SuaraRiau.id - Penerapan PPKM yang berjilid-jilid ternyata mendapat tanggapan yang beragam dari banyak kalangan, tak terkecuali Anisa Bahar.
Anisa Bahar mengeluhkan persoalan PPKM di berbagai wilayah terus diperpanjang oleh Pemerintah. Diketahui, PPKM Jawa-Bali hingga 16 Agustus sedangkan Luar Jawa dan Bali hingga 23 Agustus.
Pedangdut senior tersebut lalu menyinggung soal kondisi masyarakat yang kini kebanyakan kesulitan memenuhi kebutuhan di tengah pandemi Covid-19.
Anisa Bahar kemudian merasakan kerinduannya dengan sosok Habib yang vokal dalam hal-hal seperti ini.
“Yang berani cuma Habib, tapi kan habib sekarang dipenjara, jadi enggak ada yang berani bicara seperti habib,” tulis Anisa Bahar melalui Instagram Story, dikutip Terkini.id--jaringan Suara.com, Rabu (11/8/2021).
“Tapi percuma juga sekarang kita enggak bisa menyuarakan hati rakyat karena aturan PSBB sekarang PPKM,” sambungnya.
“Pakai masker kan mulut harus ditutup. Hancur sudah arti Pancasila di Indonesia, Ketuhanan yang Maha Esa,"
“Kita sudah nggak bisa salat berjamaah atau Hari Raya. Sekarang lebih takut sama Covid daripada Tuhan yang punya alam semesta apalagi sila ke 2, 3, ke 4, ke 5.” sebutnya lagi.
Setelah curhatannya itu, tak lama kemudian, Anisa dicap anti Pemerintah dan dikaitkan dengan makar.
Ia pun dengan sigap mengatakan bahwa dirinya hanya rindu sosok Habib dan bukan berarti ingin makar.
“Orang kangen Habib yang berani bicara dikait-kaitkan sama makar. Aku mah enggak jauh-jauh mikirian makar, tapi mikiran makanan. Aku enggak mau berdebat sama orang yang mentingan diri sendiri.” ujar Anisa.
Kendati tak menyebut secara gamblang Habib siapa yang ia maksud, kuat dugaan netizen bahwa Anisa membicarakan perihal HRS alias Habib Rizieq Shihab lantaran ciri-ciri yang ia sebutkan.
Sebagai informasi, belakangan ini, Anisa memang cukup getol bersuara soal Covid dan seputar hal itu di akun Instagram-nya.
Ia pu tak sekadar berkoar, tetapi turut turun ke jalan memberi bantuan untuk warga terdampak.
Bahkan dirinya berniat menjual rumah demi membantu warga di tengah pandemi ini, meskipun tetap saja apa yang dilakukannya itu mendapat cibiran dari beberapa netizen.
“Kok ada orang aneh, rumah rumah aku, harta semua harta aku mau aku sumbangi atau apapun hak aku kan? Yang halu itu anda, kalau aku jelas berbuat membantu,” ujarnya jengkel.
“Walau rumahku belum dijual alhamdulillah aku bisa bantu banyak orang. Orang yang sukses itu orang berguna buat orang banyak,” tutur Anisa Bahar.
Berita Terkait
-
Unggah Kabar HRS Batal Bebas, Denny Siregar Beri Sindiran Ngaku Mau Ngakak
-
Habib Rizieq Shihab Batal Bebas, Pengacara HRS: Sungguh zalim
-
Komentari Habib Rizieq Batal Bebas, Denny Siregar: Pengen Ketawa Takut Kena Covid-19
-
Gara-gara Ingin Konten Video, Dokter Tirta Dicari-cari Habib Novel Alaydrus
-
Mengapa Ada Neraka? Habib Husein Jafar: Karena Tuhan Maha Cinta
Terpopuler
- Selamat Datang Penyerang Keturunan Rp 15,6 Miliar untuk Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026
- 5 Rekomendasi Mobil Tangguh Mulai Rp16 Jutaan: Tampilan Gagah dan Mesin Badak
- 5 Rekomendasi Mobil Bekas Tipe SUV Juni 2025: Harga di Bawah 80 Juta, Segini Pajaknya
- 36 Kode Redeem FF Max Terbaru 5 Juni: Klaim Ribuan Diamond dan Skin Senjata Apik
- 6 Rekomendasi Sunscreen Mengandung Tranexamic Acid: Atasi Flek Hitam & Jaga Skin Barrier!
Pilihan
-
6 Skincare Aman untuk Anak Sekolahan, Harga Mulai Rp2 Ribuan Bikin Cantik Menawan
-
5 Rekomendasi Mobil Kabin Luas Muat 10 Orang, Cocok buat Liburan Keluarga Besar
-
Indonesia Jadi Tuan Rumah Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026, Apa Untungnya?
-
Daster Bukan Simbol Kemalasan: Membaca Ulang Makna Pakaian Perempuan
-
Daftar 5 Sepatu Olahraga Pilihan Dokter Tirta, Brand Lokal Kualitas Internasional
Terkini
-
Tumpukan Sampah di Pasar Agus Salim Pekanbaru, Pedagang: Baunya Menyiksa
-
Ayah Bocah SD Meninggal Diduga Dibully Minta Keadilan: Pak Prabowo Tolong Kami
-
Selamat! Kamu Mendapatkan 4 Cuan DANA Kaget Bernilai Ratusan Ribu
-
Daftar 5 Sepatu Olahraga Pilihan Dokter Tirta, Brand Lokal Kualitas Internasional
-
Pemprov Riau Tunda Bayar Rp1,7 Triliun, Begini Respons Gubri Wahid