SuaraRiau.id - Salah satu kesalahan perawatan wajah yang menyebabkan kulit menjadi tidak sehat adalah karena salah dalam memilih jenis skincare.
Hal itu disampaikan dokter bedah plastik Teuku Adifitrian Sp.BR-RE atau yang kerap disapa Tompi dalam konferensi pers virtual Sabtu (28/8/2021).
Ia menyebut bahwa ada dua jenis produk perawatan kulit yakni skincare untuk terapi atau pengobatan dan yang kedua adalah skincare untuk maintenance atau perawatan.
"Jadi skincare itu ada dua jenis kelompok ya, kelompok pertama itu jenis maintenance yang bisa dijual bebas. Sementara yang kedua ini skincare untuk terapi," kata Dokter Tompi dikutip dari Antara, Sabtu (28/8/2021).
"Artinya yang kedua itu perawatan yang khusus disesuaikan dengan kondisi dan kebutuhan seorang pasien. Misalnya untuk yang racikan itu ada yang kadar retinolnya ditinggiin, pokoknya yang disesuaikan zat aktifnya sehingga butuh pengawasan dokter dan tidak bisa dijual bebas." imbuhnya.
Namun, ada juga orang yang karena ingin kulitnya seperti temannya kemudian mencontek resep, tapi kadang buat kulit gatal.
"Nah sering kali orang-orang itu teriming-imingi, melihat temannya kulitnya cantik akhirnya nyontek resepnya, ini yang seringkali bikin kulit jadi gak sehat,” kata Tompi.
Dokter yang juga seorang musisi tersebut juga mengatakan bahwa selama ini yang menjadi kesalahan lainnya adalah pengguna perawatan wajah racikan tidak kembali memeriksakan kondisi kulitnya setelah terapi namun terus mengulangi resep racikan yang sama dalam jangka waktu yang panjang.
Meski pada awalnya racikan perawatan wajah digunakan untuk kulitnya, namun jika tanpa pengawasan dari ahli kulit maka penggunaannya menjadi berbahaya karena kondisi kulit bisa berubah setelah menggunakan skin care terapi.
Selain itu tindakan-tindakan lainnya seperti eksfoliasi atau peeling kulit juga menambah kefatalan dari penggunaan skin care terapi yang tidak berada di bawah pengawasan dokter.
"Awalnya kulitnya bagus tapi karena penggunaan yang berlebihan lama- lama kulitnya menipis karena terus dikikis itu kan. Akhitnya fungsi skin barrier buruk, lalu proteksinya tidak maksimal. Pada saat kena matahari jadinya malah kena flek dan melasma. Itu akibatnya mistreatment dan overtreatment,” kata Tompi.
Maka dari itu, Tompi mengimbau agar pengguna perawatan wajah tidak asal sembarang menggunakan rangkaian perawatan wajah dan memahami efek sampingnya agar bisa mencapai kulit sehat, indah, dan seimbang. (Antara)
Berita Terkait
-
Viral Transformasi Wanita Sebelum dan Sesudah Kenal Skincare dan 5 Berita Viral Lainnya
-
Perlu Diwaspadai, Inilah Tanda Produk Skincare Tidak Cocok untuk Kulitmu
-
UMKM Skincare Regina Vianney Ayudya Berdayakan Perempuan Agar Mandiri Secara Finansial
-
Viral Transformasi Wanita Sebelum dan Sesudah Kenal Skincare, Publik Terkesima
-
Akibat Terlalu Banyak Pakai Botox, Lihat Apa yang Terjadi dengan Wajah Perempuan Ini
Terpopuler
- Terpopuler: Geger Data Australia Soal Pendidikan Gibran hingga Lowongan Kerja Freeport
- Mengupas MDIS: Kampus Singapura Tempat Gibran Raih Gelar Sarjana, Ijazahnya Ternyata dari Inggris!
- Siapa Zamroni Aziz? Kepala Kanwil Kemenag NTB, Viral Lempar Gagang Mikrofon Saat Lantik Pejabat!
- Prompt Gemini AI untuk Edit Foto Masa Kecil Bareng Pacar, Hasil Realistis dan Lucu
- 10 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 21 September 2025, Kesempatan Klaim Pemain OVR 110-111
Pilihan
-
Petaka Arsenal! Noni Madueke Absen Dua Bulan Akibat Cedera Lutut
-
Ngamuk dan Aniaya Pemotor, Ini Rekam Jejak Bek PSM Makassar Victor Luiz
-
Menkeu Bakal Temui Pengusaha Rokok Bahas Cukai, Saham-saham 'Tembakau' Terbang
-
Jurus Menkeu 'Koboi' Bikin Pasar Cemas Sekaligus Sumringah
-
IHSG Cetak Rekor Tertinggi Sepanjang Sejarah, Saham-saham Rokok Jadi Pendorong
Terkini
-
BRI Permudah Transaksi, QRIS di Super Apps BRImo Bisa Dibayar dengan Kartu Kredit
-
5 Prompt Gemini AI untuk Edit Foto Keluarga Tema Outdoor dan Petualangan
-
CEK FAKTA: Megawati Marah dengan Pencopotan Sri Mulyani, Benarkah?
-
5 Prompt Gemini AI Foto Keluarga Gaya Polaroid dan Vintage, Hasilnya Realistis
-
Perjalanan Karier Anggito Abimanyu, Ketua LPS Punya Kekayaan Rp21 Miliar Lebih