Meninggal saat Berjuang Menuntut Keadilan, Ini 4 Fakta Terkait Laura Anna

Harga produk Laura tersebut di bawah Rp 200 ribu saja. Selain konten kecantikan, Laura Anna juga suka berbagi resep makanan hasil racikan sendiri di Instagram miliknya.

2. Mantan pacar Gaga Muhammad
Laura Anna menjalin hubungan asmara dengan Gaga Muhammad yang sebelumnya dikenal publik sebagai mantan kekasih Awkarin. Saat berpacaran dengan Gaga, Laura dikenal budak cinta alias bucin dengan membelanjakan sejumlah barang branded hingga motor.

Hubungan Laura Anna dan Gaga Muhammad berakhir karena perselingkuhan. Saat Laura sedang sakit, Gaga disebut berselingkuh dengan wanita lain. Tak hanya itu, Gaga juga mengeruk ATM Laura yang sedang dalam kondisi tak berdaya karena kecelakaan pada 2019.

3. Lumpuh akibat kecelakaan
Laura Anna mengalami kecelakaan dalam mobil yang dikendarai Gaga Muhammad pada Desember 2019. Gaga diceritakan mabuk saat mengemudikan mobil hingga kondisinya ringsek parah. Akibatnya, Laura mengalami kelumpuhan, sedangkan Gaga hanya luka ringan.

Melalui bio Instagram, Laura Anna menyebut dirinya sebagai pejuang Spinal Cord Injury yakni kerusakan yang terjadi pada bagian sumsum tulang belakang.

Selama dua tahun terakhir, Laura Anna mengalami kelumpuhan dan hanya bisa terbaring di tempat tidur. Untuk berpindah tempat, Laura harus digendong dan naik kursi roda. Laura juga menggunakan kateter untuk buang air.

Selain Spinal Cord Injury, Laura Anna juga mengalami ulkus dekubitus karena duduk dan berbaring terlalu lama sehingga menyebabkan luka di kulitnya.

Dengan kondisi tersebut selama 2 tahun, Laura sempat mengalami depresi dan ingin bunuh diri. Keluarga dan rekan-rekan yang terus mendukungnya membuat Laura mampu bertahan.

4. Keinginan terakhir
Sebelum meninggal dunia, Laura Anna sempat mengungkapkan keinginannya kepada orang-orang yang ditemuinya. Salah satunya Denny Sumargo yang ditemui Laura pada Selasa (14/12/2021) sebelum meninggal. Laura mengaku hanya ingin keadilan untuk perbuatan yang dilakukan Gaga Muhammad terhadapnya.

Selanjutnya, Laura Anna ingin mandiri dan tidak terus merepotkan orang-orang di sekitarnya karena kondisinya yang tak berdaya. Laura juga menyampaikan kepada Densu apabila ingin dipandang selayaknya manusia biasa, bukan 'orang cacat'.