SuaraRiau.id - Nama Anies Baswedan dan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) kembali menjadi sorotan. Kali ini keduanya kembali digadang-gadang bakal maju dalam Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 mendatang.
Bahkan, nama keduanya sempat menggema saat agenda pelantikan kepengurusan Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Demokrat DKI Jakarta yang digelar di JIExpo Kemayoran Jakarta Pusat pada Selasa (15/3/2022).
Dalam agenda tersebut dua tokoh nasional tersebut hadir dalam kapasitas yang berbeda, AHY sebagai Ketua Umum Partai Demokrat dan Anies Baswedan sebagai Gubernur DKI Jakarta.
"Anies-AHY, Anies-AHY Presiden. Mari berjuang bersama," kata Kader Demokrat yang menghadiri acara pelantikan tersebut di lokasi, Selasa (15/3/2022).
Selain itu, kader Demokrat yang hadir juga meneriakan keduanya sebagai capres ideal untuk memimpin Indonesia di masa depan.
"Anies-AHY, duet maut 2024," sorak para kader Demokrat.
Dalam sambutannya, AHY menyebut Anies sebagai sahabat dalam berdiskusi. Keduanya sudah memiliki kedekatan sebelum bertarung dalam Pilkada 2017 lalu.
"Jauh-jauh hari sebelum kami masuk kedalam dunia politik, saya masih pakai seragam militer, beliau masih seorang tokoh akademisi atau cendikiawan, yang ingin terus menghadirkan pemikiran-pemikiran gagasan-gagasan untuk kemajuan bangsa," kata putra sulung Presiden keenam Indonesia, Susilo Bambang Yudhoyono.
Sementara itu, Anies mengaku sudah mengenal AHY sejak lama sebelum terjun ke dunia politik.
Saat itu, Anies masih menjadi akademisi dan AHY masih berkiprah di militer.
"Pada saat itu kita sama-sama berdiskusi bagaimana Indonesia ke depan dan alhamdulillah kita terus dipertemukan termasuk di Jakarta dulu ketika 2017," ujar Anies.
Meski sempat berlawanan, Anies menyebut dirinya dan AHY masih berteman. Ia bahkan menyebut dalam dunia politik tidak ada yang namanya musuh.
"Dalam proses politik itu tidak ada musuh, yang ada lawan dan semua adalah teman. Tidak ada yang bukan teman ketika kita menerima kritik maka sesungguhnya kita sedang bertukar pikiran," jelasnya.
"Lawan debat adalah teman berpikir lawan badminton adalah teman olahraga dalam proses politik semua adalah teman," tambahnya menjelaskan.
Menurutnya, dalam berpolitik yang terpenting adalah bisa berkolaborasi bersama dengan tujuan yang lebih baik. Ia mengaku bersyukur mengenal AHY yang merupakan teman dalam bertukar pikiran dan mementingkan kepentingan bangsa.
Berita Terkait
-
Anies dan AHY Mengenang Persahabatan Mereka Saat Masih Jadi Akademisi dan Militer: Akankah Mereka Berduet?
-
Pernah jadi Rival AHY saat Pilkada DKI 2017, Anies: Dalam Politik Tak Ada Musuh, yang Ada Lawan dan Semua Adalah Teman
-
KERAS! AHY Sentil Wacana Tunda Pemilu 2024, Singgung Pemimpin Lupa Turun Tahta Hingga Minyak Goreng: Hati-hati
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Membanggakan, Atlet Riau Raih Medali Emas di SEA Games 2025 Thailand
-
7 Mobil Matic Bekas Selain Toyota, Pilihan Cerdas untuk Mobil Pertama
-
8 Mobil Matic Bekas untuk Wanita, Gampang Dikendarai dan Mudah Perawatan
-
Hadapi Cuaca Ekstrem, Posko Bencana di Riau Diminta Aktif 24 Jam
-
4 Mobil MPV Bekas 60 Jutaan: Tangguh dan Berkelas, Bisa Muat hingga 9 Penumpang