SuaraRiau.id - Presiden Jokowi melakukan penanaman mangrove di Desa Muntai Barat Kabupaten Bengkalis pada Selasa (28/9/2021).
Dalam kesempatan itu, Jokowi sempat berbincang dengan seorang pemuda pegiat mangrove yang menyampaikan permintaannya untuk mendapatkan bantuan beasiswa kursus di salah satu komunitas para eksportir.
Warga Bengkalis bernama Kasbul Asror itu berharap Presiden memberikannya kesempatan bantuan beasiswa.
“Kami berharap karena kami di kampung juga informasi susah kami berharap agar ada kesempatan juga bantuan beasiswa,” kata Kasbul Asror dalam rilis yang diterima SuaraRiau.id, Rabu (29/9/2021).
Dalam perbicangan tersebut, Jokowi menanyakan komoditas yang ingin dikembangkan ekspornya.
“Komoditasmu apa? Nanti misalnya nanti tak sekolahin di sekolah itu, di komunitas itu, terus di sini mau ngapain?” ujar Jokowi.
Asror pun menjelaskannya dan mengungkapkan keinginannya untuk membantu mengembangkan potensi komoditas tersebut.
“Di sini mulai dari ada hasil laut, karet juga Pak, membantu perkembangan di sini,” jawab Asror.
Jokowi pun merepons baik penjelasan Asror tersebut.
“Oke iya bagus, oke bagus. Ya artinya kamu melihat di sini ada peluang yang ingin kamu manfaatkan gitu toh?” tanya Jokowi.
“Iya,” jawab Asror.
Lebih lanjut, Jokowi kemudian memberikan rekomendasi kepada pemuda tersebut mengenai komunitas bagi para eksportir yang ada di Kota Solo.
“Nanti langsung disiapkan tiketnya saja, siapkan tiket, kalau enggak yang di Jakarta, di Solo,” ucap Presiden kepada Asisten Ajudan AKP Syarif M. Fitriansyah yang ada di sampingnya.
Presiden pun berpesan kepada Asror untuk terus mempelajari tentang potensi komoditas ekspor yang ada di daerahnya untuk dikembangkan, termasuk juga dengan kapasitasnya.
“Artinya nanti kamu menjembatani petani, nelayan, untuk bisa ekspor,” tutur Jokowi.
Untuk diketahui, Presiden Jokowi melakukan penanaman mangrove bersama masyarakat di Pantai Wisata Raja Kecik, Bengkalis, Selasa (28/9/2021) pagi.
Selain Presiden, penanaman tersebut juga dihadiri Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya Bakar, Kepala Badan Restorasi Gambut dan Mangrove Hartono Prawiraatmaja, Gubernur Riau Syamsuar serta Bupati Bengkalis Kasmarni.
Berita Terkait
-
Singgung Jokowi, Rocky Gerung Ungkap Penyebab Indonesia Tak Berdaya Hadapi Perang Tarif AS
-
Jalan Tol Dibangun Tapi Pemudik Turun? Rocky Gerung Kritik Pedas Infrastruktur Jokowi
-
Isu Ijazah Jokowi Palsu Yang Berulang, Dokter Tifa Sebut Permainan Catur Tingkat Tinggi
-
Wisata Jokowi, Rasa Cinta di Antara Suara Kritis Kita
-
Belum Lebaran ke Megawati, Jokowi Disebut Masih Komunikasi dengan PDIP Lewat Puan
Terpopuler
- Pamer Hampers Lebaran dari Letkol Teddy, Irfan Hakim Banjir Kritikan: Tolong Jaga Hati Rakyat
- Kekayaan Menakjubkan Lucky Hakim, Bupati Indramayu yang Kena Sentil Dedi Mulyadi
- Jairo Riedewald Belum Jelas, Pemain Keturunan Indonesia Ini Lebih Mudah Diproses Naturalisasi
- Jualan Sepi usai Mualaf, Ruben Onsu Disarankan Minta Tolong ke Sarwendah
- Bak Trio Ridho-Idzes-Hubner, Timnas Indonesia U-17 Punya 3 Bek Solid
Pilihan
-
Megawati dan Prabowo Subianto Akhirnya Bertemu, Begini Respon Jokowi
-
PM Malaysia Anwar Ibrahim Tegaskan ASEAN Solid dan Bersatu
-
Emas dan Bitcoin Banyak Diborong Imbas Ketegangan Perang Dagang AS vs China
-
Red Sparks Bangkit Dramatis, Paksa Set Penentuan di Final Liga Voli Korea 2024/2025
-
RESMI Lawan Manchester United di Malaysia, ASEAN All-Stars Bakal Dilatih Shin Tae-yong?
Terkini
-
Panjang Lebar Penjelasan Ketua DPRD Pekanbaru soal Mobil Alphard untuk Dinas Wali Kota
-
Libur Lebaran, Sekolah TK di Pelalawan Diduga Jadi Tempat Pesta Narkoba
-
Suryani, Kartini Masa Kini yang Sukses Dongkrak Ekonomi Keluarga Lewat KUR BRI
-
Beda Penjelasan 2 Pejabat soal Pemkot Pekanbaru Beli Alphard, Siapa Bisa Dipercaya?
-
Profil Markarius Anwar, Wakil Wali Kota Disorot usai Pemkot Pekanbaru Beli Mobil Dinas Mewah