kita kembali ke kamarnya orang lain, buat keributan dan keonaran di kamar orang lain,” ungkap Miftah.
Terkait hal itu, penceramah Nahdlatul Ulama ini pun menilai bahwa pernyataan Pendeta Saifudin yang meminta 300 ayat dalam Alquran dihapus telah masuk ke kamar agama lain.
“Pendapat anda tentang penghapusan 300 ayat dalam Alquran telah memasuki kamar orang lain dan ini berpotensi gaduh,” ucapnya.
Maka dari itu, Gus Miftah memperingatkan kepada Pendeta Saifudin agar jangan pernah mencampuri wilayah agama Islam lantaran hal itu bisa menyakiti umat Muslim di Indonesia.
“Maka, plis jangan pernah masuk ke wilayah kamar kami. Karena kalau ini anda lakukan anda tidak hanya menyakiti umat Islam tetapi menyakiti bangsa Indonesia,” tegasnya.
Gus Miftah meminta Pendeta Saifudin untuk berhati-hati dalam berpendapat.
Tag
Berita Terkait
-
Reaksi Keras Pendeta Saifuddin Ibrahim Usai Dikecam Mahfud MD: Bapak Bilang Saya Penista Agama, Agama Siapa?
-
Pendeta Saifuddin Ibrahim Minta Hapus 300 Ayat Alquran, Stafsus Menag: Akan Diselesaikan Secara Hukum
-
Pendeta Saifuddin Ibrahim Heran Usulnya Hapus 300 Ayat Alquran Dikritik Mahfud MD: Kenapa Bapak yang Menjawab?
-
Gus Miftah Sebut Ustaz Yusuf Mansur Juara Bicara Sedekah: Banyak yang Terprovokasi tapi Enggak Ada Hasil!
-
Geger Pendeta Saifudin Ibrahim Minta Hapus 300 Ayat Alquran, Pengacara FPI Murka dan Sebut Kata-kata Ini
Terpopuler
- Siapa Pencipta Sound Horeg? Ini Sosok Edi Sound yang Dijuluki Thomas Alva Edisound dari Jawa Timur
- Jelang Ronde Keempat, Kluivert Justru Dikabarkan Gabung Olympique Lyon
- Bupati Sleman Akui Pahit, Sakit, Malu Usai Diskominfo Digeledah Kejati DIY Terkait Korupsi Internet
- Akal Bulus Dibongkar KPK, Ridwan Kamil Catut Nama Pegawai Demi Samarkan Kepemilikan Kendaraan
- Pemain Keturunan Purwokerto Tiba di Indonesia, Diproses Naturalisasi?
Pilihan
-
7 Sepatu Lari Murah 200 Ribuan untuk Pelajar: Olahraga Oke, buat Nongkrong Juga Kece
-
Masih Layak Beli Honda Jazz GK5 Bekas di 2025? Ini Review Lengkapnya
-
Daftar 5 Mobil Bekas yang Harganya Nggak Anjlok, Tetap Cuan Jika Dijual Lagi
-
Layak Jadi Striker Utama Persija Jakarta, Begini Respon Eksel Runtukahu
-
8 Rekomendasi HP Murah Anti Air dan Debu, Pilihan Terbaik Juli 2025
Terkini
-
Free Fire Hadirkan Emote Pacu Jalur, Angkat Tradisi Riau ke Dunia Game
-
Terungkap Pelaku Kasus Beras Oplosan di Riau, Kapolda: Pemain Lama
-
Kabar Lahan SRL Disegel Pemerintah Terkait Karhutla, Apa Kata Ketua APHI Riau?
-
Diduga Terlibat Karhutla Riau: 4 Perusahaan Kena Segel, Satu Pabrik Sawit Ditutup
-
Pertanian Jadi Andalan, BRI Salurkan KUR Rp83,38 Triliun ke Sektor Produktif