SuaraRiau.id - Tes swab PCR untuk syarat penerbangan belakangan ramai diperbincangkan. Banyak masyarakat yang menginginkan harga tes PCR turun.
Petisi penolakan tes PCR untuk penerbangan pun muncul. Menurut pembuat petisi, Dewangga Pradityo (31) berharap tarif PCR menyentuh nominal yang sama dengan antigen.
"Kemarin anjuran Presiden Joko Widodo agar PCR diturunkan Rp 300 ribu, tapi itu masih mahal. Kalau bisa seharga antigen dengan harga Rp 100 ribu sampai Rp 150 ribu itu sudah agak lumayan penumpangnya," ujar Dewangga Pradityo kepada Antara, Selasa (26/10/20210 siang.
Pria yang berprofesi sebagai pegawai mekanik pesawat di salah satu anak perusahaan maskapai di Indonesia itu menyebut harga tes PCR juga mempengaruhi keberlangsungan usaha maskapai dan kesejahteraan pegawai.
Mekanik lulusan Politeknik Bandung, Jawa Barat, itu merasakan dampak pandemi Covid-19 terhadap pendapatan yang diterima dari perusahaan.
"Sekarang penerbangan berkurang, gaji terlambat dan teman di bidang yang sama tapi beda perusahaan sampai ada yang potong gaji dan dirumahkan sejak Juli 2021. Kalau yang lain sejak awal pandemi sudah merasakan. Kalau saya terasa telat gaji sejak pertengahan 2021," katanya.
Atas situasi itu, Dewangga pun memilih membuka petisi melalui platform Change.org. Sejak dibuka, pada Kamis (14/10), sudah lebih dari 40 ribu orang berpartisipasi dalam penolakan itu.
"Petisi ini sesuai dengan suara hati saya dan ternyata banyak juga yang satu pemikiran sama saya soal PCR," katanya. (Antara)
Berita Terkait
-
Dharma Pongrekun: Mengapa Tes PCR Harus Dicolok-colok ke Hidung?
-
Covid-19 Naik Lagi, Ini Rekomendasi 4 Alat Tes Antigen Mandiri di Rumah
-
Kasus Covid-19 Naik Lagi, Kemenkes Ingatkan Masyarakat yang Mudik Bisa Lakukan Antigen Mandiri
-
PPKM Dicabut, Menkes Sebut Tes Antigen dan PCR Tak Lagi Diwajibkan Pemerintah
-
PPKM Resmi Dicabut: PeduliLindungi, PCR dan Antigen Bukan Hal Wajib Lagi
Terpopuler
- Respons Sule Lihat Penampilan Baru Nathalie Tuai Pujian, Baim Wong Diminta Belajar
- Berkaca dari Shahnaz Haque, Berapa Biaya Kuliah S1 Kedokteran Universitas Indonesia?
- Pandji Pragiwaksono Ngakak Denny Sumargo Sebut 'Siri na Pace': Bayangin...
- Beda Penampilan Aurel Hermansyah dan Aaliyah Massaid di Ultah Ashanty, Mama Nur Bak Gadis Turki
- Jadi Anggota DPRD, Segini Harta Kekayaan Nisya Ahmad yang Tak Ada Seperempatnya dari Raffi Ahmad
Pilihan
-
Bakal Dicopot dari Dirut Garuda, Irfan Setiaputra: Siapa yang Dirubah Engga Tahu!
-
Pegawai Komdigi Manfaatkan Alat AIS Rp250 M untuk Lindungi Judol, Roy Suryo Duga Ada Menteri Ikut 'Bermain'
-
Trump Effect! Wall Street & Bursa Asia Menguat, IHSG Berpotensi Rebound
-
Baru Sebulan Jadi Bos NETV, Manoj Punjabi Mengundurkan Diri
-
Harga Emas Antam Meroket! Naik Rp14.000 per Gram Hari Ini
Terkini
-
Polres Siak Sosialisasi Keselamatan Lalu Lintas ke Perusahaan, Ajak Jaga Pilkada Damai
-
Kolaborasi Informasi Cuaca dengan BMKG, PHR Siap Produktif di Berbagai Kondisi
-
Naik Tinggi, Berikut Daftar Harga Sawit Riau Periode 6-12 November 2024
-
Deteksi Perambah Hutan, Polri Bakal Gunakan Aplikasi Lancang Kuning Karya Polda Riau
-
Indeks Bisnis UMKM BRI Triwulan III 2024 Sebut Ekspansi Bisnis UMKM Melambat