SuaraRiau.id - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dinobatkan sebagai gubernur terpopuler dan paling berpengaruh pada 2021. Penobatan tersebut sesuai penelusuran Indonesia Indicator (I2), perusahaan Intelijen Media dengan menggunakan piranti lunak Artificial Intelligence atau AI.
Direktur Komunikasi Indonesia Indicator (I2) Rustika Herlambang menyatakan bahwa Anies Baswedan sebagai sosok yang kerap diberitakan di media massa.
"Anies didapuk sebagai Gubernur Terpegah (terpopuler) karena sosoknya paling banyak diberitakan media massa di Tanah Air," kata Rustika Herlambang dikutip dari Antara, Jumat (31/12/2021).
Ia menyatakan bahwa sebagai Gubernur Paling Berpengaruh 2021, Anies adalah figur yang pernyataannya paling banyak dikutip media.
"Gubernur Paling Berpengaruh merupakan top influencer di media," ujar Rustika dalam keterangan persnya yang memaparkan hasil riset bertema Gubernur Terpegah dan Paling Berpengaruh 2021.
Indonesia Indicator (I2) mencatat ada 10 nama gubernur/wakil gubernur yang dinobatkan sebagai Terpegah dan Paling Berpengaruh.
Ke-10 nama itu, dihimpun dari 28.779.574 berita yang dimuat 6.470 media online Indonesia mulai 1 Januari hingga 19 Desember 2021.
Data dianalisis secara real time dengan menggunakan sistem Intelligence Media Analytics (IMA) yang berbasis artificial intelligence.
Sebagai Gubernur Terpegah 2021 Anies Baswedan muncul dalam 127.677 berita.
Menurut Rustika, kebijakan Anies yang mendapat sorotan pada tahun 2021 berkaitan dengan aksi demo buruh yang meminta kenaikan UMP DKI Jakarta.
"Isu lain yang menjadi atensi media adalah bencana banjir di Jakarta pada bulan Februari, kebijakan saat terjadi lonjakan kasus COVID-19 di DKI Jakarta pada bulan Juni, dan pemanggilan oleh KPK terkait dengan pengadaan lahan di Munjul pada bulan September," jelas Rustika.
Posisi kedua Gubernur Terpegah 2021 diduduki Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dengan 85.158 berita.
Menurut dia, figur Ganjar mendapat sorotan saat penanganan Covid-19 di beberapa wilayah, terutama saat ada ledakan Covid-19 di Kudus hingga akhirnya berakhir.
Kebijakan banjir di Semarang pada bulan Februari lalu juga menjadi atensi ketika Ganjar meminta Kali Babon dinormalisasi.
Selain itu, media juga menyorot Ganjar saat membanggakan penunjukan Indonesia sebagai Presidensi G20, kehadiran di Papua untuk menyemangati atlet-atlet Jateng saat PON, isu konflik dengan PDI Perjuangan, serta ramai soal deklarasi sukarelawan Ganjar untuk Pilpres 2024.
Tag
Berita Terkait
-
Anies Baswedan Dianggap Tak Ikuti Aturan, Apindo Imbau Perusahaan di Jakarta Tak Patuh
-
Ganjar Pastikan Kebakaran Rumah Sakit Kariadi Semarang Tak Ganggu Pelayanan
-
Klaim jadi Partai Islam dengan Pemilih Terbesar, Muhaimin Ajak Masyarakat Gabung PKB
-
Hasil Survei Capres 2024 SMRC, Ganjar Pranowo Paling Disukai Pemilih Indonesia
-
Ganjar Perintahkan Operasi Pasar, 70.000 Liter Minyak Goreng Dijual Murah
Terpopuler
- Dulu Dicibir, Keputusan Elkan Baggott Tolak Timnas Indonesia Kini Banjir Pujian
- Lupakan Brio, Ini 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Sporty dan Irit Mulai Rp60 Jutaan
- Siapa Brandon Scheunemann? Bek Timnas Indonesia U-23 Berdarah Jerman yang Fasih Bahasa Jawa
- Di Luar Prediksi! 2 Pemain Timnas Indonesia Susul Jay Idzes di Liga Italia
- 7 Rekomendasi Mobil Bekas Nissan 3 Baris Mulai Rp50 Jutaan, Pas untuk Keluarga
Pilihan
-
Krisis Air Ancam Ketahanan Pangan 2050, 10 Miliar Penduduk Dunia Bakal Kerepotan!
-
Mentan Amran Sebut Ada Peluang Emas Ekspor CPO RI ke AS usai Kesepakatan Tarif
-
Jadwal Lengkap Timnas Indonesia di Grup B Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia
-
Rekor Pertemuan Timnas Indonesia vs Arab Saudi dan Irak di Grup B Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia
-
BREAKING NEWS! Drawing Tuntas, Timnas Indonesia Hadapi Dua Negara Ini
Terkini
-
Polisi Ungkap Sindikat Calo Pekerja Ilegal ke Malaysia di Riau
-
Danantara Apresiasi Peluncuran BRILiaN Way, Fondasi BRI Jadi Bank Terbesar di Asia Tenggara
-
4 Smartwatch Lari Murah 2025, Kualitas Terbaik Tanpa Bikin Kantong Jebol
-
Tim LKG BRI Indonesia Siap Harumkan Nama Bangsa di Gothia Cup 2025
-
Inspirasi Bisnis 3 Minuman Khas Riau, Ubah Kuliner Tradisional Jadi Tren Kekinian