SuaraRiau.id - Sejumlah komoditas pangan mengalami kenaikan harga belakangan ini. Kenaikan harga juga terjadi di Riau termasuk Pekanbaru.
Untuk itu, Bulog Riau dan Kepulauan Riau (Kepri) menggelar pasar murah di depan kantornya di Pekanbaru guna membantu memenuhi kebutuhan warga dengan harga terjangkau.
Pasar murah Bulog menyediakan 3 komoditas pangan yaitu minyak goreng kemasan premium, beras dan gula pasir.
Ketiganya bisa didapatkan dengan harga relatif murah sehingga membuat banyak masyarakat mendatangi pasar murah tersebut.
Kepala Bulog Riau Kepri Basirun mengatakan ini merupakan kegiatan rutin yang pihaknya laksanakan. Selain itu, juga sebagai bentuk respons setelah pemerintah menetapkan harga minyak goreng Rp 14 ribu per liter.
"Kami berupaya bekerjasama dengan distributor untuk turut menstabilkan harga minyak. Selain minyak, tentunya kami siapkan juga komoditas yang lain seperti beras dan gula," ujarnya dikutip dari Antara, Rabu (9/2/2022).
Untuk tahap pertama ini, Basirun mengatakan telah mendistribusikan 26.500 liter minyak goreng ke beberapa kabupaten dan kota.
"Kami sudah distribusikan di Dumai 9 ribu liter, Bengkalis 6 ribu liter, Tembilahan 3 ribu liter, Rengat 6 ribu liter dan Kampar 1.200 liter, sisanya di Pekanbaru," ujar Basirun.
Selain itu ia melanjutkan, sekitar 12 ribu liter telah dipesan lagi kepada distributor khusus untuk wilayah Pekanbaru.
"Sebab pengadaan untuk wilayah Pekanbaru relatif lebih mudah," sebutnya.
Terkait pengadaan selanjutnya, Basirun berjanji pihaknya akan terus berupaya untuk mengadakan pasar murah ini tergantung animo masyarakat.
"Jika permintaan masih tinggi, kami akan terus berkoordinasi dengan para produsen. Kalau stok produsen lancar, kami tidak membatasi waktu pasar murah ini karena ini memang kerja rutin Bulog," lanjutnya.
Basirun berharap masyarakat dapat memahami dan tak perlu memborong terlalu banyak sebab Bulog akan terus berusaha melakukan pengadaan pasar murah.
"Kami tidak membatasi pembelian tetapi kami memberi himbauan ke masyarakat untuk dapat berbagi ke yang belum dapat," tuturnya.
Salah satu pembeli, Nanang mengaku senang dan merasa terbantu dengan adanya pasar murah ini.
"Lumayan dapat minyak goreng harga murah karena di swalayan sering kosong, sedangkan kami perlu minyak untuk menggoreng," tutupnya. (Antara)
Tag
Berita Terkait
-
Minyak Goreng Hilang dari Pasaran, Satgas Pangan Kota Banjar Turun ke Lapangan
-
Disperindag Klaim Stok Minyak Goreng di Pasaran Berkurang Gegera Permintaan Tinggi
-
Sakit Hati, Warga Senapelan Pekanbaru Nekat Bakar Warung Kopi Tetangga
-
Minyak Goreng Langka di Cianjur, Polisi Segera Lakukan Penyelidikan
-
Duh! Kenaikan Harga Minyak Goreng Pengaruhi Komoditas Pangan Lainnya di Kota Solo
Terpopuler
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Pemain Keturunan Rp 20,86 Miliar Hubungi Patrick Kluivert, Bersedia Bela Timnas Oktober Nanti
- Ameena Akhirnya Pindah Sekolah Gegara Aurel Hermanyah Dibentak Satpam
- Cara Edit Foto yang Lagi Viral: Ubah Fotomu Jadi Miniatur AI Keren Pakai Gemini
- Ramai Reshuffle Kabinet Prabowo, Anies Baswedan Bikin Heboh Curhat: Gak Kebagian...
Pilihan
-
Emil Audero Jadi Tembok Kokoh Indonesia, Media Italia Sanjung Setinggi Langit
-
KPK Bongkar Peringkat Koruptor: Eselon dan DPR Kejar-kejaran, Swasta Nomor Berapa?
-
Dugaan Korupsi BJB Ridwan Kamil: Lisa Mariana Ngaku Terima Duit, Sekalian Buat Modal Pilgub Jakarta?
-
Awas Boncos! 5 Trik Penipuan Online Ini Bikin Dompet Anak Muda Ludes Sekejap
-
Menkeu Purbaya Sebut Mulai Besok Dana Jumbo Rp200 Triliun Masuk ke Enam Bank
Terkini
-
BRI Berdayakan Warga Binaan melalui Pembangunan BLK di Nusakambangan
-
Ganti Rugi Lahan Flyover Garuda Sakti Rp100 M, Gubri: Tinggal Pembayaran
-
Kronologi Siswi SMA Hilang Ditemukan Lemas di Hutan Lanud Pekanbaru
-
Indra Pomi Nangis usai Divonis 6 Tahun Penjara di Kasus Korupsi Rp8,9 Miliar
-
Polda Riau Dorong Pertambangan Rakyat Kuansing Diaktifkan, Dubalang Jadi Penjaga Ketertiban