SuaraRiau.id - Total ada sekitar 50 pohon pisang milik lima warga Desa Surabayan, Kecamatan Sukodadi, Kabupaten Lamongan, Jawa Timur rusak.
Rusaknya sejumlah pohon pisang tersebut bukan karena fenomena alam, melainkan demi menirukan adegan video yang viral di media sosial.
Puluhan pohon pisang di wilayah itu diduga dirusak oleh sembilan anak.
"Perusakan ini dilakukan ada sekitar 9 anak, rata-rata masih kelas 1 hingga 2 SMP," kata Sekretaris Desa Surabayan, Rendi Hardianto dikutip dari Antara, Selasa (2/11/2021).
Rendi mengatakan 50 pohon pisang tersebut tinggal menunggu matang dan siap dipanen.
Perusakan pohon pisang itu diketahui setelah mendapat laporan dari pemilik pohon, dan dilakukan selama beberapa hari berturut-turut saat malam hari.
"Puncaknya, aksi para bocah itu berhasil dipergoki pada Minggu (31/10/2021) malam, dan kami panggil anak-anak itu ke balai desa didampingi oleh orangtua masing-masing, karena mereka terlibat dalam peristiwa perusakan," katanya.
Dalam pertemuan tersebut, sembilan anak itu mengakui telah merusak dengan tujuan meniru dan terinspirasi dari video Salam dari Binjai yang sedang viral, kemudian melakukan perusakan pohon pisang.
"Pemilik kemarin sudah bertemu dengan pelaku, dan Alhamdulillah berdamai, diselesaikan secara kekeluargaan," ujarnya.
Sementara itu, aksi perusakan dilakukan dengan cara beragam, dan menjadikan pohon pisang sebagai sasaran objek pukulan, namun ada yang dengan memanjat batang pohon pisang lalu diayunkan hingga roboh.
"Saat berhasil merobohkan pohon pisang, mereka begitu kegirangan," tutur Kepala Desa Surabayan, Sunarto, ketika dikonfirmasi.
Sunarto telah melakukan proses mediasi dengan memanggil orang tua dan guru sekolah untuk diberi pembinaan kepada anak-anak tersebut.
"Para orang tua juga sudah meminta maaf atas kelakuan anak-anaknya dan akan meningkatkan pengawasan terhadap perilaku anak mereka masing-masing. Karena masih bocah, pemilik pohon pisang yang dirusak juga memaklumi sehingga tidak sampai mengambil jalur hukum," katanya.
Ia berharap agar orang tua untuk menjaga dan mengawasi tingkah laku anak, supaya kejadian serupa tidak terulang di kemudian hari dan di tempat lain.(Antara)
Berita Terkait
-
Kejutan Ulang Tahun Nyeleneh, Pria Ini Diberi Sesajen Oleh Temannya
-
Viral Bocah SMP Curi Uang Orang Tua Rp20 Juta Demi Belikan Iphone untuk Pacar
-
Viral Kurir Paket Dapet Banyak THR dari Pelanggan, Cara Bersyukur Anak dan Istri Jadi Sorotan
-
Video Viral Balita Melambai ke Jenazah Sang Ibu yang Meninggal Sebelum Lebaran Bikin Warganet Mewek
-
Viral! Wanita Ini Punya Cara Jitu Bungkam Pertanyaan 'Nyinyir' saat Lebaran, Kaosnya Bikin Ngakak!
Terpopuler
- Marselino Ferdinan Dicoret Patrick Kluivert! Ini 3 Calon Penggantinya di Timnas Indonesia
- 17 HP Xiaomi Ini Tidak Didukung HyperOS 2.1, Ada Perangkatmu?
- Sebut Pegawai Luhut Sosok Asli di Foto Ijazah UGM, Roy Suryo: Saya Pastikan 99,9 Persen Bukan Jokowi
- 8 Kode Redeem FF Hari Ini 14 April 2025 Masih Aktif Siap Dipakai, Klaim Sekarang!
- Ini Syarat Pemutihan Pajak Kendaraan 2025, Warga Jateng Siap-siap Bebas Denda!
Pilihan
-
Gaikindo Peringatkan Prabowo soal TKDN: Kita Tak Ingin Industri Otomotif Indonesia Ambruk!
-
Piala Dunia U-17 2025: Perlunya Tambahan Pemain Diaspora di Timnas Indonesia U-17
-
Perhatian! Harga Logam Mulia Diprediksi Akan Terus Alami Kenaikan
-
Baru Masuk Indonesia, Xpeng Diramalkan Segera Gulung Tikar
-
Profil Helmy Yahya yang Ditunjuk Dedi Mulyadi jadi Komisaris Independen Bank BJB
Terkini
-
Sepak Terjang Bastian Manalu, Kepala Rutan Pekanbaru Dicopot Imbas Viral Tahanan Dugem
-
Diperiksa, Belasan Tahanan Dugem di Rutan Pekanbaru Terancam Tak Dapat Remisi
-
Cuma Siang Ini, Saldo DANA Kaget Gratis Senilai Ratusan Ribu Rupiah
-
Harga Sawit Riau Nyungsep, Imbas Penjualan CPO Melemah
-
Kejutan Ratusan Ribu, Ambil Segera DANA Kaget Gratis buat Beli Token Listrik