SuaraRiau.id - Pemerintah Kota Pekanbaru, Riau, mengoperasikan lima unit bus vaksinasi untuk mengejar target vaksinasi bagi masyarakat lanjut usia atau lansia.
Petugas menyiapkan vaksin jenis Pfizer untuk vaksin dosis pertama. Lalu, vaksin jenis coronavac dan moderna untuk vaksin dosis kedua.
Vaksinasi ini diprioritaskan bagi masyarakat kalangan lansia. Bagi warga yang ingin vaksin, syaratnya hanya membawa KTP.
Masyarakat bisa mengakses layanan vaksinasi secara bergantian di halaman Rumah Sakit Daerah (RSD) Madani, Jalan Garuda Sakti, Kota Pekanbaru.
Baca Juga: Enam Bulan Beroperasi, Sentra Vaksinasi Covid-19 Ini Berhasil Suntik 41 Ribu Dosis
"Kita kembali menghadirkan bus vaksinasi keliling di RSD Madani karena melihat antusias masyarakat Kamis kemarin cukup tinggi," kata Kordinator Bus Vaksinasi Keliling Kota Pekanbaru, Khairunnas.
Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Riau, Mimi Yuliani Nazir mengatakan, bahwa capaian vaksinasi bagi masyarakat di Kota Pekanbaru sudah melebihi capaian target vaksinasi dari jumlah penduduk 70 persen.
Jumlah capaian vaksinasi 72 persen untuk dosis pertama. Namun, untuk capaian vaksinasi bagi lansia di Kota Pekanbaru, baru mencapai 32 persen.
Mimi mengungkapkan, saat ini Pemkot Pekanbaru telah menjalani vaksinasi bekerjasama dengan TNI/Polri dan juga organisasi lainnya.
“Untuk Pekanbaru capaian vaksinasinya dosis pertama sudah mencapai 72 persen, tapi untuk lansianya baru 32 persen. Karena itu sekarang dari pihak Pemkot sedang menggesa capaian vaksinasi bagi lansia 60 persen," ujar Mimi.
Baca Juga: Info Vaksin Surabaya Hari Ini 16 Oktober 2021, Ada Vaksinasi Massal di Gelora Pancasila
Untuk Kabupaten Kota yang lain, Mimi mengimbau agar bisa menggesa capaian vaksinasi, dengan melibatkan stakeholder lainnya.
"Capaian vaksinasi di daerah masih rendah, seperti Inhil masih 23 persen, Kampar juga rendah baru 24 persen. Daerah lainnya rata-rata diatas 30 persen,” pungkasnya.
Kontributor : Panji Ahmad Syuhada
Berita Terkait
-
Singgung soal Konspirasi Anti-Vaksin, Menkes: Cacar hingga Covid Hilang karena Vaksinasi
-
CEK FAKTA: Satpol PP Bakal Paksa Warga Ikut Uji Coba Vaksin TBC Bill Gates, Benarkah?
-
Investasi Kesehatan Terbaik: Mengapa Imunisasi Penting untuk Generasi Emas Indonesia?
-
Ini Perbedaan Penyakit Hepatitis A, B, C, D, dan E
-
Pertama di Sulawesi, Vaksinasi DBD Massal untuk Siswa SD Demi Cegah Kematian Anak
Tag
Terpopuler
- Ogah Ikut Demo Besar-besaran Ojol di Jakarta 20 Mei, KBDJ: Kami Tetap Narik Cari Rezeki!
- 10 Mobil Bekas di Bawah Rp100 Jutaan: Kabin Lapang, Keluaran Tahun Tinggi
- 8 Rekomendasi Sunscreen Mengandung Vitamin C, Ampuh Hilangkan Noda Hitam
- 7 Sunscreen Mengandung Salicylic Acid, Ampuh Atasi Jerawat dan Kulit Berminyak
- Kritik Suporter PSS ke Manajeman Viral, Bupati Sleman: Ya Harus segera Berbenah
Pilihan
-
Harga Emas Antam Naik Turun, Hari Ini Dibanderol Rp 1.894.000/Gram
-
Termasuk Lawan Montenegro, Ini Jadwal Timnas Indonesia di Piala Dunia Sepak Bola Mini
-
Hati-hati Timnas Indonesia, Alex Pastoor Masuk Daftar Calon Pelatih Ajax Amsterdam
-
Honda Cari Bibit Pembalap Muda di Ajang HDC
-
Profil Pemilik Rupiah Cepat, Pinjol Viral yang Disorot Publik Ternyata Dikuasai Asing
Terkini
-
Sapi Kurban Presiden Prabowo untuk Riau Berbobot 950 Kg dan 820 Kg
-
Bantu Kurangi Beban, Klaim 3 Link DANA Kaget Bernilai Ratusan Ribu
-
PNM Salurkan 10 Ton Pakaian Favorit Karyawan dan 60 Kg Jeans Lewat Aksi Decluttering
-
Tertekan Tarif AS, Penguatan Ekonomi Domestik Jadi Sebuah Keharusan
-
Link DANA Kaget Jelang Akhir Bulan, Buka Amplop Bernilai Rp230 Ribu