SuaraRiau.id - Seorang wanita berinisial M, 40, yang merupakan guru PNS di Kabupaten Rokan Hulu (Rohul) melakukan aksi kriminal dengan cara menebas leher suami.
Peristiwa ini ditenggarai persoalan kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) yang diduga dilakukan sang suami. Kejadian itu terjadi saat mereka baru bangun tidur, di rumahnya yang berada di Dusun 3, Desa Puo Raya, Kecamatan Tandun, Kabupaten Rokan Hulu, pada Jumat (3/9/2021) pagi kemarin.
Kapolres Rohul melalui Humas Aipda Mardiono Pasda menjelaskan, bahwa saat peristiwa itu, pelaku yang berinisial M (40) yang merupakan guru PNS ini baru saja bangun tidur.
Tiba-tiba suaminya yang bernama Bastian (40) ribut, dan mengajak M ke sekolah tempatnya mengajar.
Baca Juga: Motif Pembunuhan di Banjarnegara: Karena Cemburu Buta, Suami Tega Tikam Istrinya Sendiri
"Tujuan Bastian membawa istrinya ke sekolah, untuk mempermalukannya M dihadapan rekan kerjanya. Tidak hanya itu, Bastian juga mengancam akan membacok kaki pelaku," jelasnya, Minggu (5/9/2021).
Tapi sebelumnya, kata Mardiono, Bastian melihat istrinya ada komunikasi dengan laki-laki lain di facebook.
"Dia juga menuduh M selingkuh dengan orang lain,” ujarnya.
Karena hal itu juga, Bastian kerap kali bertengkar dengan istrinya, bahkan Bastian sampai main kasar dengan cara memukul, menginjak dan menganiaya istrinya itu.
Perlakuan korban itulah yang membuat pelaku sakit hati. Hingga akhirnya hari Jumat kemarin, pelaku mengambil parang dan langsung menebaskan ke leher korban.
Baca Juga: Terancam Hukuman Mati, Ini Pengakuan Kronologis Pembunuh Member Fitnes Araya Club Surabaya
Ternyata pada saat itu, Bastian sempat melawan usai dibacok oleh M, dan sempat terjadi perebutan parang antara keduanya, namun M kembali mendapatkan parang itu dan kembali menebas leher Bastian.
"Setelah korban tewas karena luka tebas itu, lalu pelaku menutup jenazah korban dengan selimut di tempat tidurnya," ungkapnya.
Kemudian M sempat memberitahu anak lelakinya, dan masih sempat membersihkan bercak-bercak darah di dalam kamar menggunakan kain pel.
Hingga akhirnya anak-anak M tidak tahan dan menceritakan kepada keluarga lainnya. Lalu pihak keluarga melaporkan perbuatan M kepada Polsek Tandun, Rohul.
"Siangnya, sekitar pukul 13.00 WIB polisi mengamankan pelaku," ungkapnya.
Kapolsek Tandun AKP S Sinaga dan pihak keluarga juga datang ke lokasi untuk melakukan olah TKP.
- 1
- 2
Berita Terkait
Tag
Terpopuler
- Selamat Datang Penyerang Keturunan Rp 15,6 Miliar untuk Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026
- 5 Rekomendasi Mobil Tangguh Mulai Rp16 Jutaan: Tampilan Gagah dan Mesin Badak
- 5 Rekomendasi Mobil Bekas Tipe SUV Juni 2025: Harga di Bawah 80 Juta, Segini Pajaknya
- 36 Kode Redeem FF Max Terbaru 5 Juni: Klaim Ribuan Diamond dan Skin Senjata Apik
- 6 Rekomendasi Sunscreen Mengandung Tranexamic Acid: Atasi Flek Hitam & Jaga Skin Barrier!
Pilihan
-
6 Skincare Aman untuk Anak Sekolahan, Harga Mulai Rp2 Ribuan Bikin Cantik Menawan
-
5 Rekomendasi Mobil Kabin Luas Muat 10 Orang, Cocok buat Liburan Keluarga Besar
-
Indonesia Jadi Tuan Rumah Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026, Apa Untungnya?
-
Daster Bukan Simbol Kemalasan: Membaca Ulang Makna Pakaian Perempuan
-
Daftar 5 Sepatu Olahraga Pilihan Dokter Tirta, Brand Lokal Kualitas Internasional
Terkini
-
Berat Nyaris 1 Ton, Sapi Kurban Prabowo untuk Riau Disembelih di Masjid Annur
-
Tumpukan Sampah di Pasar Agus Salim Pekanbaru, Pedagang: Baunya Menyiksa
-
Ayah Bocah SD Meninggal Diduga Dibully Minta Keadilan: Pak Prabowo Tolong Kami
-
Selamat! Kamu Mendapatkan 4 Cuan DANA Kaget Bernilai Ratusan Ribu
-
Daftar 5 Sepatu Olahraga Pilihan Dokter Tirta, Brand Lokal Kualitas Internasional